Fakestagram blackvelvet x exo (END) REVISI

calon ibu

Buat kalian yang masih mau request silahkan komen di chapter sebelumnya. Kalian juga boleh request di sini dan ikutin persyaratan di chapter sebelumnya. Jangan khawatir kalian ga di respon, seandainya aku ga respon pasti request dari kalian akan ada di ff baru aku+'tag'an nama kaliannya. SETELAH CERITA INI SELESAI AKU AKAN PUBLISH FF HASIL REQUESTAN KALIAN. 10 CHAPTER LAGI AKAN ENDING....KHAMSAHAMNIDA

SILAHKAN DI BACA CUPLIKAN DI ATAS TERLEBIH DAHULU....SUDAH?
OKE SELAMAT MEMBACA ^^

***

Chanyeol memutuskan untuk pergi setelah rose mengatakan kalimat yang sangat menyakitkan. Ia terlalu kecewa dengan rose. Ia memutuskan untuk pulang ke apartnya saja di banding ke dorm, jika di dorm semua orang akan bertanya2. Ah ia sangat tidak mood untuk menjelaskannya. Hatinya terlalu perih untuk saat ini.

"hiks chan maafin aku hiks aku ga bermaksud mutusin hubungan kita chan hiks, ak-aku—aku ga pantas buat kamu hiks, aku udah rusak argh!! Taehyung bangsat! Gue harap lo mati tae! Hiks". Rose saat ini di kamarnya, setelah ia memutuskan hubungannya dengan chanyeol, ia di hantui rasa bersalah yang sangat besar.

"chaee". Itu irene, ia tidak sengaja mendengar rose berteriak karena kebetulan ia habis dari dapur.

"eoh? U-unnie hiks ada apa?".

Irene tersenyum hangat dan menuntun rose untuk duduk di ranjang. "gue tau rose rasanya jadi lo, lo pasti ngerasa jijik sama diri lo sendiri. Lo pasti berada di pilihan sulit di saat lo sayang sama chanyeol tetapi lo udah rusak. Gue tau jauh di hati lo, lo ga mau pisah sama chanyeol kan?". Ucap irene. Rose mengangguk sambil terisak.

"huft tapi asal lo tau di dunia ini bukan lo yang paling rendah, masih banyak wanita yang lebih buruk nasibnya dari lo. Termasuk gue:)". Rose mendongak kaget. "ma-maksud lo apa eon?". Ucap rose.

"iya gue udah ga perawan semenjak eomma menikah dengan appa tiri gue, dan anak dari appa tiri gue yaitu kk tiri gue, dia! Dia yang udah ngerusak gue! Rose lo tau kan gimana perasaan lo saat kehilangan mahkota berharga kita. Yah itu ga mudah hiks sangat sakit". Akhirnya irene pun menceritakan cerita rahasianya yang sudah lama ia tutupi.

Rose memeluk irene, ternyata irene sama dengan dirinya, lalu bagaimana dengan chen?. "em eon terus gimana sama chen? Apa dia udah tau?". Tanya rose.

"chen udah tau semuanya, awalnya gue ragu cerita sama dia, tapi gue paksain untuk cerita dan beruntungnya gue?, chen mau nerima gue apa adanya, dia lelaki tulus, sama kaya chanyeol, bahkan lewat mimpi dia ngeliat kejadian 'itu' dan dia udah lebih dulu janji sama dirinya sendiri untuk terima lo apa adanya. Dan lo? Lo malah mutusin hubungan secara sepihak hanya karna lo ga mau dia dapet cewe rusak kaya lo. Lo egois chae! Lo ga mikirin perasaan dia, dia udah khawatir dan selalu pingsan karena lo hilang, dan sekarang? Lo malah buat dia kecewa, gue harap lo ubah keputusan lo sebelum terlambat chae". Jelas irene dengan penuh penekanan.

Rose kembali terisak. "hiks eon gue jahat! Hiks t-terus se-sekarang gue harus a-apa unnie?".

"yang harus lo lakuin sekarang adalah minta maaf ke chanyeol dan perbaiki hubungan lo, gue yakin chanyeol pasti mau maafin lo". Ucap irene.

Rose mengangguk dengan wajah yang menunjukkan ekspresi bersalah."tapi kalau chanyeol ga mau maafin gue gimana?".

"engga, dia pasti maafin lo karena dia cinta tulus sama lo, yaudah gue mau ke SM group ada urusan, pokonya lo harus baikan sama chanyeol".