Ghost of The Uchiha

Entry

Keesokan paginya, tim Jiraiya bertemu kembali di dekat lokasi ujian Chunin.

Ketiga Genin sudah siap. Dalam satu setengah bulan terakhir, kerja tim mereka telah sangat meningkat ... Belum lagi kekuatan individu mereka juga terus meningkat.

Sementara mereka menunggu Jiraiya tiba, Nozomi memandang Jun dengan ekspresi bersyukur. Sepertinya dia jauh lebih baik daripada yang dia pikirkan sebelumnya.

"Jun, terima kasih untuk kemarin. Berkat apa yang kamu katakan, aku merasa jauh lebih baik!"

"Oh, benarkah ...? Aku tidak mengharapkan sesuatu yang kurang dari 'klan nomor satu' Konoha ... Kau bisa menyelesaikan semuanya begitu cepat!"

"Kamu..."

Mengepalkan tinjunya, Nozomi mencoba yang terbaik untuk menahan amarah yang mengancam akan meledak. Rupanya, dia salah menilai, sekali lagi.

Melihat mereka rukun, Minato tersenyum hangat. Beberapa olok-olok ramah tidak seburuk itu ... Setidaknya, mereka tidak di tenggorokan satu sama lain lagi.

"Aku mengerti bahwa kamu semua memutuskan untuk datang!"

Muncul entah dari mana, Jiraiya meletakkan tangannya di pinggulnya.

"Berikan aku entri kamu, aku akan pergi dan mendaftarkannya untuk kamu. Yang harus kamu lakukan adalah masuk ke gedung itu di sana."

Ketika kata-katanya berhenti, Jiraiya menunjuk ke sebuah bangunan yang baru dibangun. Di dekat pintu masuk, gerombolan shinobi bisa terlihat masuk.

Semuanya berbeda secara drastis, beberapa bahkan dari desa yang berbeda. Melihat mereka, Minato dan Nozomi menjadi bersemangat.

"Baiklah, semoga sukses untuk kalian bertiga!"

Menyelesaikan, Jiraiya menghilang secepat dia muncul. Melihatnya pergi, ketiga Genin berjalan ke gedung.

Banyak peserta semua mengantre, menunggu untuk memasuki gedung. Memilih salah satu dari tiga baris, tim Jiraiya masuk dan menunggu giliran mereka.

Setelah beberapa saat, mereka akhirnya masuk. Begitu masuk, mereka disambut oleh dua Chunin, keduanya duduk di sebuah meja yang memiliki sebuah kotak di atasnya.

Melihat ketiga Genin berjalan masuk, salah satu pengawas mengangkat kotak itu kepada mereka. Tiga tongkat mencuat dari sana.

"Silakan ambil masing-masing. Tergantung pada nomor yang kamu dapatkan, kamu akan memasuki ruangan yang berbeda."

"Kita akan terpisah ...?"

Ini jelas tak terduga. Nozomi memandang rekan satu timnya, yang sama-sama mengangkat bahu. Bagaimanapun, aturan adalah aturan.

'Masa bodo...'

Sambil mendesah, mereka masing-masing mengeluarkan sebatang tongkat, mencari tahu nomor mereka dalam proses. Minato mendapat satu, Nozomi mendapat dua, dan Jun mendapat tiga.

"Baiklah, pergilah ke kamarmu dan tunggu instruksi selanjutnya."

Tanpa banyak penundaan, mereka masing-masing berpisah. Begitu Jun memasuki kamar tiga, dia disambut oleh pemandangan beberapa peserta yang tampak tidak bahagia.

Kamar itu memiliki meja panjang ... Mencari sudut untuk dirinya sendiri, Jun duduk dan menguap, tidak terkesan oleh tatapan yang diterimanya.

'Siapa pria ini ...'

"Dia sangat santai sampai menjengkelkan ..."

Yang lain sudah menatapnya dengan niat buruk, tapi Jun tidak peduli. Bagaimanapun, Mereka hanya terbang di matanya.

Di sudut seberang ruangan, seseorang menatap Jun dengan ekspresi rumit. Dia tidak lain adalah Ren, yang juga mendaftar untuk ujian.

'Apa yang dia lakukan di sini ...? Dia hanya pemula ... '

Ren harus menunggu satu tahun lagi untuk berpartisipasi, karena Fugaku, sensei-nya, menganggap timnya tidak siap. Apakah Jun sudah cukup baik? Itu tidak masuk akal ...

Melihat Jun menguap, Ren dengan canggung tersenyum ... Pria itu terlalu santai ... Apakah dia menganggap ujian ini lelucon?

Ketika dia berdebat tentang hal itu di kepalanya, Ren mendengar beberapa ninja Konoha di dekatnya.

"Yo, apakah itu Uchiha Jun? Aku mendengar timnya menyelesaikan misi A-rank!"

"Ya, peringkat-A! Itu seperti level Jōnin, kan ...?"

"Sialan ... Dia pasti terlalu kuat ..."

Mendengarkan, Ren tidak percaya kata-kata mereka ... Jun telah menyelesaikan peringkat-A? Kenapa dia bahkan tidak tahu tentang hal sebesar ini !?