𝐎𝐮𝐫 𝐋𝐨𝐯𝐞 [ End ]

bab 55

jangan lupa vote!

oOo

Sudah hampir 2 minggu Iqbaal dan ( Namakamu ) berpisah . Selama dua Minggu ( Namakamu ) menginap di rumah lama nya tentunya ia meminta ijin kepada Bunda dan Ayah

( Namakamu ) mengusap perutnya yang mulai membuncit "Kangen sama ayah ya dek? Sama buna juga" Ucapnya

"Dor!"

"Weh ayam beranak!"

( Namakamu ) menoleh mendapati satria yang tertawa melihat , lalu ( Namakamu ) memukul keras lengan satria "Bego! Gue jantungan nanti gimana hah?!" Ucapnya

"Aish! Sakit ogep , lu kalau mukul ga tanggung-tanggung" Ucap Satria sambil mengusap lengan nya yang baru saja di pukul ( Namakamu )

"Ngapain ngagetin gue hah?!" Ucap (Namakamu) berkacak pinggang

"Abisnya ngelamun mulu , bosen liatnya" Balas Satria santai tanpa beban

"Biarin! Yang ngelamun akan gue! Ngapain lu yang riweh? bikin sensi aja lu pagi-pagi!" Ucap ( Namakamu )

"Santai napa , ngegas Bae"

( Namakamu ) tak menjawabnya , ia pergi meninggalkan Satria yang masih bingung "Lah! Napa dah tuh bocah?" Ucapnya

📍 Kamar ( Namakamu )

( Namakamu ) merebahkan dirinya di atas kasur sambil mengusap perutnya dengan lembut "Ga sabar buna ketemu kamu dek" Ucapnya

drtttt

drtttt

( Namakamu ) mengambil handphone nya dan melihat siapa yang menelepon pagi-pagi begini dan ternyata itu adalah Bu Dinda

Bu Mamut Calling

"Assalamualaikum Bu , Kenapa?"

'walaikumsalam , ibu ganggu ga ( Nam )?"

"Engga kok , kenapa Bu?"

'anu gini Iqbaal dia sakit'

"Hah?! Sakit apa dia?"

( Namakamu ) langsung mendudukkan tubuhnya di atas kasur dengan raut wajah khawatir

'kemarin dia main salju kan , terus tadi juga nah malem nya tiba-tiba dia demam '

"Astagfirullah , terus Iqbaal dimana sekarang?"

'lagi di kompres sama bapak di kamar'

"Udah makan? Kalian pulangnya besok kan?"

'tadi udh makan tapi dikit mual dia katanya , iya rencananya nanti sore mau ke bandara'

"Semoga di bolehin pulang ya";

'iya berdoa aja , ibu cuma mau ngabarin itu aja takut kamu di sana khawatir sama Iqbaal karena dia ngga kasih kabar'