24

327 30 8
                                    

"Selamat pagi anak-anak" Pak Chenle

"pagii pak" ucap semua murid di kelas

"jadi, hari ini merupakan hari yang kalian tunggu-tunggu. Bapak sudah menempelkan beberapa lembar kertas yang berisi nilai-nilai kalian di mading sekolah. Kalian bisa melihatnya setelah bapak keluar dari kelas ini. Bapak juga mau menyampaikan bahwa bapak bangga dengan kalian. Karena nilai tertinggi, diraih oleh salah satu siswi di kelas ini. Bapak ucapkan selamat buat kelas ini" ucap Pak Chenle sambil bertepuk tangan

"waahh... Terimaksih pak" ucap semua siswa

"kalau begitu, bapak akan keluar kelas dulu. Dan kalian bisa langsung menuju mading untuk melihat nilai yang sudah kalian peroleh" ujar Pak Chenle sambil meninggalkan ruang kelas.

"Btw, kira2 siapa ya diantara kita yang meraih nilai tertinggi" ucap Nayeon

"Pasti kalo nggak Renjun, Mina, atau Sana" Tzuyu

"ah nggak mungkin Renjun. Pak Chenle kan bilang nya siswi bukan siswa" Jisung

"yaelah masih rumpi aja, kuy langsung liat aja kesana" ajak Dahyun

Semua siswa telah meninggalkan ruang kelas. Mereka berjalan berhamburan menuju mading sekolah. Terkecuali dengan Sana dan Mina yang masih berada di kelas.

"kamu kenapa nggak ikut anak2 keluar" Sana

"lah kamu juga" Mina

"aku takut. Aku beneran nervous" ucap Sana sambil gemetaran

"tenang aja" ucap Mina santai

"gimana aku bisa tenang. Aku beneran gugup, aku takut gagal" Sana

"kamu nggak gagal. Justru harusnya kamu happy" Mina

"hah? Aku aja nggak tau aku dapat nilai berapa. Wait wait wait. Kamu daritadi kok tenang2 aja sih. Apa jangan2..." Sana

"iya. Aku udah tau. Btw, selamat buat kamu" ucap Mina sambil memeluk Sana erat

"selamat?" ucap Sana yang bingung dengan perkataan Mina

"selamat beb. Kamu dapat nilai tertinggi di angkatan tahun ini. Aku turut bangga deh sama kamu" ucap Mina sambil meneteskan air mata bahagia nya

"kamu nggak lagi boong kan. Ini beneran nggak lucu Min. Plis, jangan lakuin itu. Ini waktunya nggak tepat banget buat becanda" ujar Sana yang meragukan perkataan Mina

Mina hanya mengangguk-anggukkan kepalanya pelan. Lengannya sudah merangkul pundak Sana dengan erat. Tak lama, teman2 nya yang lain sudah berada di kelas.

"wah... Ini dia bintang kelas nya. Selamat yaaa" ucap Dahyun

"selamat Sana" Tzuyu

"selamat sayangkuuu" ucap Jihyo sambil merangkul tubuh Sana

"jadi, kamu nggak boong Min" ucap Sana sambil meneteskan air mata bahagianya.

"mana mungkin aku boong. Sekarang kamu percaya kan" ucap Mina

"trimakasih banget buat kalian. Terus kalian gimana?" Sana

"kalo kita2 sih ya gitu deh" Chaeryoung

"meskipun kita nggak dapet predikat nilai tertinggi. Tapi setidaknya nilai kita lumayan tinggi dari yang lain" Jihyo

"ah syukurlah kalo begitu. Selamat juga buat kalian semua" ucap Sana sambil merangkul Jihyo

"aaa,,, gue jadi pengen nangis kan" ujar Dahyun yang merangkul tubuh Sana

"gue jadi terharu deh" ucap Mina sambil merangkul tubuh Dahyun.

Disusul dengan tzuyu, Nayeon, Momo, dan yang lain nya. Kini mereka sambil berpelukan. Merayakan kelulusan mereka. Wajah bahagia terpancar dari senyuman para twice.

My Idol is My Husband [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora