Chapter 6: Akademi

276 52 52
                                    

Akademi Heredis Arx berada di ujung barat pusat Ibu Kota Kerajaan Arx, akademi ini berdiri di atas tanah seluas 80 hektar. Di bagian depan ada halaman akademi, di bagian belakang ada beberapa gedung, lapangan luas, dan gelanggang besar yang biasa digunakan untuk event atau kegiatan besar. Karena sebagian areanya berada di atas bukit, beberapa tempat di akademi memiliki pemandangan yang indah.

Terdapat tiga bangunan besar yang digunakan sebagai area belajar: gedung utama, gedung timur, dan gedung barat. Ketiga kedung tersambung dengan perpustakaan raksasa yang berada di tengah-tengahnya. Gedung utama yang di dalamnya juga terdapat aula merupakan area kelas untuk siswa tahun pertama. Sedangkan tahun kedua dan ketiga masing-masing berada di gedung timur dan gedung barat.

Seleksi masuk Akademi Heredis Arx tahun ini telah selesai dilaksanakan. Dari 3729 orang peserta yang mengikuti seleksi, 294 berhasil lolos dan diterima.

Penerimaan siswa tahun ini menjadi yang paling signifikan bagi kerajaan. Pasalnya, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, ada begitu banyak heredis berbakat yang muncul.

Di tahun ini, ada sebelas orang heredis yang memiliki hanya satu unsur elemen, sebelumnya hanya ada tujuh orang. Selain itu, ada empat belas orang yang memiliki unsur spesial yang langka dalam kekuatan elemennya, jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya yang hanya ada empat orang.

Ditambah lagi, ada rumor di kalangan guru dan pengajar yang mengatakan bahwa seorang heredis berkekuatan unsur cahaya murni akhirnya muncul ....

***

Akademi Heredis Arx, Ibu Kota Kerajaan Arx

Beberapa hari setelah pengumuman penerimaan siswa baru ....

Matahari bersinar terang, jam menunjukkan waktu pukul 12 tengah hari.

Di sebuah ruangan penting, ada dua orang yang sedang berselisih. Yang satu sedang berdiri menentang orang yang sedang duduk.

"Louis, apa Kau benar-benar menerima orang ini masuk? Ada ratusan heredis yang memiliki kekuatan dan potensi jauh lebih besar darinya!" Urat lehernya sedikit terlihat, matanya memerah. "Selain itu, bukankah ini terlalu mencurigakan? Siapa yang bisa memastikan kalau dia bukan mata-mata atau orang yang dalam menyamaran?"

"Richard ..." balas orang yang sedang duduk, di depan mejanya ada kalimat bertuliskan ''Kepala Akademi''.

"... aku benar-benar mengerti maksudmu, tapi aku sudah menjelaskan kepadamu dan juga yang lainnya. Keputusanku sudah bulat, Kau harus menerimanya," lanjutnya.

"Tch! Tidak ada pilihan lain. Kalau begitu, aku sendiri yang akan mencari tahu dan membuktikannya!" Richard kemudian berpaling hendak pergi meninggalkan ruangan, namun Louis sempat memanggilnya sebelum ia meraih pintu.

"...?" Richard menoleh ke belakang.

"Jangan berlebihan ... Kau ingat yang terjadi saat uji kekuatan elemental, kan?" Louis menatapnya dengan serius, pandangannya tajam, rambut putihnya turun beberapa helai ke depan matanya.

Ia melanjutkan, "Apa Kau yakin dia tidak menyembunyikan kekuatannya yang sebenarnya?"

"...."

Richard tidak menjawab, ia lalu permisi dan keluar, kemudian menutup pintu. Sebentar, ia masih berdiri di depan pintu sambil mengeraskan kepalan tangannya. "Sudah kubilang, aku sendiri yang akan memastikannya!"

***

Enam Bulan Kemudian
Tahun 1516 Kalender Manusia

The Radiance: Light of PeaceWhere stories live. Discover now