Hari Bahagia!!

1.1K 92 25
                                    

***

Assalamualaikum
Jangan lupa vote and coment. Author ada lagu silahkan diputar biar dapat feell nya

⚠️jangan malampau lampau bacaan, karena setiap yang kalian baca adalah hasil terkurasnya otak author, tolong dihargai. Hargai betapa susahnya melanjutkan fanfic ini dengan menekan bintang paling kiri bawah!!! ⚠️

💐💐💐
Bertemu denganmu adalah takdir, menjadi temanmu adalah sebuah pilihan tetapi jatuh cinta padamu sungguh aku tidak bisa mengendalikannya. Dan menghalalkanmu adalah satu satunya cara

~Ali~

💐💐💐

H

appy reading :

Satu minggu kemudia. Di kamar alicia

Pagi yang sangat cerah datang menghiasi bumi Allah ini. Burung burung berkicauan membuat Alicia bahagia sekali hari ini, ia sangat bahagia. Ia bersyukur kepada Allah dalam hitungan menit lagi ia akan sah menjadi istrinya Ali Ghazali, penyempurna separuh agamanya.

Allah, ia tidak bisa mengatakan apapun lagi, ia sangat bahagia dan juga gugup.

Pantulan cermin tidak berbohong kalau Alicia sangat cantik hari ini, bak bidadari. Balutan gaun berwarna putih dan hiasan hiasan mutiara mempercantik gaunnya, hijab putih yang menjulur panjang dan makhkota cantik seperti putri dalam negri dongeng. Make up yang tidak terlalu tebal dan natural menambah kesan sempurna. Tapi jantungnya berdetak detak tidak karuan gugup mendominasi semuanya, dan juga terharu bagaimana tidak?, kisah cinta yang dialami Alicia begitu sulit mempunyai banyak rintangan. Kata orang orang mustahil untuk bersatu, tapi jika memang jodohnya pasti Allah mudahkan.

Mata cantik Alicia berkaca kaca mengingat pahitnya dunia sebelum ia masuk islam, tapi setelah ia masuk islam dan menjadi mualaf semua terasa lebih indah. Ia bahagia sangat bahagia.

Allah sudah sangat baik kepadanya, memperbanyak bersyukur dan beribadah itulah caranya agar menjadi hamba yang taat. Dan harapannya untuk Ali adalah semoga saja Ali bisa membimbingnya ke jannah, menjadi imam yang terbaik untuknya bukan hanya di dunia saja tapi diakhirat kelak.

"Assalamu'alaikum Ica", panggil seseorang yang tak lain adalah Jeneral Rama, lantas Alicia menoleh. "Waalaikumussalam papa", ujar Alicia seraya mengambil tangan papanya dan menciumnya takzim. Mata Alicia tambah berkaca kaca, itu tampak akan pecah beberapa saat lagi.

"Alicia jangan nangis", Jeneral Rama menenangkan Alicia, Alicia lantas memeluk papanya yang sudah sekian lama ia tidak melakukannya. "Papa ini bukan mimpikan?, kalau mimpi jangan bangunkan Alicia...", Alicia mulai ngawur.

"Tidak Ica ini bukan mimpi ini nyata,  sebentar lagi mau ijab kabul, papa turun dulu ya", ujar Jeneral Rama menangkupkan tangannya kewajah Alicia, Alicia mengangguk. "Udah jangan nangis, papa pergi dulu, Assalamualaikum", setelah menjawab salam Jeneral pun menghilang dibalik pintu.

Tidak lama berselang datang pula Ayla, Iman dan Moon, mereka datang dengan senyuman sumringah.

"Masyaallah Alicia, kamu cantik sekali nak", puji Ayla, Alicia hanya tersenyum malu

"Alicia kamu cantik!!!", Moon mulai berulah ingin mencubit pipi Alicia tapi dihalang oleh Iman bisa bisa kacau make upnya. "Moon jangan, nanti make up nya rusak", omel Iman, Moon hanya mencebikkan bibirnya kesal.

"Masyaallah Alicia kamu cantik banget, oh iya Selamat ya akhirnya setelah sekian lama rasa kalian terbalas dalam hitungan menit lagi", puji Iman,

"Terima kasih"

Cinta Beda Agama ( Fanfic ) Where stories live. Discover now