1. Open Your Eyes

2.7K 463 57
                                    

"ᴅᴇᴀᴛʜ ɪs ᴀ ᴄʜᴀʟʟᴇɴɢᴇ. ɪᴛ ᴛᴇʟʟs ᴜs ɴᴏᴛ ᴛᴏ ᴡᴀsᴛᴇ ᴛɪᴍᴇ... ɪᴛ ᴛᴇʟʟs ᴜs ᴛᴏ ᴛᴇʟʟ ᴇᴀᴄʜ ᴏᴛʜᴇʀ ʀɪɢʜᴛ ɴᴏᴡ ᴛʜᴀᴛ ᴡᴇ ʟᴏᴠᴇ ᴇᴀᴄʜ ᴏᴛʜᴇʀ."
—𝙇𝙚𝙤 𝘽𝙪𝙨𝙘𝙖𝙜𝙡𝙞𝙖

.
.
.

__F͎R͎U͎N͎T͎I͎E͎R͎A͎__

.
.
.

Walaupun sudah END, tolong hargai dengan meninggalkan VOMMENT!!

Gelap.

Hanya warna hitam yang memenuhi indera penglihatan pemuda itu. Tak ada warna yang ada di sana. Tak ada cahaya lampu atau sinar matahari lagi.

Dimana ia?

Dimana ia berada?

Sepi.

Selain gelap, keadaan di sekitarnya juga sepi. Tak ada keramaian apapun. Tak ada suara bising kendaraan, obrolan, atau benda yang mengeluarkan suara.

Dimanakah ia?

Ia memutuskan bangkit. Ia tak mengenal tempat ini. Ia tak pernah memiliki memori apapun tentang tempat misterius ini.

Apa yang terjadi sebelumnya? Kenapa ia lupa?

Ia meraba sekitar dan tak merasakan apapun. Tak ada dinding. Tak ada penyangga. Hanya ada kekosongan.

   "Gua dimana?!" tanyanya entah pada siapa.

Ia berjalan kembali dan tetap meraba. Ia harus bergerak lebih jauh untuk memecahkan misteri ini.

   "Halo?" Kali ini ia mencoba untuk bersuara lebih keras. Semoga ada orang yang yang mendengarnya.

   "Halo? Ada orang di sekitar sini? Help me!!" teriaknya.

   "Hai...,"

Pemuda itu berhenti. Ia mendengar suara seseorang yang membalas teriakannya.

   "Halo? Siapapun itu, lo dimana?" teriak pemuda itu lagi seraya berputar.

Tak ada apapun.

Semuanya gelap.

Tak ada siapapun.

Sepi.

   "Hai...,"

Pemuda itu mulai kesal karena merasa dipermainkan. Ia sungguh tak ingin apapun. Ia hanya ingin kembali ke rumahnya dan melakukan aktivitas seperti biasanya.

   "Lo dimana? Gua butuh bantuan lo!" teriaknya lagi.

   "Help me...,"

   "Gua bakal tolongin lo, tapi please tunjukin diri lo!"

   "Help...,"

Suara itu mulai mengecil.

   "Please help me...,"

   "Help me...,"

Pemuda itu mengacak rambutnya frustasi. Ia berjalan lagi sambil sesekali berputar untuk menelisik tempat aneh ini.

   "Tolong." Kali ini suara anak kecil yang terdengar. Suara laki-laki dewasa tadi menghilang.

   "Shit! Sekarang suara siapa lagi?!" umpat pemuda itu.

FRUNTIERA | beomtae ✔️Where stories live. Discover now