Alex's DARK LOVE [13]

12K 836 60
                                    

Playlist : 🎶Tones & I ~ Dance monkey 🎶

Follow Wattpad ditafeb_ yang belum follow 💋😂🥰

Absen dulu yang nungguin Alex💋

Pertahankan Vote diatas 100 yah..
Jangan lupa komennya😚

🌟💬🌟💬🌟💬🌟💬🌟💬🌟💬

Suasana kantor kali ini cukup berbeda. Menghasilkan kegugupan, debaran aneh, dan kecanggungan, itu pendapat Naura. Kejadian semalam masih berbekas dalam ingatannya. Memikirkan ia hampir berciuman dengan bos yang sudah mengusik ketenangan hidupnya, sama sekali tak pernah terbayang dalam benaknya. Ingatan detail itu selalu muncul saat berpapasan dengan Alex, padahal lelaki itu terlihat biasa saja. Sama sekali tidak terganggu, terkesan tak peduli. Seharusnya Naura bisa melakukan hal sama, tapi kenapa tidak bisa?

Ini adalah bencana. Mengetuk-ngetuk kepalanya menggunakan pulpen. Naura membawa otak konslet-nya berpikir jernih, sama sekali tidak fokus pada rapat hari ini.

Titan.. lelaki itu menyenggol siku Naura membuat wanita itu kaget refleks menoleh kearahnya.

"Apa?" tanyanya tanpa suara. Titan menunjuk menggunakan dagunya sembari mata bergulir kearah lain.

"Hah?"

Titan menggeleng malas karena Naura tak mengerti juga maksud kode darinya. Ia mendelik kesal bergantu menggerakkan tangannya. Berharap kali ini akan mengerti.

Naura semakin tidak paham. "Apa?" tanyanya lagi. Kali ini berupa bisikkan.

Rupanya tindakannya itu berhasil memancing pasang mata yang memperhatikannya intens dari jarak beberapa kursi.

"Naura! Kenapa kau menggeleng?" suara dingin itu menghentikan atmosfer berputar di sekeliling Naura.

Wajahnya berubah pias masih menatap Titan meminta pertolongan. Lelaki itu balas menatap kasihan. Naura menunduk, enggan menoleh tapi kepalanya di tarik paksa untuk berhadapan pada sang pencabut nyawa.

"Apa kau tidak menyimak rapat hari ini?" tanya Alex menatapnya tajam.

"Bu-bukan begitu pak.. itu.. tadi... Saya-"

"Tolong beri kesimpulan dari yang sudah ku jelaskan tadi."

Semua menatap Naura dengan pandangan prihatin. Naura meringis Mampus kau Naura... Ia melirik Titan, lelaki itu tidak bisa menolongnya. Melalui tatapan, Titan memberikan semangat pada Naura.

"Waktu terus berjalan Naura. Kita semua bukan cuman menunggumu, banyak pekerjaan menunggu kita di luar ruangan ini." ujar Alex. Santai tapi mencekam.

Naura meneguk ludah susah payah. Tidak ada kesimpulan yang bisa dia kemukakan, karena nyatanya sedari awal hingga akhir pikiran Naura bukan fokus pada rapat. Melainkan karena kejadian semalam.

"Waktumu habis. Setelah rapat ini segera keruangan ku."

"Iya pak." patuh Naura.

Oh Tuhan.. kuatkan aku untuk menghadapinya. batin Naura.

Rapat di tutup diakhiri dengan pembahasan Alex menepati janjinya kepada seluruh karyawan setelah peluncuran produk pertama BMC mereka untuk merayakan kesuksesan bersama. Semua orang antusias dan ber tos ria. Di tengah kebehagian mereka hanya Naura yang tampak merenung dan tidak bersemangat. Otaknya berpikir keras, kali ini apa lagi yang akan pria Curut itu lakukan?

Alex's DARK LOVE (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang