Chap. 12 - Nasty

573 98 15
                                    


Suzy tersenyum lembut pada pasien terapi yang belum sadar dari komanya itu dengan tangan yang sibuk meletatih kaki pasien itu agar tak kaku setelah sadar dari koma. Myungsoo yang juga ada diperawatan intensif itu hanya melirik sekilas Suzy kemudian kembali dengan urusannya.

"Keunaseumnida?." Tanya perawat itu sambil mengulurkan hand-sanitizer untuk Suzy. Suzy tersenyum kecil dan mengangguk berpamitan. Myungsoo yang berfikir sejenak itu kemudian ikut keluar dan mengikuti Suzy.

"Kau pulang dengan selamat semalam?." Tanya Suzy yang menyadari Myungsoo berjalan dibelakangnya.

"Eoh." Jawab Myungsoo singkat menyamai langkah Suzy.

"Ada yang ingin kau katakan?." Tanya Suzy menoleh kearah Myungsoo.

"Eum, eopso." Jawab Myungsoo kikuk dan berbalik.

"Tunggu." Ucap Suzy menghentikan Myungsoo dan menahan lengan Myungsoo.

"Ada sesuatu disini." Ucap Suzy kemudian mendekatkan dirinya pada Myungsoo. Mengambil kotoran yang entah bagaiamana bisa ada dirambut Myungsoo.

Myungsoo sedikit tersentak ketika Suzy cukup dekat dengannya itu dan matanya hanya bisa melihat kelain arah.

"Kau sudah makan siang?." Tanya Myungsoo pada Suzy

"eum, belum." Jawab Suzy dengan tangan yang turun membenarkan kerah jas dokter Myungsoo.

"Mau makan bersama?." Tanya Myungsoo dengan tangan yang entah kenapa dengan santai berada dikepala Suzy merapikan poni Suzy.

" Tanya Myungsoo dengan tangan yang entah kenapa dengan santai berada dikepala Suzy merapikan poni Suzy

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ah, aku ada janji makan siang dengan Yeeun. Kau mau ikut?." Jawab Suzy.

"Geurae. Gwencana, nikmati makan siangmu." Balas Myungsoo dengan kikuk dan hanya bisa menatap Suzy yang berjalan dengan santai menjauhinya itu.

------------|||---------

Suzy yang duduk didepan Yeeun itu memakan makan siangnya dengan santai menghiraukan Yeeun yang masih menatapnya dengan datar. Menatapnya penuh penantian akan penjelasan. Ia berdecak pelan kemudian menaruh ponselnya cukup keras. Mengalihkan perhatian Suzy.

"Wae, kau merasa tak nyaman makan siang denganku sekarang?." Tanya Suzy menaruh garpunya dan menatap Yeeun dengan percaya diri.

"Apa itu tadi?. Eonni yang melakukan semuanya?." Tanya Yeeun mengonfirmasi semua berita tentang appanya yang membuat lautan wartawan didepan rumah mereka.

"Memangnya apa yang dikatakan appa padamu?." Tanya Suzy balik.

"Omong kosong tentang penebusan dosa. Benar-benar tak masuk akal. Bagaimana bisa eonni melakukannya?." Tanya Yeeun dengan nada tak percaya.

S I L E N C EWhere stories live. Discover now