Cinta Beda Agama ( Fanfic )

pendamping hidup?

***

Assalamualaikum
Jangan lupa vote and coment

***

Happy reading :

"Lepas hijab itu!!"

Seseorang telah menggrebek meja alicia, lantas alicia melihat sang pelaku.
Ya itu adalah rudy, dari matanya saja terlihat berapi api, alicia menghela nafas kasar, padahal ini masih jam 09.00 pagi, sudah ada saja orang yang menganggu pagi tenangnya.

"Kenapa?", ujar alicia setenang mungkin, ia tidak boleh tersulut emosi

"Lepaskan hijab mu!, aku mendengar gosip jika kau mengenakan baju lebar itu karena kau hamil!, lepas hijab mu! buktikan jika kau tidak hamil!!", kemarahan rudy mengebu ngebu

Alicia tenang, astagfirullah

Alicia menenangkan dirinya, lalu beralih menatap rudy, saat kita hijrah memang susah..., selalu mendapat ujian, terkadang ujian itu sangat berat seakan akan kita tidak sanggup, tapi Allah selalu bersama kita dan Allah tidak membebani seseorang sesuai dengan kesanggupannya..., so jangan khawatir...

"Hijab ku makhkota ku, jika aku melepasnya maka jatuhlah makhkota ku artinya jatuhlah kehormatan ku sebagai wanita, aku tidak ingin melepaskannya karena aku tidak mau kehilangan kehormatan ku.., kenapa kau langsung percaya dengan gosip yang beredar?, mereka (sang penggosip) itu saja yang langsung ambil kesimpulan tanpa meminta kebenaran dari ku...", ujar Alicia panjang lebar memberi pengertian kepada Rudy.

"Kau telah berubah sejak masuk agama itu!, apakah Ali yang mencuci otak mu hah!!!", ujar Rudy membentak Alicia lagi.

Kenapa harus Ali yang disalahkan di sini?.

"Sudah ku bilang aku pindah agama karena keinginan ku sendiri, tidak ada hubungannya dengan Ali, kau paham?", ujar alicia menekan kata terakhir.

Satu kelas melihat perdebatan dengan Alicia dengan Rudy, sungguh sangat berbeda. alicia yang dulu, jika ada yang menganggunya ia langsung hantam tidak peduli tempat, sedangkan alicia yang sekarang telah berubah 180 derjat, alicia sekarang, sudah bisa mengendalikan emosinya.

Sungguh indah kebesaran Allah bukan..?, dengan mudahnya membolak balikkan hati setiap hambanya.

Setelah mendengar perkataan Alicia, Rudy langsung bersedar pergi tidak peduli banyak mata memperhatikan dirinya, sedangkan alicia menghela nafas lelah.

Ini ujian yang Allah berikan untuknya.
Ibarat sebuah pedang, sebelum menjadi pedang yang tajam, ia harus menempuh proses pembakaran, diasah berkali kali hingga ia menjadi pedang yang tajam. Begitu juga manusia, Allah memberi ujian berkali kali agar iman kita kokoh bukan..?

Terkadang heran dengan semua orang termasuk Rudy, dikasih hati minta jantung, dikasih jantung minta hati, gimana sih?, memang manusia tidak pernah puas bukan?, begitu pikir alicia.

Dunia adalah perhiasan dan sebaik baik perhiasan adalah wanita soleha

Jadi tidak salahkan?, jika alicia ingin menjadi sebaik baik perhiasan dunia?.

***

Alicia, iman dan moon memang satu kampus, tetapi beda jurusan dan gedung kampus mereka juga terpisah, jadi jarang bagi mereka untuk istirahat bersama.

Hubungannya dengan iman, alhamdulillah sudah mulai membaik, tapi masih ada tembok kecanggungan diantara mereka.

Tidak halal darah seorang muslim me diamkan saudaranya lebih dari 3 malam di mana keduanya bertemu lalu yang ini dan yang itu berpaling. Yang terbaik diantara keduanya adalah orang yang memulai mengucapkan salam.