Tiga belas

5.5K 781 27
                                    

Note:satu vote dan comment bisa membuat aku semangat utk melanjutkan book ini^^

HARGAI SETIAP CERITA YANG ORANG BUAT ! Makasih^^









***
"Omo mati kita!!"

Somi tiba tiba berteriak ketika melihat jalanan di depan sangat macet, kamu juga agak khawatir kalau nanti harus pulang agak malam. Karena doyoung pasti menceramahi kamu habis habisan.

"Lo gak tau jalan pintas gitu (y/n)?"

Kamu berpikir sebentar sambil melihat kanan kiri, dan kamu teringat ada jalan pintas yang melewati toko roti paman mu.

Kamu langsung membanting setir ke arah kanan dan mulai menjauh dari kemacetan, somi yang melihat itu bernafas lega karena tidak akan terlambat untuk menonton film. Ya, somi sudah memesan tiket nya lewat online.

"Som, mampir ke om yesung bentar ya. Mau minta duit gue"

"Oke, Gue juga lama gak ketemu om yesung"

Toko roti nya terlihat ramai, terbukti dari banyaknya kendaraan yang terparkir dihalaman nya. Setelah memarkirkan mobil, kamu dan somi langsung masuk kedalam.

Seluruh karyawan disana mengenalimu. Salah satu nya Yoona, karyawan pertama yang ada di toko roti itu.

Yoona yang melihat mu datang langsung menghampiri mu, "(y/n) nyariin pak yesung ya? Dia ada di ruangannya, samperin aja"

Kamu mengangguk, "makasih ya tan"

Sebelum kamu membuka pintu, ada sebuah panggilan masuk di handphone mu. Kamu menyuruh somi masuk terlebih dahulu.

Kamu agak menjauh dan membuka handphone mu, ternyata doyoung.

"Lo kemana sih! Main kabur aja! Mama nyariin lo nih, Lo dimana?!"

"Gue di tempat om yesung"

Terdengar helaan nafas disana, "Kalau pergi tuh bilang dulu, habis itu lo mau kemana? Pulang kan?"

"Gak, males banget"

"(Y/n)! Lo tuh kenapa sih?!"

"Entah, udah ah ganggu aja"

Tut

Kamu mematikan sambungan telfon nya dan langsung masuk ke ruangan yesung, kamu melihat somi yang sedang menonton acara gosip di sana. Dan yesung yang sedang berkutat dengan komputer.

"Om yesung sibuk ya?"

Yesung membuka kaca mata nya, "Enggak kok, kamu kok tumbenan ke sini?"

"Hehe om baik deh ganteng lagi"

Yesung menggeleng geleng lalu membuka laci nya dan menyodorkan satu kartu, "nih pake aja, beli aja akan yang kamu mau. Kalau udah selesai kasih ke mama kamu aja"

Jiwa missqueen somi bergetar, itu black card mau dikasih cuma cuma buat kamu.

"Beneran om? Makasih yaaa!"

Kamu berbincang sebentar lalu berpamitan dan kalian melanjutkan perjalanan menuju mall.

***

Kalian sudah memasuki teater bioskop dan tinggal menunggu film nya mulai. Kamu dan somi memegang satu popcorn ditangan masing masing.

Sebelum film dimulai handphone mu bergetar menandakan ada pesan masuk.

Leon-jwin

OPEN PO KEDUA! [1] Mine - Renjun HuangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang