bab 20

3.5K 216 1
                                    

Our love
20

𝚗𝚜𝚝𝚊𝚐𝚛𝚊𝚖
_𝚍𝚒𝚊𝚑𝚙𝚒𝚝𝚊𝚕𝚘𝚔𝚊_
𝚠𝚊𝚝𝚝𝚙𝚊𝚍𝚒𝚊𝚑𝚙𝚒𝚝𝚊𝚊
𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊🕊️

oOo

Setelah perbincangan iqbaal dan ( namakamu ) beberapa waktu lalu. Kini mereka memutuskan untuk ke suatu tempat yang indah di Melbourne. Iqbaal mengengam erat tangan ( namakamu ) dan sebaliknya. Iqbaal menyukai luar negri karena jika dirinya berpacaran dengan ( namakamu ) bisa bebas tanpa adanya paparazi atau semacamnya.

"Bal , masih jauh ngga?cape tau" Ucap ( namakamu )

"Engga , ini udah nyampai ayo masuk" Ucap Iqbaal

( Namakamu ) terpukau dengan pemandangan yang ada di depannya. Pemandangan indah kota Melbourne . Gedung-gedung pencakar langit terlihat indah dari sini.

"Wow!indah banget bal sumpah" Ucap ( namakamu )

"Kalau malam lebih indah , tapi engga mungkin aku ajak kamu ke sini malem-malem teh Ody pasti engga ngasih" Ucap Iqbaal

"Kenapa?"

"Kalau malem biasanya di deket sini ada club gitu , banyak orang mabuk"

( Namakamu ) menganguk mengerti.

"Yuk kesana , ada cafe"

Iqbaal menarik tangan ( Namakamu ) lembut menuju cafe yang tak jauh dari sana.

"Mau pesen apa?"

( Namakamu ) membuka buku menu dan memilih "hm , spaghetti bolognese , chicken pop pedes sama milkshake"

"Saya sama mbak"

10 menit kemudian.

Pesanan mereka datang dan mereka menikmati makanan nya dengan tenang sesekali berbicara.

"Kenyang kamu?"

"Perut aku kenyang balllll hihiii"

Iqbaal tertawa melihat tingkah laku kekasihnya lalu mengelus lembut pipi Chubby milik ( namakamu )

"Abis ini balik aja deh bal ya? Kasihan teh Ody sendirian di hotel" Ucap ( namakamu )

"Yaudah tapi sebelum pulang kita ke mall dulu ya? Teh Ody tadi nitip beli cemilan pakai nanti malem mau maraton nonton film dia"

oOo

"ALE! CEMILAN TETEH MANA?!" Teriak Teh Ody saat melihat Iqbaal dan ( namakamu ) sudah kembali.

"is!teteh jangan teriak atuh nanti telinga ( namakamu ) ga bisa denger" Ucap ( namakamu ) sebal.

Teh Ody mencengir tak berdosa "hehe maaf deh" Ucap Teh Ody.

"Teteh mah!nanti telinga pacar Iqbaal ga bisa denger gimana?ga bisa denger kata-kata sayang dari Iqbaal!"

Teh Ody menatap Iqbaal malas "bodoamat lah , sini cemilan teteh cepet ah!mau nonton nih"

Iqbaal menyerahkan tas putih yang berusia cemilan kepada Teh Ody.

"Yuk ( namakamu ) kita nonton biarin Iqbaal di sini , bye!" Ucap Teh Ody menarik tangan ( namakamu ) menuju kasur utama yang cukup besar.

Teh Ody menyalakan tv yang sudah terdapat film yang sedang tren. Teh Ody membuka cemilannya lalu di letakkan di pangkuan begitu juga ( namakamu ) .

"bisa gitu ya ( nam ) orang yang di tembak di dada bisa hidup?heran teteh" Ucap Teh Ody.

"( Nam ) juga heran ,tapi ga gimana"

"Nonton aja si ngga usah pake komen segala heran deh Ale" Ucap Iqbaal duduk di sebelah ( namakamu ) lalu menyenderkan kepalanya di bahu ( namakamu ) .

Teh Ody menatap Iqbaal dengan tajam.

"Udah-udah nonton aja si"

Setelah menonton film action , sekarang mereka menonton film romantis . Dengan posisi yang sama . Iqbaal bersender di bahu ( namakamu ) .

"Ih! romantis banget si cowoknya jadi jatuh cinta deh aaaa!" Ucap ( namakamu ) berbinar .

"Teteh juga , udah ganteng , mapan , romantis , baik , lembut pokoknya sempurna deh"

"Kaya aku banget ga si teh?" Ucap Iqbaal menyombongkan diri.

"Ih jauh sama kamu , ganteng aja engga" Balas Teh Ody.

"Buktinya ( namakamu ) suka sama aku wle! Ya ga sayang?" Tanya Iqbaal kepada ( Namakamu )

( Namakamu ) hanya mengangguk saja matanya tetap fokus pada film romantis di depannya.

oOo

"Kamu baliknya bareng kan? langsung latihan buat lalafest? Atau gimana?" Tanya ( Namakamu ) membereskan koper nya .

Karena mereka sudah 1 minggu lebih di Australia dan kini jadwalnya mereka untuk balik ke negara tercinta , Indonesia.

"Iya bareng , kayanya ke studio dulu baru latihan nanti kamu temenin aku Samapi acaranya juga ya sayang?" Ucap Iqbaal memeluk ( namakamu ) dari belakang.

( Namakamu ) menganguk.

oOo

📍 Jakarta.

Mereka tiba di Jakarta dengan selamat. Tapi entah dari mana awak media tahu Iqbaal kembali ke tanah air . Banyak awak media yang mengerumuni mereka untungnya mereka memakai kaca mata.

Iqbaal mengengam erat tangan ( namakamu ) sambil berjalan cepat . Dan sebaliknya.

' apakah kalian baru berlibur berdua?'

' Iqbaal , apa pendapat kamu tentang pacar kamu yang di tuduh selingkuh dengan sahabat mu?'

' apakah benar bahwa ( namakamu ) sudah tidak perawan?'

' dan ( namakamu ) apa kamu memakai pelet untuk mendapatkan Iqbaal?'

( Hadudu maaf kan aku ya gais hehe , bingung mau nulis apa jadi keluarlah kata-kata itu biar greget gitu eheh )

Iqbaal yang awalnya tidak menghiraukan tetapi saat wartawan itu mengucapkan kalimat itu , Iqbaal membalikan badannya dan menatap wartawan itu tajam.

Kak Omen , Tarin , Bu Dinda , dan Zidny yang mendengar itu pun juga sebal. Bagaimana mereka bisa bicara seperti itu? 

"Tolong jaga omongan anda , jika kalian tidak tahu kebenaran lebih baik diam saja . Saya tak ingin mendengar itu lagi jika saya mendengar itu saya akan membawa ke jalur hukum" Ucap Iqbaal emosi.

( Namakamu ) mengelus lengan kekar milik Iqbaal . ( Namakamu ) tahu Iqbaal sedang emosi.

Bu Dinda mengambil alih dari situ bersama Tarin. Sedangkan Kak Omen dan Zidny berjalan ke arah mobil.

"Darimana kalian mendengarkan berita itu? Apakah kalian tau bahwa berita itu benar atau bohong? ( Namakamu ) dan Iqbaal tidak akan melakukan hal seonoh yang di larang oleh agama. Iqbaal memilik batas kesabaran . Jadi di sini saya harap jika kalian tidak tahu apakah informasi itu benar atau salah lebih baik diam . Diam lebih baik dari pada berbicara yang tidak-tidak . Terimakasih" ucap Bu Dinda laku pergi bersama Tarin.

oOo

Nulis apa si aku ini?

Vote nya Jangan lupa

𝐎𝐮𝐫 𝐋𝐨𝐯𝐞 [ End ] Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin