Seven.

3K 251 321
                                    

Siang yang panas, seperti siang-siang di Jakarta sebelumnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Siang yang panas, seperti siang-siang di Jakarta sebelumnya. Di mobil yang sama, Laskar dan Senja kini akan berangkat menuju tempat les untuk mendaftarkan Laskar. Cowok itu sebelumnya sudah bilang kepada ayahnya akan mengikuti les supaya Senja terpesona dengannya.

Sementara Senja sendiri masih kesal dengan keinginan Laskar. Satu sekolah dengan cowok tengil itu saja sudah membuatnya kesal setengah mati, kini dirinya harus satu les dengan Laskar juga. Itu artinya Senja akan semakin sering bertemu dengan Laskar.

Pukul satu siang mereka sampai di sempat tersebut. Kesan pertama yang Laskar lihat tempat les ini sangat sepi, mungkin karena ini minggu. Tempat les tersebut sangat luas, karena mereka mengajar untuk anak sekolah dasar sampai dengan menengah atas.

Laskar dan Senja berjalan beriringan memasuki tempat tersebut. Mereka akan bertemu dengan Miss Mentari--pemilik tempat les ini--untuk mengurus pendaftaran.

Keduanya masuk ke dalam ruangan office, di sanalah Miss Mentari berada. Wanita dengan wajah sedikit bule itu tersenyum ke arah Laskar dan Senja.

"Selamat siang, Senja!" sapa Miss Mentari, "jadi ini teman kamu yang mau mendaftar les di sini?" tanyanya dengan nada ramah disertai dengan senyuman hangat seperti namanya.

Senja mengangguk sebagai jawaban, kemudian ia memperkenalkan Laskar kepada Miss Mentari. "Benar, Miss. Ini teman saya yang akan les di sini, namanya Laskar," ucap Senja.

Laskar segera berjabat tangan dengan Miss Mentari setelah Senja memperkenalkan dirinya. "Halo, Miss. Salam kenal saya Laskar, calon pacarnya Senja," ucap Laskar sembari menatap genit ke arah Senja yang membuat Miss Mentari terkekeh melihatnya.

Jangan tanyakan bagaimana Senja sekarang. Gadis itu menahan kesal setengah mati dan menahan rasa ingin meninju Laskar. Senja hanya tidak habis pikir, bahkan di saat situasi seperti ini Laskar masih sempat-sempatnya bercanda.

"Selamat datang di tempat les kami, Laskar. Semoga kamu betah di sini, ya," ucap Miss Mentari dengan nada lembut.

"Pasti betah dong, Miss, soalnya ada Senja di sini," jawab Laskar dengan nada semangat.

"Kalian berdua cocok lho Miss lihat-lihat," goda Miss Mentari yang tentunya membuat Laskar bangga dan membuat Senja menahan kesal.

"Oke, kita kembali ke tujuan awal," ucap Miss Mentari, "kamu nanti akan les setiap hari senin, rabu, dan jumat. Les akan dimulai pukul 7 malam dan selesai pukul setengah sepuluh malam." Miss Mentari menjeda ucapannya sejenak. "Untuk pelajaran, karena kamu anak IPA seperti Senja, maka kita akan belajar Kimia, Fisika, Biologi, Matematika wajib dan peminatan, Bahasa Inggris, dan kita ada kelas tambahan, yaitu kelas Bahasa Jepang," lanjut Miss Mentari yang membuat Laskar melongo seketika.

Bad Boy [Proses Revisi]Where stories live. Discover now