tiga puluh empat

4.1K 640 67
                                    

Note:satu vote dan comment bisa membuat aku semangat utk melanjutkan book ini^^

HARGAI SETIAP CERITA YANG ORANG BUAT ! Makasih^^













***
Kamu kembali kerumah mu untuk mandi dan membawa somi kerumah renjun. Saat kalian sampai disana , ga cuman haechan sama renjun yang ada tapi Jeno Jaemin juga ada disana.

Kalian duduk melingkar diruang tamu , disebelah kanan mu ada somi dan di kiri mu renjun.

Hening. Tidak ada yang berani memulai pembicaraan, Jeno dan Jaemin pun diam saja karena mereka tidak tau kenapa sampai disuruh datang kesini, begitu juga haechan.

"Gue ngumpulin kalian semua disini penting, ini. . Menyangkut haechan sama somi"

Semua ikut tegang karena nada bicara renjun yang tidak seperti biasa nya, kamu menggenggam tangan renjun lalu mengusap nya berusaha membuat renjun setenang mungkin.

"Gue langsung aja. Haechan, lo ngerasa ada ngelakuin sesuatu yang seharusnya ga lo lakuin sama somi??"

5 menit berlalu haechan belum menjawab, Jeno dan Jaemin hanya diam karena tidak tau apa apa. Sedangkan somi disamping mu mati matian menahan tangis nya agar tidak keluar pada saat seperti ini.

"Lo ada melakukan sesuatu yang SALAH sama somi chan?" Tanya renjun lagi.

Haechan melotot sebentar lalu menatap somi, "j-jangan bilang k-kamu . . ."

Somi mengangguk pelan lalu menangis, "i-iya chan, a-aku hamil. ."

Pandangan mata haechan tiba tiba kosong, sedang kan ada dua orang yang menatap mereka bingung.

"Tunggu tunggu, ini maksud nya apa sih?? Haechan ngelakuin apa??" Tanya Jaemin sambil merentangkan kedua tangan nya yang lalu mengenai wajah Jeno.

"Santai dong anjir, kena idung gue bangsat"

"Haechan, udah bikin somi hamil" ucapan renjun berhasil membuat Jeno yang tadi nya sibuk mengusap hidung nya melotot. Tanpa pikir panjang Jeno langsung menoyor kepala haechan yang membuat ia sedikit oleng.

"LO BEGO HAH?!" Teriak Jeno.

Kamu menghentikan Jeno yang ingin menghajar haechan, "Jen Jen jangan main tangan dulu, dengerin apa kata haechan dulu jen"

Jaemin menarik Jeno untuk duduk kembali seperti semula, semua mata menatap haechan.

"Oke gue jelasin. Malam itu gue lagi ada di club sama Hyunjin, gue mungkin kebanyakan minum sampe mabuk sendiri. Entah gue ngelindur atau gimana gue malah duduk didepan club itu. Dan somi bilang dia lagi lewat depan club itu dan ngeliat gue disana"

"Bener som?" Tanya mu dan diangguki oleh somi.

"I-iya, gue ga sengaja liat haechan ada disitu. Gue sebagai cewek nya khawatir dong ngeliat haechan kacau kayak gitu. Gue anterin dia ke apartemen nya karena gue ga tau rumah haechan dimana dan apartemen haechan adalah tempat yang terdekat. S-setelah itu 一 "

"Stop, Kalau lo malu ga usah diceritain. Kita udah tau kelanjutan nya" ucap Jeno memotong ucapan somi yang membuat gadis itu menunduk.

"Jadi haechan ini sebenarnya mabuk ya, tapi tetep aja lo salah ya bajingan karena sampe ngelakuin itu ke somi bahkan tanpa pengaman" ucap renjun sambil nunjuk nunjuk haechan.

"Jadi, lo mau gimana chan?" Tanya mu ke haechan.

"Kamu pertahanin aja mau?? Aku mau tanggung jawab" ucap haechan sambil menatap somi.

"T-tapi sekolah . . ."

"Kamu berhenti aja一"

"LOH ANJIR GA BISA GITU DONG" teriak Jaemin tiba tiba.

"Sabar gue belum selesai! Somi biarin berhenti sekolah disana, dia nanti private school aja"

Semua menunggu jawaban somi, "iya a-aku mau"

Masalah bayaran private school ?? Tenang aja, haechan ini sultan dari nenek moyang nya alias kaya dari lahir.

***


Kamu berjalan ke Ruang tamu dan tangan yang penuh dengan gelas yang berisi susu hangat. Bisa kamu lihat renjun duduk disana, ia meletakkan wajah nya ke telapak tangan nya dan menumpukkan nya dipaha.

Kamu duduk di samping renjun , meletakkan gelas ke meja lalu mengusap punggung renjun.

"Kenapa jun? Udah lega kan tadi udah diomongin sama haechan"

Renjun mengangkat wajah nya lalu tersenyum pada mu, "engga, aku masih ga percaya aja haechan yang gitu bisa ngehamilin somi"

"Kan haechan nya lagi mabuk jun, lagi pula dia udah mau tanggung jawab. Ya walaupun somi harus berhenti sekolah"

Renjun menarik mu kepelukan nya, kamu membalas pelukan nya "aku janji ga akan nyentuh kamu, Kalau kamu belum jadi milik aku seutuhnya (y/n)"

Senyum mu mengembang, "makasih"





























Tbc

HEY HEYY!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HEY HEYY!!

Nah haechan nya udah di interogasi nih sama mas renjun.

Kemarin banyak yang kaget ya somi hamil nya sama haechan?? Ya kan pacar somi kan haechan, masa hamil sama kucing.ora

Jangan lupa vote dan comment ya sijeuni!!

-🌼chauwuuu

OPEN PO KEDUA! [1] Mine - Renjun HuangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang