My Idol is My Husband [END]

1

Jadi, sebenernya ini itu cerita pertama aku
Aku harap kalian suka dengan cerita ku ini
Happy reading ya

Alarm hp mulai berbunyi sedari tadi.
Namun, ia hanya mematikan alarm nya dan menutup mata kembali sembari menarik selimut nya untuk menutupi tubuh dan kepalanya. Yaa, begitulah Sana setiap pagi.

"sanaa, ayo bangun nak". Pinta mama nya yang sudah mengetahui kebiasaan Sana setiap hari nya.

"iyaa mama, 5 menit lagi".

"okee, mama tunggu di meja makan ya sayang".

Memang begitulah kebiasaan Sana di setiap hari nya.

5 menit telah berlalu, kini ia telah rapi mengenakan seragam sekolah kesayangannya. Tak lupa, ia memberi riasan sedikit di area wajah nya agar tidak terlihat kusam.

"ayo nak, dimakan dulu sarapannya"

"siap santap pa, hehe"

Begitulah kehidupan Sana setiap pagi nya. Sebelum berangkat ke sekolah ia selalu memakan sarapan nya, agar bisa konsentrasi saat kegiatan belajar nya di sekolah.

"selamat pagi tante, om. Aku mau jemput sana untuk pergi ke sekolah. Boleh kan om, tante? " pinta mina yang merupakan sahabat Sana dari kecil.

Ia selalu menjemput Sana untuk berangkat ke sekolah bersama.
Setelah keduanya berpamitan pada orang tua Sana, mereka langsung berangkat ke sekolah menggunakan mobil Mina yang sedari tadi terparkir di depan rumah Sana.

Sesampainya di kelas, terdengar suara kebisingan teman2 nya.

"eh, lo tau Ayeen kan. Kemarin pas gua liat Vlive nya dengan Lino. Ia berani buka2 an di depan para stay yang setia melihat Vlive nya"

"yaampun dedeq, untung gue gak ngeliat Vlive nya"

"untung aja loe gak liat. Kalo lo liat pasti lo hamil online tuh"

Seperti biasanya, para member straykids lah yang menjadi topik pembicaraan teman2 nya. Tiap di kelas, di kantin, di kopsis, bahkan di kamar mandi pun mereka masih bisa membicarakan pacar beda perasaannya itu :)

"eh sana sama mina dateng tuh, kuy gabung kesini". Pinta dahyun untuk mengajak mereka bergabung. Dan tanpa sepatah kata, mina langsung ikut bergabung dengan mereka.

"eh, kalian. Nggak deh. Pasti kalian hanya akan membicarakan pacar beda perasaan kalian kan" pinta Sana yang menolak ajakan mereka.

"Hai Sana, selamat pagi. Kuy duduk disini". Pinta Renjun yang sedari tadi matanya tidak bisa beralih pandang saat melihat Sana datang.

"ahh renjun, okelah. Daripada gua sendirian disini. Temen2 gue emang suka gitu deh. Gua diabaikan disini gegara para member kpop yg gaje itu"
Pinta Sana yang berbicara sambil berjalan.

"aaaaaa..... " teriakkan itu seketika mengagetkan semua siswa yang ada di kelas tersebut.

Kekagetan lebih mengejutkan lagi saat tangan Renjun sudah melingkar di pinggang Sana untuk menahan tubuh Sana agar tidak terjatuh.

Kini tatapan keduanya makin intens, jarak wajah mereka hanya tiga senti saja. Terdengar suara degupan jantung yang sangat cepat diantara kedua nya.

Jangan lupa vote n comment ya...
Oh ya, kalo mau kritik beri aku kritik yang membangun yaaak
Happy reading readers😇