Drom BTS

677 89 36
                                    

Suara bising terus terdengar dari sebuah ruangan yang cukup luas. Ruangan yang selalu ramai dengan canda tawa para anggota member BTS.

Ruangan yang memiliki cerita tersendiri dibalik kesuksesan mereka hingga saat ini, sebuah ruangan yang terdapat beberapa foto yang terpajang begitu rapi saat mereka melakukan konser di setiap negara dan juga koleksi penghargaan musik awards.

Mereka semua sudah seperti keluarga, Saling membantu, saling menyayangi satu sama lain, serta saling menghibur satu sama lain. Seperti saat ini dimana mereka sudah selesai melakukan rekaman untuk project terbaru mereka nanti, hingga semuanya berkumpul diruang tengah hanya untuk menonton tv, bermain game, memasak menu makan malam, bahkan ada yang menghabiskan snack.

"yak! Jeon Jungkook kenapa kau menghabiskan snack ku?!" Teriak Jimin yang kini sedang mengejar pria berparas gigi kelinci tersebut.

Bagaimana Jimin tidak kesal jika semua cemilan yang baru dia beli beberapa hari yang lalu sudah habis dalam waktu tiga hari.

"Hyung, sudahlah jangan mengejarku terus" keluh Jungkook yang sudah terlihat lelah.

"Kemarikan, kau itu harus mengurangi makan snack ini atau kau akan seperti PD nim" seakan tidak terima snacknya dihabiskan ia pun segera mengambil snack yang kini tengah berada digenggaman Jungkook.

Sementara member BTS yang lainnya hanya memperhatikan mereka berdua sambil menggelengkan kepala. Ini sudah seperti rutinitas setiap hari dimana ada saja pertengkaran karna masalah kecil.

"Semoga PD nim tidak mendengar kalimat itu" bisik Jhope pada Namjoon yang sedari tadi memperhatikan mereka berdua.

"Aku harap juga akan seperti itu nanti" ucap Namjoon yang kini sedang memakan beberapa kacang.

Ingin rasanya Namjoon memarahi keduanya karna hal ini, membuat suasana ruangan ini menjadi berisik karna teriakan Jimin tadi. Tapi untuk apa memarahi keduanya jika nanti salah satu dari mereka akan mengalah.

"Ayolah Jimin Hyung, aku hanya memintanya sedikit saja" pintanya sambil menunjukkan gigi kelincinya.

"Sedikit apanya kau sudah menghabiskan seluruh persediaan snack untuk seminggu ini"

Ingin rasanya Jimin mengacak rambut Jungkook saat ini karna sudah kelewatan kesal. Tapi disisi lain dia tidak mungkin melakukan itu bagaimana tidak jika bisa dibandingkan tubuh Jimin lebih kecil daripada tubuh pria bergigi kelinci ini.

"Hey, bisakah kalian diam? Aku ini sedang bermain game dan sekarang aku kalah" seru Taehyung yang duduk diruang tengah bersama Namjoon dan Jhope sambil menunjukkan layar ponselnya.

"Kalau tidak mau berisik masuk saja sana, kau yang tidak bisa bermain dengan benar kenapa jadi marah" ucap Jimin yang kini menatap Taehyung dengan kesal.

"Yak! Lagipula untuk apa kau bertengkar jika tidak bisa mengembalikan semua snack yang sudah dihabiskan oleh Jungkook" balasnya tak kalah kesal sambil menatap Jimin lalu melanjutkan permainannya lagi.

"Sungguh menyebalkan" batin Taehyung

Setelah mendengar ucapan dari Taehyung, Jimin pun mulai menyadarinya memang benar apa yang dikatakan Taehyung tadi percuma saja dia marah-marah pada Jungkook jika snack yang sudah habis itu tidak bisa menjadi utuh kembali.

"Sudahlah, kau makan saja sepuasmu tapi nanti kau yang harus membeli persediaan snack berikutnya" dia pun mulai menyandarkan tubuhnya di samping Taehyung sambil meminum sekaleng soda.

"Ne arraseo, Jimin Hyung aku akan membeli persediaan snack untuk minggu berikutnya" ucap Jungkook dengan senang lalu kembali duduk dilantai sambil melanjutkan film yang tertunda tadi.

Nothing Like Us [Yoongi X Raena] ✓حيث تعيش القصص. اكتشف الآن