delapan

6.2K 1K 285
                                    

Note:satu vote dan comment bisa membuat aku semangat utk melanjutkan book ini^^

HARGAI SETIAP CERITA YANG ORANG BUAT ! Makasih^^


















***
Kamu sedang berkumpul dengan teman kelas mu di belakang kelas, karena hari ini classmeet jadi kalian bebas melakukan apa saja kecuali pulang.

Hampir setengah dari teman kelas mu duduk dibelakang, sisa nya ada yang kegiatan osis, ada yang ke kantin, ada yang ke kelas teman,dll.

"Masa iya tadi malem gue liat penampakan didepan rumah gue coba" ucap dino

"Mungkin setan nya demen sama lo no" sahut haechan

"Anjir lah serem banget cuy, muka nya ancur sebelah rambut nya panjang ah udah deh ngeri gue"

Tiba tiba kamu teringat sama kejadian tempo hari, dimana kamu melihat anak kecil di balkon renjun.

"Njun, yang semalam itu lo beneran sendiri?" Tanya mu dan yang lain langsung natap renjun bingung.

"Serius gue sendiri, tau kan gue anak paling tua di keluarga? Belum ada yang kawin kali"

Heejin nyeletuk, "emang kenapa sih?"

"Pas gue di balkon gue liat ada anak kecil di balkon kamar nya renjun. Bareng renjun juga, gue kira ponakan dia"

"Itu sih fix setan..." kata jeno ketua kelas mu.

Seungmin yang daritadi diem akhirnya buka suara, "main truth or dare yuk? Daripada gabut gini"

Semua langsung menyetujui usul seungmin, yoohyeon langsung mengambil pensil nya dan meletakkan ditengah tengah kalian.

"Ujung pensil aja ya, gue puter" pensil yoohyeon berputar dengan cepat dan berhenti di haechan.

"Truth or dare?"

"Truth aja!" Teriak nya

"Halah kalau lo jantan lo pilih dare dong" celetuk hyunjin tapi malah dikacangi haechan.

"Gue mau nanya !" Teriak somi dan semua menoleh ke somi.

"Disini ada orang yang lo suka gak? Di kelas ini?" Tanya somi

Haechan mengedarkan pandangan nya sebentar lalu menjawab, "Ada, iya kelas sini"

Anak cowok langsung menyoraki haechan , "BISA AJA LO KUTIL BIAWAK"

Somi keliatan excited banget, "siapa?! Ada orang nya gak?"

"Ada deh, orang nya galak banget" somi yang merasa tidak puas dengan jawaban haechan hanya mendengus kesal.

Pensil kembali diputar oleh haechan dan berhenti tepat di yeji, sang bendahara kelas.

"Gue truth aja" kata nya cepat

"Lo gak bosen apa nagih duit kas mulu ke kita kita?" Tanya jeno

"Heh biawak, lo pada kalo gak ditagih mah kagak bakal bayar. Manusia kayak kalian ini harus di tegas in, cowok kok menye-menye. Ya gak (y/n)?" Kamu mengangguk menyetujui ucapan yeji, btw kamu adalah sekretaris kelas yang suka membantu yeji menagih uang kas pada haechan dan kawan kawan.

"Yeji sama gue juga capek tau harus ngejar ngejar kalian sampe ke kelas 12" ucapmu dengan kesal.

Mengingat haechan,renjun,jeno mempunyai banyak teman di kelas 12 jadi mereka sering bersembunyi di sana.

Dulunya kalian gak tau, tapi setelah jaemin anak sebelah yang mirip dilan itu gak sengaja ngobrol sama renjun dan akhirnya kalian tahu kemana selama ini mereka bersembunyi.

Kadang kalian ogah ogah an buat nyari sampe kelas 12, apalagi kelas nya Taeyong, mantanmu.

Ah, cowok kalau udah jadi mantan makin ganteng aja.

Pensil kembali diputar dan berhenti di renjun. Wajah renjun biasa saja, soalnya dia gak terlalu tertarik main tod ini.

"Truth aja"

"Halah truth mulu, daritadi gak ada yang ngambil dare deh perasaan" ucap heejin

"Ya udah lo mau ganti in gue? Tapi ambil dare, sok mangga" ucapan renjun membuat heejin menggeleng hebat

"GAK MAU"

Kalian hening sebentar dan terlihat haechan sedang membisiki Hyunjin, entah apa itu.

Setelah nya Hyunjin bersuara, "suka sama (y/n) gak?"

Deg

Matamu melotot sempurna, pertanyaan macam apa ini?!

Didalam hati mu, kamu berdoa agar renjun tidak menjawab yang tidak-tidak.

"Gimana ya...." renjun menggantungkan ucapan nya, dia menatap langit langit kelas seraya berpikir. Lalu ia menjawab,

SCENE SELANJUTNYA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBIT !

OPEN PO KEDUA! [1] Mine - Renjun HuangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang