28

379 31 5
                                    

Matahari mulai menampakkan dirinya dari arah timur. Diiringi dengan cahaya nya yang memancar terang hingga menembus kaca di kamar Sana.

"Sanaa, ayok turun sayang. Kita sarapan dulu" ujar mama Sana di depan pintu kamar nya.

"iyaa ma sebentar aku mandi dulu" sahut Sana dari dalam kamarnya.

Ting...

Kak Jaemin
"jadi nggak lo, gue tunggu lo di toko kemarin malam oke. Oh ya, ajak Renjun juga. Gue tunggu lo sampai jam 9"

Sana
"Y."


Sana pun langsung turun ke bawah. Tak lupa ia juga membawa tas yang berisi buku2 latihan soal untuk dibahas dengan Jaemin.

"anak papa cantik banget pagi ini. Loh kok bawa tas juga. Kamu mau kemana?" tanya Papa Sana

"oh ya, ma pa Sana mau pamit keluar dulu ya habis ini. Mau nyamperin temen Sana buat bahas soal2 untuk persiapan masuk Seoul University. Gapapa kan pa, ma" Sana

"waduuu anak papa, pinter banget sih. Rajin lagi. Iya gapapa, mau papa anter" Papa Sana

"nggak usah pa, Sana sendirian aja" Sana

"temen apa temen" goda mama Sana

"iih.. Mama kok gitu sih. Beneran temen ma" Sana

"lagian, tumben kamu nggak mau dianterin. Temen nya cewek apa cowok" Mama Sana

"mamaa...." Sana

"iyaiya sayang, maafin mama" ucap mamanya sambil menahan tawa.

Ting...

Sana
"Renjun, kamu jam 9 ada waktu kosong nggak. Aku mau ajakin kamu ke resto Tteobboki deket rumah aku"

Renjun
"okee San, aku bakal ke rumah jemput kamu dulu ya"

Sana
"okee jun."


Tak lama setelah itu, mobil Renjun sudah terparkir didepan rumahnya. Renjun menelpon Sana untuk segera keluar dari rumahnya.

"pa, ma. Temen aku udah datang. Aku pamit dulu ya" ucap Sana sambil terburu-buru

"iyaa kamu ati2 ya di jalan" Mama Sana

Sana pun keluar dari rumahnya. Tanpa basi-basi, ia langsung menarik Renjun untuk segera masuk kedalam mobilnya. Renjun bingung apa yang sedang terjadi dengan temannya itu.

Bahkan saat dalam perjalanan pun ia sama sekali tak menjawab pertanyaan2 yang diajukan Renjun padanya. Hingga mereka sampai di depan tempat tujuannya.

"Renjun, aku bakal kasih kejutan sama kamu" Sana

Hanya satu kalimat dan tujuh kata yang keluar dari bibir Sana mampu membuat jantung Renjun berdebar. Ia mulai membayangkan hal2 indah yang akan terjadi dengannya nanti.

"Loh, bang Jaemin" ucap Renjun yang sangat terkejut melihat Jaemin yang duduk manis di bangku pojok.

"oeey... Bro. Gimana kabar lo" ucap Jaemin sambil mengulurkan tangannya untuk menyapa Renjun.

"baik bang, abang gimana?" Renjun

"its so fine lah hehe" ucap Jaemin dengan muka nya yang ramah lingkungan itu. Ups ( ramah senyum maksudnya:) )

"jadi, ini kejutan dari aku. Kamu seneng nggak" Sana

"oohh,, ini kejutan dari kamu. Seneng banget malah" Renjun

My Idol is My Husband [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora