tiga puluh satu

4.7K 629 194
                                    

Note:satu vote dan comment bisa membuat aku semangat utk melanjutkan book ini^^

HARGAI SETIAP CERITA YANG ORANG BUAT ! Makasih^^






***


"ahhhh shhhh jaemhhh"

"shh mphh enak ahhh"









































,oke cukup.

Kamu mulai terganggu dengan suara suara aneh yang dikeluarkan oleh Jaemin dan haechan yang katanya sedang mukbang samyang. Daritadi mereka mengeluarkan suara suara aneh karena kepedasan tapi malah kayak mendesah.

Kamu memukulkan novel yang ada ditangan mu ke kepala mereka berdua,

Duk

Duk

"JANGAN MENDESAH NAPA ANJIR"

Awal mula Jaemin dan haechan disini adalah gara gara renjun. Iya, renjun yang menyuruh mereka kesini. Mencegah kejadian yang tidak diinginkan katanya, soalnya kalian hanya berdua dirumah saat ini.

"shh pedes banget atuhh" ucap haechan sambil meminum air es entah sudah gelas yang ke berapa. Padahal kalau minum es malah tambah pedas.

Kamu sudah menyarankan mereka untuk meminum susu saja, tapi haechan tidak bisa minum susu. Dan Jaemin tidak suka rasa dari susu yang ada di kulkas mu itu. Jaemin benci strawberry.

"Kalau ga kuat berhenti aja, nanti malah mencret lo berdua" ucap renjun sambil melihat wajah kedua teman nya itu yang sudah merah.

"Enak tapi jun, coba sini" ucap Jaemin sambil berjalan menuju renjun dengan tangan yang membawa mangkok.

Renjun???

Tentu saja dia menghindar. Renjun tidak bisa makan makanan yang pedas semacam samyang. Tapi kalau cabe indomie goreng dia masih bisa. Intinya renjun tidak bisa makan makanan yang terlalu pedas.

"SIALAN, GUE GAMAU JAEMUNAH!!"

"ASSALAMUALAIKUM!!!"

Adegan kejar kejaran Jaemin renjun pun terhenti saat mendengar teriakan dari luar rumah.

Kamu segera membuka pintu,


































"YOON SANHAA!!!!"

Sang oknum yang membuat mu berteriak adalah Yoon sanha, ia tengah berdiri didepan pintu sambil tersenyum lebar dengan kacamata yang bertengger di wajah nya.

"Hi, long time no see"

Kamu langsung memeluk sanha dan dibalas oleh nya, "kok balik gak ngabarin hah?!!"

"Sengaja dong, eh siapa tuh?"

Kamu menoleh kebelakang dan menemukan renjun berdiri disana dengan tatapan tajam nya.

"Dia siapa?" Tanya renjun dengan nada dingin.

"Loh kamu lupa? Ini sanha, anak gang sebelah dulu junnn"

Sanha ini juga sahabat kecil mu tapi tidak selama dengan renjun. Kamu dengan renjun sudah bersama sejak didalam perut, ya secara sowon dan handong juga bersahabat. Sedangkan kamu, sanha, dan renjun bertemu 3 tahun sebelum kamu dan renjun pindah dari rumah lama.

Ya bisa dibilang kamu pindah kesana renjun juga ikut pindah karena handong dan sowon yang selalu nempel berdua.

"Loh ini renjun? Gila badan lo ga numbuh ya broo" ucap sanha sambil menepuk nepuk pundak kepala renjun.

OPEN PO KEDUA! [1] Mine - Renjun HuangWhere stories live. Discover now