Death | Lee Felix

Ten

"Waktu gua tinggal beberapa hari lagi, ya?"

—Lee Felix

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Happy Reading!♡

Setelah insiden yang bisa dibilang cukup mengerikan bagi seorang Lee Felix beberapa hari yang lalu, ia jadi jarang keluar rumah. Ia keluar rumah hanya jika ia ingin membeli makanan.

Drrt drrt

Saat sedang melamun, tiba-tiba ponselnya yang berada di atas meja berdering. Lalu, ia segera mengambil ponselnya dan melihat nama Si penelepon.

Hyunjing sipit is calling...
Answer or Decline

Ia hanya membiarkan ponselnya terus berdering tanpa ada niat untuk mengangkatnya. Karena ia sedang malas untuk berbicara pada siapa pum termasuk teman-temannya sekali pun.

Namun, ia seperti di terror. Hampir setiap hari teman-temannya meneleponnya, entah apa tujuannya. Sepertinya mereka ingin menanyai kondisi Felix, atau mungkin ingin menanyai tentang insiden yang terjadi beberapa hari lalu di rumah Changbin.

Sudah seminggu Felix tidak pergi sekolah karena sedang masa pemulihan akibat penyakitnya yang semakin parah. Tidak ada yang tahu akan hal itu. Bangchan sekali pun. Ia hanya bilang bahwa ia sedang sakit.

Drrt drrt

Sumpah demi apa pun, Felix kesal setengah mati karena terus diterror oleh teman-temannya. Lalu, ia kembali melihat nama Si penelepon yang tertera di layar ponselnya.

Ayen pikunan is calling...
Answer or Decline

Lagi-lagi ia tak menjawab dan membiarkan ponselnya terus berdering sampai mati dengan sendirinya.

"Ck, ngapain si pada nelpon gua. Kayak ada hal penting aja." Decaknya kesal.

Ting nong!

Bel pintu utama rumah Felix berbunyi, entah siapa yang bertamu di jam sekolah sekarang ini. Mau tak mau ia harus membukakan pintu untuk tamu tak tahu diri itu.

Ceklek!

Ia terkejut melihat siapa orang yang bertamu itu. Tidak-tidak, ia benar-benar terkejut sampai raut wajahnya saja tidak bisa dikondisikan.

"Ng-ngapain lo dateng?" Tanyanya sarkas.

"Mau jenguk lo lah, gak boleh?"

"Y-ya boleh aja. T-tapi kan sekarang masih jam sekolah." Felix berbicara dengan terbata-bata saking terkejutnya.

"Gue cabut. Napa? Masalah buat lo?"

"E-enggak." Sergahnya cepat.

"L-lo sendirian?"

"Iya."

Felix masih terkejut, karena kedatangan Bangchan yang tiba-tiba. Ia tak tahu ada urusan se-penting apa hingga Chan rela untuk pergi dari sekolah dan datang ke rumahnya.

.

"Min, lo tau Chan ke mana gak?" Seungmin heran, karena tiba-tiba saja Changbin menghampirinya dan bertanya hal yang membuat Seungmin kebingungan.

"Kagak lah. Kan gua dari tadi di kelas. Terus yang sekelas kan elo."

"Tadi dia bilang mau ke toilet. Tapi gak balik-balik."