bertengkar

1.5K 62 0
                                    

Happy reading!!!

*

"duh sehun kenapa si? Itu sehun bukan sih?". Gerutu lisa yang sejak tadi mondar mandir gelisah di dalam kamarnya.

Tok tok tok

"siapa!". Ucap lisa sedikit berteriak.

"ini gue joy! Itu si sehun ada di bawah!". Pekik joy kemudian berlalu dari depan kamar lisa.

Lisa semakin gelisah."sehun aneh, gue samperin aja deh, huft tenang lisa tenang kaya sama siapa aja". Gumamnya pada diri sendiri.

Lisa pun turun ke bawah untuk menemui sehun, saat di bawah terlihatlah sehun sedang duduk di sofa ruang tamu dengan wajah dingin.

"hun". Panggil lisa. Di balas tatapan tajam oleh sehun.

"ke-kenapa sih hun?". Lanjut lisa yang masih berdiri.

Sehun masih menatap lisa."kemarin lo kemana?". Ucap sehun dengan dingin.

"kamu kenapa si hun?". Ucap lisa yang bingung.

"gue tanya lo kemarin kemana?!". Bentak sehun tiba-tiba membuat lisa terstentak dan menatap sehun tak percaya.

Lisa pun menatap sehun dengan mata yang berkaca."lo bentak gue?".

Sehun pun geram lisa tidak mau menjawabnya."lo kemarin pergi ke taman kan?! Sama si bambam dan lo peluk-pelukan sama dia!". Ucap sehun dengan nada meninggi.

Lisa menggeleng tak percaya."kalau iya kenapa ha? Hiks gue sama dia gada apa2 ko kita cuma ngelepas kangen karna udah lama ga ketemu hiks emangnya salah? Hah!?". Pekik lisa dengan tangisnya.

"bajingan itu cium jidat lo! Ngerangkul lo! Bahkan gendong² lo di depan umum! Gila serasi banget ya lo!".

Sahabat² lisa yang mendengar itu pun mengintip di depan pintu kamar mereka masing2 karna kamar mereka berderet dan langsung menghadap ke bawah.

Lisa tidak percaya sehun secemburu ini. "apa salahnya hah?! Gue sama bambam sahabatan dari kecil! Bahkan dia udah gue anggap sebagai kakak gue hiks! Dan lo? Lo semarah ini sama kakak gue sendiri?! Dasar gila! Hiks".

"gue cemburu karna gue sayang sama lo! Tapi lo malah pergi sama cowo lain! Murahan". Ucap sehun sukses membuat lisa sakit hati.

Plak!

Cewe² yang melihat itu pun bergidik ngeri karna lisa menampar sehun dengan sangat kencang.

"lo bilang gue murahan?!! Tapi kenapa lo mau sama cewe murahan kaya gue hiks?! Lo bilang gue murahan?! Sedangkan gue selalu sama lo! Kapan lo liat gue di bayar hah?! Hiks gue kecewa sama lo! Gue benci sama lo hun!". Bentak lisa tentu saja ia tidak terima di katakan murahan.

Sehun menyadari ucapannya sudah kelewat batas, dia terlalu tersulut emosi saat mengingat lisa dan bambam di taman kemarin.

Sehun pun memeluk lisa namun di tolak."lis aku minta maaf aku udah kelewatan. Maafin aku lis maaf".

Lisa mendorong sehun."lo bilang gue murahan dan dengan entengnya lo minta maaf?!".

"lis aku tau aku salah, tapi aku cuma ga rela kamu sama yang lain aku cemburu karna aku sayang sama kamu, aku cinta sama kamu". Ucap sehun terlihat jelas di matanya ia menyesal.

"lo pikir ga sih hun? Kalau kata² lo itu nyakitin gue!". Ucap lisa pelan sambil menunduk guna menahan tangisnya.

Sehun pun menatap lisa lirih."iya ak-aku salah aku udah keterlaluan ngomongnya maafin aku lis kasih aku kesempatan please!".

"lo bilang gue murahan yaudah sana cari yang mahal". Ucap lisa mendongak dan tersenyum miris.

Sehun menggeleng. "engga lis! Kamu ga murahan! Ta-tadi aku cuma kebawa emosi karna ingat kamu sama bambam di taman kemarin. Maafin aku plis"

"hiks lo jahat hun lo jahat". Ucap lisa sambil memukul-mukul dada sehun. Kemudian sehun memeluk lisa.

"kamu ga murah lis! Bahkan harta aku aja kurang untuk beli kamu, plis maafin aku ya".

Lisa mengangguk."janji jangan gitu lagi". Yang di balas anggukan oleh sehun.

Semua yang menyaksikan itu menepuk jidat."aish si lisa ngapain si maafin si cadel". Gumam jennie.

"syukur deh udah baikan". Ucap rose pelan.

"yah ga jadi cere". Gerutu irene.

"cadel jago juga ngerayunya". Ucap jisoo.

Sehun memeluk lisa dan ia melihat ke atas dan matanya membulat melihat penghuni dorm ini mengintip. Sehun melepaskan pelukannya kemudian teriak.

"woi yang ngintip gue doain matanya bintitan! Dasar kaum nyai tukang nguping! Pergilah wahai jahanam!". Teriaknya.

Semua sahabat lisa pun kaget dan berbalik badan ingin masuk ke kamarnya namun naas semuanya harus membentur pintu dulu karna lupa ada pintu.

"ni yang naro pintu siapa sih!". Gerutu rose.

"ko ada di sini ni aish sakit". Pekik wendy

"ke gep kan tu malu anjir". Gerutu irene.

Sehun dan lisa terbahak melihat itu."sukur lo pada kepo sih!". Pekik sehun.

"hun ah jangan gitu".

"iya-iya yaudah aku pulang ya maaf yang tadi, nanti malam kita jalan sekalian cari kado buat baek hyung".

"iya hati-hati, oh iya si cabe ultah omg".

Sehun terkekeh dan mengacak rambut lisa kemudian ia pun pergi meninggalkan dorm.

***

YeriAyangQ

Baek tolong yeri
Baek tolong!
Tolong
Yeri takut

Yeri sayang kamu dimana?

Tolong

...

Bersambung,

Siapa yang culik yeri hayo, tebak aja gapapa hehe, oke don't forget klik bintang di bawah pojok kiri dan juga komen makasih...

Fakestagram blackvelvet x exo (END) REVISIOnde histórias criam vida. Descubra agora