jika dia bukan takdir ku...

745 69 1
                                    

***

Flashback :

Perlahan kesehatan ali mulai membaik, tapi tidak dengan hatinya, hatinya di tudung kesalahan, bakar yang melihat itu, lantas mendudukkan diri di ranjang ali

"ali dengarkan uncle berkisah", ujar bakar, ali pun mengangguk setuju

"dahulu, ada seorang prajurit bernama abdah bin abdurrahman. Dia seorang hafiz qur'an dan berjihad fii sabilillah, punya semangat yang berkobar membela agama allah. Tapi.... Sayangnya ia murtad dari agama Allah", ujar bakar, ali sontak terkejut, dalam dirinya bermonolog tidak mungkin!

"kamu tau karena apa?", ujar bakar lantas ali menggeleng, dan tetap setia mendengarkan cerita bakar

"karena jatuh cinta!", bakar meninggikan suaranya, ali terkejut sekaligus terpukul dengan ucapan bakar.

Apakah cinta sebegitu buruk dan pada akhirnya bisa memasukkan manusia terjerumus ke dalam lubang gelap tanpa sadar.

Apakah seperti itukah dirinya?, dia berharap semoga saja tidak!, apa karna rasa cintanya terhadap gadis itu?

"suatu ketika abdah sedang berjihad melawan bangsa Romawi terkenal dengan benteng terkuat, benteng itu tidak memakai senjata super lengkap, tetapi wanita cantik yang memukau. Subhanallah abdah jatuh cinta, abdah mengirim surat hingga akhirnya memilih keluar dari islam, sirotal mustaqim!, untuk apa dia lakukan itu?, karena cintanya!"

"saat ditanya, dibujuk dan di nasehati untuk kembali ke jalan Allah, abdah menolak, lalu kemana perginya semua ayat yang dulu ia jaga di dada?, musnah kecuali dua ayat!!!"

"dua ayat!!!, Na'udzubillah....., karena itu jaga hati mu ali..., cinta bisa berbahaya sewaktu waktu", ujar bakar mengakhiri kisah yang sangat menggetarkan hati, hati ali bergemuruh tak menentu, ia meremas selimut yang setia melekat di tubuhnya.

"uncle harap, cinta mu terhadap gadis itu tidak menjauhkan dirimu dari Allah, dan jangan sampai kamu seperti abdah, jangan sampai kamu melenceng dari jalan yang benar, uncle mengkhawatirkan itu terjadi sama kamu, jadi mohon jaga hati kamu", ujar bakar menasehati ali, sungguh ia takut jika ponakannya ini keluar dari sirotal mustaqim

Ali terdiam, dadanya terasa sesak, nafasnya mulai tidak beraturan, ia beristigfar dalam hati, ia juga takut rasa cintanya membuatnya jauh dari allah dan akhirnya melenceng

Astagfirullah

Ali mengambil nafas dalam lalu menghelanya perlahan, menatap mata bakar

"jika Allah tidak menakdirkan ali sebagai takdir alicia, ali akan pasrah, ali serahkan semua kepada Allah, jika ali tidak bisa bersama alicia, ali mencoba untuk ikhlas, ali tau uncle khawatir, ali tidak ingin rasa cinta kepada makhluk Allah melebihi cinta ali kepada allah, jadi izinkan ali setidaknya ali berusaha meminta maaf kepada alicia karena telah menyakiti hatinya, ali tidak bisa diam jika maaf ali belum tersampaikan kepadanya, jadi tolong izinkan ali..."

Ujar ali mencoba untuk tenang, meluapkan apa yang tergiang giang di kepalanya. gadis beda agama itu....., mengingat sosok itu membuatnya sakit.

Flash on

Setelah ali bertemu dengan gadis kecil di toko buku, dia pergi berjalan jalan sebentar dan memilih duduk di cafe, ali mendengar ceramahan ustad terkenal mencoba mencari jawaban atas masalahanya, hingga perkataan yang menyadarkan pikirannya.

Jika bukan ujian hidup lantas apa yang mengajarkanmu untuk menghargai hidup?
Jika bukan kekecewaan lantas apa yang mengajarkan untuk membuat hati tegar?
Setiap yang memberatkan kita adalah cara Allah untuk kita menjadi lebih baik

Ya ini adalah cara allah menguji ku

***

Iman menatap seorang pria yang berdiri di depan apartemennya, sudah orang ini menerornya siang malam

"tepati janji mu nona, kau tau aku tidak suka orang yang ingkar janji", ujarnya ketus tidak lupa pula alis yang hampir menyatu, iman menghela nafas lelah

"ya aku sudah mencoba mencarinya tuan", iman menahan emosinya yang hampir meluap

Sabar

"kau tau, jeneral rama sudah memarahi ku karena tak kunjung menemui putrinya", ujar orang yang tak lain adalah rudy, jeda beberapa detik

"begini saja kau dan aku mencari alicia bersama, biar suruhan ku yang mencarinya lewat media sosial", ujar rudy cukup untuk menurunkan emosinya, iman bergeming

"maaf kita tidak bisa berdua"

"kenapa? Apa mau mu lagi?", emosi rudy yang tadi tenang mulai kambuh lagi

"agama ku tidak memperbolehkan wanita seperti ku pergi berdua dengan seseorang yang bukam mahramnya"

Rudy bergeming, sebegitu pentingkah wanita dalam islam

"wanita dalam islam sangat di muliakan dan tidak bisa dibiarkan keluar bersama lelaki bukan mahram, jadi jika kau tetap bersikeras ingin mencari alicia dengan ku sebaiknya aku ajak moon kalau begitu, itu bisa menghindari fitnah", ujar iman panjang lebar, rudy mengangguk mulai sedikit tenang

"oke, kalau begitu kita akan pergi mencarinya besok di seluruh pelosok cyberaya", ujar rudy mengakhiri percakapan mereka lalu meninggalkan apartemen iman.

***

Sekarang alicia menangis terisak isak di pelukan ayla, setelah menceritakan masa lalunya, di mana saat itu sahabatnya menikungnya dan orang yang dicintainya mendadak tidak mengenalnya, dan merasa dunia ini tidak adil, ayla hanya membalas pelukan alicia dan mengelus elus lembut punggungnya, alicia sekarang butuh jawaban

Ya jawaban!

"jika kamu pikir, kalau dunia ini tidak adil, kamu salah. Lihatlah hanya sedikit masalah yang Allah beri, sedangkan nikmat Allah yang kita gunakan, sesekali kita harus melihat kebawah jangan terlalu sering melihat ke atas"

Ujar ayla lembut sambil menatap manik mata coklat alicia

"dan Allah tidak membebani seseorang sesuai dengan kesanggupannya, dan kenapa Allah memberi mu ujian itu?, karena Allah sayang kepada alicia, buktinya aja Allah menyuruh alicia menyari kebenaran tentangnya dan berakhir alicia di sini, sebagai seorang mualaf, Allah menggerakkan hati alicia hingga sampai melafazkan syahadat"

"dan alicia kamu jangan berburuk sangka dulu sama sahabat kamu, mungkin ada kesalahpahaman yang belum bisa ia sampaikan, dan terkadang memang manusia sering berubah ubah, dan di dalam ajaran agama islam inilah kamu mempelajari semua hal terkait masalah hidup, dan juga dulu alicia terlalu berharap jadilah seperti sekarang, tapi tidak apa, ikuti saja permainan takdir Allah kau akan temukan jawabannya "

Mungkin kamu hanya perlu waktu untuk kembali terbang, jatuh mu ini adalah pelajaran untuk mu dihari esok, kamu berhati hati lagi dalam mengepakan sayap, menggapai impian


***

Assalamualaikum
Gimana nih chapternya? Rifa mau bilang makasih buat kalian yang udah dukung rifa dari awal, kalian vote aja rifa udah bahagia😄, Ternyata bahagia itu sederhana

Jangan lupa vote and coment biar author tambah semangat buat nulisnya dan jangan lupa masukkan cerita ini ke library kalian dan follow penulisnya kalau ingin tahu kelanjutan kisah mereka

Tetap ikuti
📝Mar'atul arifah
🗒Cinta Beda Agama
Perawang, 17 mei 2020

Sekian

Assalamualaikum

Cinta Beda Agama ( Fanfic ) Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt