Death | Lee Felix

Nine

"H-14 menuju pensi. Semoga aja gua gak kenapa-kenapa sampe hari itu dateng."

—Lee Felix

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Happy Reading!♡

Hyunjin dan teman-temannya, kecuali Felix. Sedang berada di cafe milik keluarga Lalisa Manoban. Tetapi gadis itu sudah keluar dari cafe sejak mereka belum datang. Mereka sedang membicarakan tentang salah satu teman mereka yang tidak ikut datang karena, memang sengaja tidak diajak. Ya, mereka sedang membicarakan sesuatu hal tentang seorang Lee Felix.

Mereka membicarakan beberapa perubahan dari seorang Lee Felix.
Mulai dari sikapnya yang berubah menjadi dingin dan cuek, lalu wajah Felix yang semakin hari semakin pucat, gestur tubuh dan cara berjalan Felix yang bisa dibilang agak aneh.

Tubuh Felix yang selalu lemas dan tidak bersemangat ketika sedang berjalan atau melakukan sesuatu. Bahkan, tentang dada Felix yang sering sekali sakit mendadak ketika sedang atau setelah latihan dance. Juga, tentang Woojin yang menemukan beberapa obat di tas Felix tempo hari.

"Menurut lu lu pada, dia sakit apa?" Tanya Minho kepada teman-temannya.

"Emang dia beneran sakit?" Bukannya menjawab pertanyaan dari Minho, Bangchan justru bertanya balik kepada Minho.

"Buktinya aja banyak yang berubah dari dia. Woojin aja sampe nemuin obat."

"Jin, lu ngeluarin obat dari tasnya Felix gak waktu itu?"

"Enggak, gua gak ngambil obatnya. Gak sopan. Ya, niatnya sih pas tasnya udah ada di rumah gua, pengen gua buka lagi terus gua ambil. Tapi di telpon, Felix gak mau tasnya dibuka-buka. Nadanya kayak panik gitu kalo tasnya sampe dibuka." Jelas Woojin panjang lebar.

"Ck. Terus gimana?" Pertanyaan yang meluncur dari bibir Changbin membuat mereka semua mengerutkan kening.

"Maksud lo? Gimana apanya?" Tanya Jisung.

"Ish lemot." Kesal Changbin.

"Tapi, kalo misalnya Kak Felix sakit. Kenapa dia gak bilang ke kita?"

Mendengar pertanyaan dari Jeongin yang sedari tadi sudah tertanam di benak mereka, namun tak tahu apa jawabannya. Mereka hanya mengedikkan bahu.

"Mau tanya langsung ke orangnya aja?" Tanya Hyunjin tiba-tiba.

Namun, mereka semua kontra dengan apa yang di ucapkan Hyunjin sebelumnya,

"Pasti ada alasan tertentu kenapa dia gak mau ngasih tau kalo dia lagi sakit. Dan dia juga pasti gak bakalan jawab jujur kalo ditanya langsung." Jawab Bangchan.

"Gini dulu dah. Emang dia beneran sakit? Bisa aja itu cuman obat biasa doang." Elak Minho.

Drrtt drrtt

Saat tengah berpikir, tiba-tiba ponsel Bangchan yang berada di atas meja berdering. Mereka sontak melihat nama Si penelepon.

Bocah es is calling...
Answer or Decline

"Angkat tuh Chan, siapa tau penting."

Lalu, Bangchan segera mengangkat telpon dari Felix dan menyalakan speakernya agar semua temannya bisa mendengarkan apa yang diucapkan oleh Felix.

"Napa?"

"Lagi dimana? Kok rumah lu sepi?"