We Got Married

33.

Play lagu di mulmed selama baca chapter ini,biar lebih terasa nyeseknya ya(terutama pas Jisoo udah dateng).

Juni,2019

Entah sudah panggilan Jisoo ke berapa belas yang tak di jawab oleh Taehyung,dan berapa puluhan pesan yang Jisoo kirimkan dan hanya Taehyung baca, padahal Taehyung jelas memegang ponselnya dan ia juga sedang tidak dalam keadaan sibuk,ia hanya berdiam diri di kamar dorm nya sejak tadi pagi. Para member lainnya sedang ada urusan masing-masing,entah itu pulang ke rumah,bertemu teman atau apapun itu karena mereka memang sedang diberi waktu libur selama dua hari.

Tling!
Notifikasi pesan Taehyung kembali berbunyi,dengan malas ia mengambil ponsel yang ia letakkan diatas nakas untuk mengeceknya,ia kira itu mungkin pesan dari Jisoo lagi,tapi ternyata bukan.

Sowon

Kau dimana?
Namjoon bilang kau di dorm.

Aku harus mengambil flashdisk ku yang dipinjam namjoon kemarin,bisa tolong carikan di kamarnya?aku akan kesana untuk mengambilnya nanti malam.

Taehyung tampak berfikir sebentar setelah membaca pesan itu,awalnya ia ingin menolak dengan beralasan sedang keluar rumah,ia benar-benar tidak mood untuk bertemu siapapun hari ini,tapi tiba-tiba dikiranya berubah mengingat suatu hal. Jadi ia langsung mengetikkan balasan sebagai tanda setuju pada Sowon.

Oke.

Setelah membalas pesan Sowon,Taehyung langsung keluar dari room chat Sowon,ia sebenarnya ingin langsung meletakkan kembali ponselnya diatas nakas,tapi pandangannya terhenti pada room chat teratasnya yang ia sengaja sematkan.

choo💜
Apa kau sibuk nanti malam?aku akan berkunjung ke dorm mu,aku ada waktu luang malam ini

Tae-yah bogoshippo huinggg):

Read.

Pesan itu,pesan dari orang itu biasanya selalu membawa kebahagiaan tersendiri bagi Taehyung,tapi sudah beberapa hari atau bahkan Minggu ini,setiap pesan dari jisoo,selalu menghadirkan rasa sesak bagi Taehyung.

Saat jam menunjukkan pukul 10 malam,Sowon datang ke dorm BTS untuk mengambil flashdisk yang dipinjam oleh leader BTS,Kim Namjoon entah untuk keperluan apa hanya Sowon dan Namjoon yang tau.

"Akan aku ambilkan dulu,kau tunggu di ruang tengah." Ujar Taehyung saat pertama kali membukakan pintu dan menemukan Sowon berdiri didepan sana.

Sowon tidak banyak berkomentar dan hanya mengikuti arahan Taehyung saja, meskipun ia penasaran dengan aura sedih dan lesu Taehyung malam ini,tidak seperti biasanya. Tapi,ia memilih untuk bungkam saja.

"Kau hanya sendirian disini?" Tanya Sowon basa-basi saat Taehyung menyerahkan flashdisk nya.

"Hm, seperti yang kau lihat." Jawab Taehyung singkat.

"Baiklah, terimakasih sudah mengambilkan flashdisk ini. Aku pergi dulu." Sowon baru saja hendak beranjak berdiri dari sofa saat Taehyung mencegahnya dengan berdiri dihadapannya.
"Sowon-ah," Taehyung melirik ke jam dinding yang berada di ruangan itu.

"Apa?" Tanya Sowon heran.

"Hmmm,bisakah kau membantuku?" Taehyung menggaruk lehernya yang tidak gatal itu.