aura sedang berada diruang makan,didepan meja makan tertata makanan yang sudah disiapkan oleh bi uti untuk sarapan pagi
Bibi uti datang lalu menuangkan minuman susu digelas
"Papa mana bi?" Tanya aura sambil menggigit sandwich roti ditangannya kedalam mulut sedikit demi sedikit
"Mungkin Tuan masih ada dikamar non aura"
"Oh..kok ga biasanya papa turun duluan" ucapnya lalu meminum susu yang sudah dituangkan bi uti
"EKHEM...ekhem... Kaya ada yang ngomongin nih" Sindir lelaki berumur 40an yang tiba-tiba muncul didepannya
Ya Namanya Rama Wijaya ,papa aura
"Hihihi... Tumben papa nongolnya telat"
"Masa.. telat ya? Berarti papa biasanya duluan dulu ya" ucapnya bangga pada gadis didepannya
Aura memanyunkan bibirnya, "aish.. selalu saja.."
Rama pun tertawa kecil dan mengusap rambut aura pelan,lalu duduk dikursi makan
"Ih papa... Rambutku jadinya rusak nih dandanan nya" Kata aura menyadari rambut yang dikucir kini sedikit berantakan karna ulah papanya
"Gapapa masih tetap kelihatan cantik" Rama memperlihatkan tawa kecil nya melihat ekspresi sebal tercetak diwajah aura
Lalu memulai sarapan pagi dengan putri semata wayangnya.
"Kamu nanti mau berangkat sama papa atau.."
"Sama pak udin ajha pa,papa kan belum sembuh sepenuhnya" katanya memotong ucapan rama yang belum selesai
Pak udin adalah sopir pribadi aura yang
Disiapkan Rama untuk mengantar aura sekolah atau pergi untuk kegiatannya"Yaudah nanti kalo kamu sudah sampai disekolah kabari papa ya..anak manis"
"Siap boss, yaudah kalo gitu aura berangkat dulu ya pah.. umch.."
Ucapnya sambil mencium pipi rama sekilas
Lanjutnya
"Papa jangan lupa minum obat loh ya,aura gamau lihat papa sakit. okey" katanya sambil memeluk tubuh rama singkat"Iya"
"Dada.. papa...bi..aura berangkat dulu"
"Iya non hati-hati" jawab bi uti dari dapur
Yang sedang membuatkan teh untuk rama***
Mobil yang ditumpangi Aura sudah sampai didepan sekolah
Aura segera turun,dan mulai berjalan menuju kekelasnya dengan langkah yang santai sambil mendengarkan musik melalui hensead diteleponnya"Na..na..so..before.." nyanyinya lirih sambil melihat layar teleponnya
Tanpa aura sadari ada seseorang dari belakang berlari dan menabrak tubuhnya
Sontak,hp yang ia genggam lepas dari genggamannya dan terjatuh"No!!..." Teriaknya ketika melihat teleponnya terjatuh,aura pun langsung mengambil dan meneliti teleponnya,berharap tidak ada yang lecet
Sama sekali"Ma..ma..maaf ka..." Kata seseorang perempuan dari belakang menunduk ketakutan
Aura pun menoleh kebelakang, dilihatnya dari bawah sampai atas , seorang siswa berkacamata menunduk tanpa menatapnya
"Eh iya gapapa,lain kali hati-hati ya" nasihat aura
"Iiya...maafin ya kak sekali lagi" ucap siswi berkacamata itu lagi sambil menunduk tak berani menatap wajah aura
aura pun segera melanjutkan langkahnya cepat
Banyak siswa-siswi yang melihat kejadian itu,lalu memuji aura karna tak memarahi siswi berkacamata itu namun ia malah menasehatinya
![](https://img.wattpad.com/cover/221548818-288-k91027.jpg)
YOU ARE READING
LIVE IN MY LOVE
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Alea Kirayasa adalah seorang gadis pindahan dari SMA di luar negeri. Ia terlahir dari keluarga yang kaya raya dan sempurna. Orangtuanya adalah salah satu pemilik perusahaan terbesar yang sangat terkenal di negaranya. Su...