LIML-2

78 27 15
                                    

Aura telah sampai di depan rumah sakit
Ia segera memarkirkan mobilnya .  Lalu aura berjalan menuju ke ruang papanya dengan tak sabar hatinya terasa sangat senang sekali ia lalu membuka Pintu itu perlahan dan  disana terlihat  papanya sudah siuman dan sedang mengobrol bersama Tante dan om nya

Senyum aura semakin mengembang "Papa..." Lirihnya dan langsung menghampiri

"Aura..."

"Papa gimana?udah baikan?" Tanyanya dengan hati-hati

"Iya sayang, papa selalu baik-baik aja terus kamu gimana?"
Kata Papanya dengan suara lemah
Namun masih bisa ia dengar

salah satu sifat papa aura yang ia benci, Papanya selalu berkata bahwa ia  baik-baik saja tapi nyatanya aura tahu perasaan dan fisik papanya kini sedang sakit

"Aura baik kok pah dan aura udah pulang dari Amerika kemarin pah" Kini wajahnya sedikit hampa senyuman yang tadinya mengembang kini mulai memudar 

Tante aura pun paham akan situasi aura"Aura kamu jangan sedih ya,untuk saat ini kamu bisa kok sekolah ,kamu mau kan sekolah Di Indonesia?"
Kata Tante rina dengan senyum hangat

"Aura kalo kamu mau melanjutkan pendidikan di Amerika tidak apa-apa sayang jangan sedih,papa akan selalu berusaha untukmu"

Kata papanya nya dengan tulus,ia tahu papanya selalu berusaha untuk membuat dirinya menjadi tenang

Aura yang mendengar perkataan papanya itupun langsung terharu, rasanya ia benar-benar terlalu egois dan sekarang ia tidak boleh egois untuk saat ini

Aura tersenyum kembali " Nggk usah kok pah,untuk saat ini aura sekolah di Indonesia aja"

Ia benar-benar tidak mau merepotkan papanya untuk keadaan saat ini,ia masih tahu bagaimana keadaan keluarganya
Kini papa aura membalas dengan anggukan dan senyuman hangat

***

Pagi ini Aura sudah bersiap-siap  Seragam barunya kini sudah rapi, rambutnya pun tak lupa ia kepang.
Ia akan berangkat sekolah lebih tepatnya berangkat  ke sekolah barunya
Aura sudah siap  sekarang ia akan ditemani oleh Om Rafi untuk mendaftar di SMA Grajaya sekolah
favorit yang terkenal akan kwalitasnya. pastinya sekolah ini berisi murid-murid yang berprestasi dan yang  kaya raya

Aura tersenyum dan menatap ke atas langit sebentar

"Mama pasti lihat aura kan,aura pasti bisa untuk  semua ini mah" Katanya dalam hati

Setelah itu ia pun segera masuk kedalam mobil,ia harus berangkat  pagi  karna statusnya sekarang adalah murid baru jadi ia harus berangkat lebih awal sebelum sekolah terlalu ramai .

Hati Aura rasanya  benar-benar tidak sabar untuk kesekolah,entahlah ia merasa ada sesuatu yang positif di sekolah barunya,atau mungkin rasa rindunya karna tak bersekolah selama 1 bulan sejak dirinya pulang dari Amerika

Keadaan Papanya pun Semakin hari makin membaik
Kini hidupnya terus berjalan,dan tentang mamanya Ia mulai bisa mengiklaskannya

"Udah siap?"

"Iya Om " bibir mungilnya sedikit terangkat, membentuk sebuah senyuman kecil yang terukir diwajahnya, sangat cantik

Om Rafi pun langsung menyalakan mobil dan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang

suasana dimobil tak ada yang bersuara seketika om rafi pun memulai obrolan

"Aura"

"Iya Om" Sontak Aura menoleh karna merasa dipanggil

"Kamu pasti bakal seneng kalo sekolah di SMA Grajaya" Kata Om Rafi dengan senyum

"Kenapa gitu?"

LIVE IN MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang