tiga puluh dua

4.5K 625 88
                                    

Note:satu vote dan comment bisa membuat aku semangat utk melanjutkan book ini^^

HARGAI SETIAP CERITA YANG ORANG BUAT ! Makasih^^












***
kamu yang daritadi asik berbincang dengan renjun jadi terhenti karena sebuah teriakan,

"YAKK KIM (Y/n)!!!"

kamu menoleh terkejut saat melihat Heejin berlari kearah mu sambil berteriak, "lo.....hhh"

"tenang dulu jin tenang, kenapa lari lari??"

Heejin menunjuk ke arah pintu, "hahh, itu ada orang yang nyari lo. . . tAPI KOK BISA GANTENG GITU ANJIR??? KENALIN DONG HEHE"

"Siapa jin?" Tanya renjun dan dijawab gelengan kepala oleh Heejin yang menandakan dia juga tidak tau.

kamu berjalan keluar mencoba menemui siapa yang mencari mu, kamu menyembulkan kepala mu dan melirik ke arah kiri tapi tidak ada orang. Saat kamu melihat kearah kanan-









"YAA SETAN SIALAN!"

kamu yang terkejut refleks memukul wajah sanha, renjun yang mendengar mu berteriak langsung menyusul dan melihat sanha yang sedang berkaca sedangkan kamu yang sedang mengatur detak jantung.

"Kenapa?"

kamu menunjuk sanha, "tuh temen kamu ngagetin aja, malah ngaca lagi"

sanha yang tidak terima langsung mengantongi handphone nya dan menyahut,

"heh kalo muka ganteng gue rusak gimana ha?? muka cowok lo gue ambil mau?" Tanya sanha sambil meletakkan telapak tangan nya ke wajah renjun yang membuat ia tak bisa melihat apa apa.

"lepasin bangsat"

Sanha dengan cengiran nya langsung melepaskan tangan nya dari wajah renjun saat itu juga, "tujuan lo kesini apaan sih?" Tanya renjun dengan nada nyolot.

"Santai boss, kantin bareng kuy"

"ganggu aja lo san sumpah"

"ini sekolah, bukan tempat pacaran jun"

"ya suka suka gue dong"

"nanti lo-"


ucapan sanha terpotong saat kamu menarik nya dan renjun untuk segera ke kantin.



"Kalau nunggu kalian selesai debat bakal lama"

***

Kalian bertiga hanya memesan nasi goreng dan satu air botol air putih. masalah nya menu yang lain sudah ludes karena kalian agak terlambat ke kantin.

"ayok makan ayokk!!"  seru sanha heboh sambil membawa tiga botol air minum. Sedangkan renjun yang membawa nampan nya, kasian ganteng ganteng jadi babu nya sanha.

ditengah khidmat nya kamu makan, tiba tiba kamu batuk dan membuat renjun beserta sanha bingung.

Renjun dan sanha saling tatap saat tangan mereka sama sama memegang botol minum mu, renjun menatap sanha tajam.





























"cEPETAN ANJIR KESELEK ANAK ORANG ITU"

Teriakan itu membuat acara saling tatap antara renjun-sanha terhenti , seseorang merebut botol minum nu dari tangan renjun dan sanha, membuka nya lalu menyodorkan nya ke arah mu.

kamu langsung meneguk air itu hingga habis setengah, hampir saja kamu mati gegara keselek kalau si cowok bersuara cempreng itu datang.

"makasih le" ucap mu dan chenle hanya mengacungkan jempol nya sambil tersenyum.

OPEN PO KEDUA! [1] Mine - Renjun HuangWhere stories live. Discover now