21.

2.3K 272 9
                                    

*ON CAM.

11,September 2020.
Sehun&Jisoo's House.

Kring....kring....kring.....

Jisoo terbangun saat mendengar alarm ponselnya berbunyi. Tangannya meraba-raba ke atas nakas yang berada disamping tempat tidur untuk menemukan ponselnya. Jisoo mematikan ponsel lalu bangun dari posisi tidurnya menjadi posisi duduk.
Ia kembali meraba-raba atas nakas,kali ini untuk menemukan kuncirannya.

Setelah menguncir rambutnya dengan asal,Jisoo berdiri bergegas menuju kamar mandi untuk mencuci wajah dan menggosok gigi meninggalkan Sehun yang masih tertidur pulas diatas tempat tidur.

Tak membutuhkan waktu lama untuk Jisoo mencuci muka dan menggosok gigi karena kini ia sudah kembali ke kamar lalu duduk di meja rias yang terletak di pojok kamar untuk melakukan morning skincare routine.

Setelah selesai melakukan morning skincare routine nya,Jisoo kembali ke tempat tidur untuk membenahi letak selimut yang hanya menyelimuti bagian kaki Sehun,Jisoo menarik selimut itu sampai bagian dada Sehun tertutup lalu bergegas keluar kamar dengan berjalan gontai.

Jisoo masih mengantuk,wajar saja. Sekarang masih pukul 5 pagi,di Korea itu masih termasuk pagi sekali. Tapi ia tidak boleh tidur kembali karena harus segera mempersiapkan sarapan untuk Sehun yang akan ada jadwal pukul setengah 8 nanti.

Saat Jisoo sudah memasuki dapur,ia langsung memakai apron yang tergantung di ujung sana lalu mulai mempersiapkan bahan-bahan.  Jisoo akan memasak omlete daging lalu sayuran yang dicampur dengan tofu dan kecap juga salad buah. Sebenarnya,Jisoo tidak terlalu pandai memasak. Tapi,akhir-akhir ini dia mulai banyak berlatih memasak karena Sehun.

Saat menonton episode pertama we got married,Jisoo jadi tahu tipe ideal sehun yang menurut Jisoo,dirinya banyak sekali yang tidak termasuk kategori yang disebutkan. Tapi,setidaknya untuk tipe Sehun yang menyukai perempuan yang bisa memasak,ia bisa mencobanya.

"Apa yang aku harus lakukan terlebih dahulu?" Tanya Jisoo pada dirinya sendiri saat sudah selesai menyiapkan semua bahan-bahan yang kini ada di dihadapannya.

"Ah,memasak nasi dulu. Nasi paling lama matangnya." Jisoo mulai mencuci beras,memberi air lalu memasukkan beras di rice cooker.

"Kenapa aku gugup,semoga ini pas." Ucap Jisoo ketika mengukur air di rice cooker lalu mulai menyalakan rice cooker nya.

Setelah selesai dengan urusan nasi,Jisoo mulai mencuci bahan-bahan lain seperti daging,sayuran dan buah lalu mulai memotongnya.

Saat sedang memotong sayuran,tiba-tiba saja ada sesuatu yang menyender dipundaknya. Ketika Jisoo menoleh,ia menemukan kepala dan rambut. Itu rambut Sehun. Sehun sedang menyender padanya sekarang.

"Sudah bangun?kenapa disini?" Tanya Jisoo lalu kembali melanjutkan acara memotong sayurnya.
Sehun mengangkat kepalanya lalu menyenderkan dagunya diatas pundak Jisoo, ia pelan-pelan membuka matanya yang sepertinya masih ingin memejam.
"Mwohae?" Tanya Sehun dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Memasak sarapan untukmu,kau ada jadwal pagi-pagi,kan?" Kedua sudut bibir Sehun terangkat saat mendengar ucapan Jisoo.
"Wah,jadi begini rasanya menikah." Sehun terkekeh dengan mata yang kembali memejam tapi masih saja menyender pada Jisoo.

"Sehun,berat. Sana,kau tidur saja lagi. Nanti aku bangunkan sekitar setengah jam lagi,kan lumayan untuk tidur." Jisoo mulai menggerak-gerakkan bahunya yang terasa pegal karena terus menopang Sehun.

"Temani." Ucap sehun yang kini malah melingkarkan tangannya diperut Jisoo membuat Jisoo spontan langsung menghentikan aktivitasnya yang sedang memotong-motong.

We Got Married Место, где живут истории. Откройте их для себя