19

360 36 0
                                    

"siapa? Ortu lo?" tanya Lino setelah ia mendengar teriakkan Renjun dari dalam.

"bukan, itu temen aku" jawab Sana

Renjun sangat dibuat penasaran dengan Sana. Karena sedari tadi Sana belum masuk kedalam rumahnya. Ia juga belum jawab pertanyaan dari Renjun tentang siapa yang datang.

"siapa San?" tanya Renjun tiba2

"dia salah satu member straykids. Lino, temennya Hyunjin" jawab Sana

"ngapain dia kesini?" tanya Renjun sambil menatap Lino penasaran

"gue kesini cuma mau ngingetin sama temen lo. Beritahu dia agar dia bisa ngejauh dari Hyunjin. Dan satu lagi, jangan pernah datang lagi ke rumah para skz. Lo pasti udah tau alasannya kan" ucap Lino dingin

"iya aku tau. Karena kalian idol" jawab Sana

"nah tuh tau" ucap Lino

"eh asal lo tau ya. Sana itu nggak pernah ngedeketin Hyunjin. Tapi temen lo itu yang selalu nyamperin dan gangguin temen gue" ujar Renjun sambil nyolot

"udah2 Ren" ucap Sana

"santai dong. Gue kan gak ngegas. Gue cuma mau ngingetin ke temen lo ini. Siapa namanya, ah Sana ya" ucap Lino

"iya... Aku paham" ucap Sana

"yasudah kalo lo udah paham. Gue balik dulu. Oh ya, jangan lupa pesen gue ya. Bye" ucap Lino sambil membalikkan badannya dan menghilang dari hadapan Sana dan Renjun.

Setelah kejadian itu, Sana dan Renjun pun balik ke ruang tamu. Mereka langsung duduk di sofa. Sana hanya bisa melamun. Dia bertanya2, apakah selama ini dia yang salah.

"udah aku bilang kan San. Nggk usah deket2 lagi sama Hyunjin" pinta Renjun

"iya.. Tapi..." jawab Sana terpotong

"tapi apalagi sih San" tanya Renjun

"tapi, kamu kan tau sendiri. Sejak ortu ku ke luar kota. Aku sendirian di rumah ini. Dan pas aku makin deket sama Hyunjin, dia sering main kesini. Dia sering nemenin aku pas aku lagi kesepian dirumah. Dia juga sering bantuin aku nyelesain tugas2 ku dari sekolah" jawab Sana

"kan ada aku, kamu bisa hubungi aku. Aku bisa kok bantu kamu kerjain pr dari sekolah. Aku juga bisa nemenin kamu saat kamu kesepian. Atau kalo nggak, kamu juga bisa telpon Mina. Pasti dia nggak akan nolak kamu San" ujar Renjun

"iyaa tapi aku nggak mau ngerepotin kalian" jelas Sana

"kita nggak akan pernah ngerasa direpotin San. Apalagi sama kamu" sambung Renjun

"iyaa. Tapi tunggu dulu deh. Kata Lino tadi, gue sering nyamperin Hyunjin. Apa iya?  Perasaan Hyunjin yg selalu nyamperin gue ke rumah. Dia juga yg udah ngajakin gue ke rumahnya" ucap Sana

"udahlah, nggak usah dipikirin. Yg penting mulai sekarang, jangan berhubungan lagi dengan idol itu" pinta Renjun

Setelah berbincang2, mereka langsung melanjutkan kegiatannya. Di sela-sela membahas kisi2 ujian akhir, Renjun selalu mencari cara agar Sana merasa bahagia. Renjun bahagia saat melihat Sana tertawa lepas karenanya.

Karena persediaan makanan dan minuman mereka sudah habis. Renjun pun memesan makanan lewat aplikasi ojek makanan online. Tak lama setelah itu, bel rumah berbunyi.

"ah mungkin itu abang ojol nya" ucap Renjun.

Renjun pun bergegas untuk segera membuka pintu rumah Sana. Akan tetapi, saat ia membuka pintu rumah Sana, ia dibuat terkejut saat melihat siapa yang datang.

"elo. Lo mau ngapain kesini?" tanya Renjun

"gue mau nyamperin Sana lah. Sana ada didalam kan" tanya Hyunjin balik

"apa lo masih belum puas ha. Lo udah bikin San..." ucapan Renjun terpotong

"ngapain kamu kesini" tanya Sana dengan sinis

"kamu kok gitu sih. Aku kan mau nyamperin kamu. Nih aku bawain kamu makanan" jawab Hyunjin sambil memperlihatkan makanan yang sudah ia bawa

"oh, yaudah masuk" pinta Sana

"loh San. Kamu kok. Kamu kan udah janji"  tanya Renjun Penasaran

"udahlah Ren, gaapa. Mungkin ini untuk yang terakhir kali nya." jawab Sana

"kalian kenapa sih. Terakhir kali, maksud kamu?" tanya Hyunjin penasaran

Pertanyaan Hyunjin pun diabaikan oleh Sana dan Renjun. Mereka berdua langsung kembali ke ruang tamu. Diikuti dengan Hyunjin di belakangnya.

Sana pun langsung pergi ke dapur untuk mengambil piring. Sedangkan Renjun dan Hyunjin sedang duduk manis di sofa. Mereka berdua saling tatap dengan sinis.

"Lo ngapain sih kesini" tanya Renjun

"gue kan udah bilang kalo gue mau ketemu sama Sana" jawab Hyunjin

"udah deh ya. Dua hari lagi sekolah kita bakal ngadain ujian akhir. Jadi gue harap lo jangan gangguin Sana" pinta Renjun

"gue nggak ada ganggu2 Sana tuh. Lo tanya aja sama dia langsung. Apa selama ini dia ngerasa ke ganggu sama kehadiran gue" ucap Hyunjin

"Lo tuh ya. Asal lo tau aja, tadi Sana habis disamperin sama temen lo. Gue lupa namanya, Linu, Leni" ujar Renjun

"Lino maksud lo" sambung Hyunjin

"Ah.. Iyaa. Dia tadi kesini nyamperin Sana. Dia bilang agar Sana ngejauhin lo. Karna lo tau sendiri kan. Lo itu idol, dilindungi agensi. Sedangkan Sana" ucap Renjun

Seketika, Sana pun menghampiri mereka berdua sambil membawa piring yang berisikan makanan dari Hyunjin. Ia langsung duduk di sofa dan mengambil buku mapel nya tanpa memperdulikan kehadiran Hyunjin. Renjun yang melihat itu pun benar2 merasa puas.

"San, apa bener tadi Lino kesini" tanya Hyunjin sambil mendekat ke arah Sana.

Pertanyaan dari Hyunjin membuat Sana kaget. Ia langsung menoleh ke arah Renjun sambil mengekspresikan wajahnya seolah siapa yg telah memberitahu nya. Renjun hanya bisa menganggukkan kepala nya

"San, jawan pertanyaan ku?" tanya Hyunjin lagi

"iya. Tadi Lino kesini" jawab Sana singkat

"Trus kamu bilang apa ke Lino?" tanya Hyunjin

"ya aku cuma mengiyakan perkataannya" jawab Sana

"itu berarti kamu setuju kalo kamu harus ngejauhin aku?" ucap Hyunjin.

Pertanyaan dari Hyunjin hanya dijawab anggukan oleh Sana.

"Kamu kok gitu sih" ujar Hyunjin

"karena setelah aku pikir2, kata2 temen kamu itu ada bener nya. Kamu itu seorang idol. Mana mungkin aku bisa se dekat ini dengan kamu, sedangkan aku ini bukan siapa2 kamu. Aku nggak mau bikin karir kamu hancur. Aku juga gak mau hubungan diantara kalian jadi kacau karena aku." jelas Sana

"enggak San. Di mata aku kamu bukan seperti itu" ucap Hyunjin sambil memegang telapak tangan Sana

Renjun yang melihat itu, seketika raut muka nya jadi makin sinis. Sana yang mengetahui perubahan ekspresi Renjun pun seketika langsung melepaskan genggaman tangan Hyunjin.

"itu kan di mata kamu. Tapi di mata semua orang, aku ini hanya bisa bikin masalah di hidup kamu" ucap Sana

"udahlah. Lo mending pulang aja. Jangan gangguin Sana lagi. Ntar disangkanya Sana yang sering ngerecokin lo" pinta Renjun

"oke kalo gitu San. Aku bakal balik ke rumah. Aku bakal bilang sama temen2 aku. Aku bakal jelasin yang sebenarnya sama mereka. Kalo gitu aku pamit dulu San" ucap Hyunjin

"bagus deh kalo lo peka. Udah cepet pergi sono" ucap Renjun sambil sedikit mengejek ke arah Hyunjin

Sana hanya bisa diam. Bahkan saat Hyunjin melangkahkan kaki nya keluar dari rumah pun ia tetap diam dan tak menatap ke arah Hyunjin sama sekali.

Hai Hai Hai Readers
Happy Reading Ya...
Jangan Lupa Vote n Comment
Lup yu all😇😇😇

My Idol is My Husband [END]Where stories live. Discover now