Twenty

1.3K 178 24
                                    

"Syukur lah operasi gue berhasil, tapi masa gue harus koma sih?"

Lee Felix










Happy Reading!♡

Setelah Bangchan menunggu hingga 4 jam, akhirnya operasi Felix selesai. Dan syukurlah operasinya berjalan dengan lancar dan berhasil.

Namun, pemuda bermarga Lee itu masih tak sadarkan diri. Dokter yang menangani Felix berkata bahwa Felix akan baik-baik saja, mungkin pemuda itu hanya akan mengalami koma bulanan atau bahkan tahunan.

Ya, semoga saja dia baik-baik saja.

Tetapi, tidak bisa dipungkiri jika seandainya pemuda itu mengalami hal yang lebih buruk.

Seperti, emm..kehilangan nyawanya. Mungkin.

Saat ini, hanya Bangchan yang masih setia menunggu pemuda itu, namun sedari tadi Bangchan hanya melamun sambil memperhatikan Felix yang sedang berada diantara hidup dan matinya.

Ia masih memikirkan tentang percakapannya dengan ibunya Felix beberapa waktu lalu.

Felix terkena leukimia karena keturunan dari neneknya. Ah yang benar saja.

Setelah mendengar cerita tentang nenek Felix yang mengidap leukimia juga, Bangchan jadi merasa lebih takut dari pada sebelumnya.

Karena, yah neneknya Felix pun dioperasi dan operasinya berhasil, ia juga mengalami koma, namun tiba-tiba kondisinya menjadi kritis lalu meninggal.

Itu lah yang Bangchan takutkan akan terjadi pada Felix.

"Kak Chan?" Suara seseorang yang memanggil Bangchan dari arah belakang, terdengar sangat familiar di telinganya.

Lalu, Bangchan menoleh dan mendapati salah satu adik kelas sekaligus temannya sedang berdiri tak jauh di belakangnya dengan tangan yang dimasukkan ke kantung jaketnya.

"Loh Hyunjin? Lo ngapain di sini? Kan sekarang belom waktunya pulang sekolah?"

"Bosen gue di sekolah."

"Tar kena SP lagi lo."

"Bodo ah, SP doang," entengnya, dan kemudian ia berjalan menuju kursi tunggu yang berada di depan ruang rawat Felix.

"Kasian ortu lu bego, masa anaknya cakep begini tapi dapet SP mulu."

"Emang gue cakep, makasi," setelah ia berkata begitu, ia mengeluarkan ponsel dari saku celananya.

Tentu saja itu adalah ponselnya.

Drrt drrtt

Yang berdering itu bukan lah ponsel Hyunjin, melainkan itu adalah ponsel Bangchan.

Tupai gila is calling…

"Napa lo?"

"Di situ ada Hyunjin kagak?"

"Ada."

"Yeh si anying kagak bilang-bilang kalo mau bolos, tadi dia bilangnya kan mau ke toilet doang. Tapi masa ke toilet bawa tas."

Death | Lee FelixTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon