Chap. 11 - Enough

562 99 30
                                    

"Suzy, apapun yang dia lakukan, dia hanya akan membuat anda masuk kedalam lingkaran pengorbanannya." Sehun mengedikkan kepalanya. Tersenyum dengan sangat menakutkan. Membuat Myungsoo terbatuk karena terlalu terpaku dengan apa yang dikatakan Sehun.

"Ah kenapa Suzy sangat menyukai udon. Aku bahkan tak sedikitpun menyukainya." Ucap Sehun kemudian memanggil pelayan dan memesan makanan lain dengan santainya. Menghiraukan Myungsoo yang menatapnya dengan tatapan seseorang yang melihat alien didepannya. Orang aneh lebih tepatnya.

"Suzy benar-benar tak tau anda tau semua ini?." Tanya Myungsoo merasa selera makannya hilang.

"Sudah saya bilang saya tidak mau tau. Jadi bisa saja dia tau bisa saja tidak." Bohong Sehun. Enggan menghancurkan rencananya memancing pria didepannya itu.

"Anda tau semuanya tapi saya tak tau apapun tentang anda. Sebenarnya bagaimana bisa anda mengenalnya dan dengan sembrono membantunya?." Tanya Myungsoo.

"Saya tak pernah melakukan hal sembrono." Jawab Sehun percaya diri.

----------|||----------

Flashback....

Suzy yang tengah membongkar bajunya kedalam lemari Sehun itu menemukan kotak penyimpanan Sehun kemudian membukanya. Mengerutkan keningnya ketika melihat tanda tangan Moonso berada disana.

"Kau dapat ini darimana?." Tanya Suzy sambil berjalan keluar dari kamar. Menghampiri Sehun yang tengah focus menonton televisi.

"Kau tak bilang padaku kau mengenal Moonsu?." Tanya Suzy sambil duduk disebelah Sehun yang meregangkan tangannya. Bersandar ditangan Sehun yang kemudian merangkulnya itu.

"Aku memang tidak mengenalnya. Aku bahkan tak mengingat wajahnya." Jawab Sehun yang menurut Suzy semakin aneh.

"Bisa ambilkan fotomu itu?." Tunjuk Sehun pada foto ballerina Suzy yang terpajang dirak yang penuh foto lain milik Sehun.

"Aku bahkan tak sadar kau memajang ini disini." Jawab Suzy sambil menyodorkan fotonya yang lusuh itu pada Sehun.

" Jawab Suzy sambil menyodorkan fotonya yang lusuh itu pada Sehun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tentu saja kau tak memperhatikannya." Komentar Sehun sambil membongkar figura itu. Membuat Suzy membelalakan matanya ketika melihat tanda tangannya dibalik fotonya itu.

"Padahal aku dulu meminta tanda tanganmu di fotonya, tapi kau malah menandatanganinya disini." Dumel Sehun.

"Mwoya, kau sudah tau aku selama itu?." Tanya Suzy terkejut melihat tanggal yang tertera di foto itu.

"Tentu saja, tak mungkin aku tiba-tiba datang menawarimu balas dendam tanpa mengetahui apapun tentangmu. Aku sudah menyukaimu lebih lama dari yang kau tau." Jawab Sehun yang membuat Suzy memundurkan tubuhnya.

"Mwoya, kau stalker?." Tanya Suzy dengan tangan menyilang di dadanya.

"Anggap saja seperti itu. Stalker tampan." Jawab Sehun sambil mendekatkan tubuh mereka dan berhenti ketika wajah mereka dekat.

S I L E N C EWhere stories live. Discover now