cinta beda agama

2K 110 5
                                    

***

Pagi hari :

Seorang anak lelaki sedang melihat pemandangan di jendela kamarnya, tidak lupa teh hangat yang diseruputnya dan kucingnya yang nyaman tidur di pangkuaannya.

Memandangi tempat yang sekarang ia tempati, jauh dari bandar cyberaya yang serba canggih, beralih kedesa yang indah dan asri, ia tidak mempermasalahkan ia harus tinggal di kota ataupun didesa, diberi tempat tinggal saja itu sudah cukup, karena banyak orang luar sana yang tidak punya tempat tinggal.

Sebenarnya Dr. Ghazali---ayahnya ali, tidak dipecat dari pekerjaannya melainkan mengundurkan diri karena ingin memulai hidup baru didesa bersama adik iparnya dan anak lelakinya, banyak orang yang menyayangkan hal tersebut, ayahnya ali lebih memilih mengurus kebun teh warisan orang tuanya didesa, tapi juga mempunyai beberapa cafe di kota, kebun teh warisan orang tuanya sangat luas, selama ini yang mengurus adalah suruhan ayahnya, yang mana penghasilannya di setor ke ayah ali dan disana pekerja sangat banyak

Tapi bukan itu yang dia pikirkan, yang ia pikirkan saat ini, ia pergi tanpa berpamitan dengan teman temannya.

"comot, aku rasa bersalah, tidak pamitan dengan teman teman, victor dan... ", ali menggantungkan perkataannya, dan mengelus kepala comot---kucingnya,

"Alicia... ", lirihnya dengan tatapan sedu, sambil tersenyum miris
Gadis yang selalu bersamanya, menemani hari harinya sebagai ejen, rekan satu timnya, yang selalu memarahinya, garang tapi comel, tapi itu tidak akan terjadi lagi, mereka sudah berpisah tanpa perpisahan.

Entah kenapa ia merindukan gadis itu, celotehannya, sekarang ia hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk gadis itu.

Ya benih benih cinta tumbuh bermekaran di hatinya.

Aku rasa, aku mencintainya

Batin ali bicara, sambil menyeruput tehnya, tapi bagaimana bisa dia mencintai seseorang yang berbeda agama dengannya?, apakah itu termasuk dosa dan menyalahi agama?

"bagaimana bisa aku mencintai orang yang berbeda agama dengan ku comot?, aku islam dia...., akh bodoh!, daripada memikirkan sesuatu yang tidak penting, lebih baik aku samperin ayah dikebun teh"

Ali segera beranjak dari duduknya, lalu memakai jaket hitam polosnya, karena cuaca disini cukup dingin, dan meletakkan comot yang tertidur dikasurnya, dan segera pergi.

Diluar sedang gerimis, ali lebih memilih menggunakan payung, lalu pergi, sepanjang perjalanan banyak yang menyapa ali, walau ia tidak kenal, tapi dia tau yang menyapa itu pasti tau ali anak ghazali.

****

"aakkhh"

Bugh!

Seorang telah memukul kepala gadis berbando hijau dengan kayu, menyebabkan gadis itu, terjatuh dari tembok yang ia panjat, darah berserakan, kepala gadis itu berdarah dalam posisi terlungkup.

Tidak lama kemudian, ambulans datang membawa gadis itu ke rumah sakit.

Ya itu adalah Alicia, yang berusaha melawan pencuri, alhasil ia yang kena imbasnya.

***

"bagaimana dok, keadaan anak saya?", tanya jeneral rama panik
"anak bapak baik baik saja, hanya saja tangannya harus patah karena ia terjatuh dalam keadaan tangan sebagai tumpuan, selebihnya baik baik saja", dokter tersebut menjelaskan secara rinci, jeneral rama menunduk lalu dokter tersebut izin pamit

Cklek

Jeneral rama membuka pintu kamar inap alicia, terlihat alicia sedang duduk sambil menangis melihat tangannya patah yang dibalut perban putih, melihat itu membuat jeneral rama sedih.

"alicia?", panggil jeneral rama, alicia melirik jenaral rama dengan mata merah dan sembab, lalu merentangkan sebelah tangannya, tanda ingin dipeluk, jeneral pun memeluknya.

"apa guna ejen kalau tangannya gak berguna!", pekiknya sambil terisak isak, tentu membuat jeneral rama kaget dan mempererat pelukannya

"dahla sahabat icha hilang, tambah ini pulak, icha benci!, kenapa takdir tuhan harus kayak gini!", Alicia memukul tangannya yang dibalut perban, jeneral pun mencoba menghentikan Alicia yang sedang stres.

Bagaimana tidak stres, sahabatnya hilang dan ditambah ia harus menganggur jadi ejen karena lengannya patah, sunggih ia tidam suka.

"sudah icha, jangan salahkan takdir", ujar jeneral rama menenangkan alicia, sungguh ia tidak mau alicia seperti ini apalagi kehilangannya, itu mimpi buruk bagi jeneral rama.

***




Cinta Beda Agama ( Fanfic ) Место, где живут истории. Откройте их для себя