Alex's DARK LOVE (Sudah Terbit)

Alex's DARK LOVE [35]

Malam semua😄

Senang lihat Alex fast update😁

Jangan lupa tinggalkan jejak. Vote dan penuhin inline komentar kalian di setiap paragraf😉

Happy Reading

"Kau tahu Naura, liburan musim dingin kali ini aku tidak bisa menikmatinya lagi." Gloria mendengus di kamar Naura.

Wanita itu menceritakan keluh kesahnya yang tidak mungkin menikmati waktu liburan di akhir tahun karena pekerjaannya sangat membutuhkan dirinya. Bekerja di sebuah restaurant sebagai waitress jelas menghapus keinginannya untuk jalan-jalan. Karena akhir tahun di musim dingin, Restaurant sedang dalam masa ramai-ramainya. Banyak para turis yang berkunjung.

"Minta pada boss mu untuk memberikan cutimu Gloria. Jangan diam saja."

"Itu tidak semudah yang kau bayangkan Naura." Gloria mendesah panjang, menghempaskan tubuhnya di ranjang. Sedangkan Naura, duduk di kursi sembari memangku boneka Mickey pemberian Alex.

Gloria menoleh padanya, "Aku iri denganmu."

Remasan tangan Naura pada boneka Mickey terhenti. Kepalanya terangkat, "Iri padaku? Kau bercanda?" ujarnya kembali terkekeh.

Anggukan Gloria menjadi jawaban. Gadis itu menatap langit-langit kamar dengan pandangan kosong.

"Kau memiliki seorang penjaga yang akan selalu melindungimu. Sedangkan aku tidak. Kau beruntung, hubungan kalian berjalan ke tahap serius, sementara aku kandas di tengah jalan." Ya. Naura ingat betul, salah satu mantan Gloria yang membuat gadis itu gagal move-on. Memutuskannya di tengah jalan dan memilih bersama wanita lain kemudian menikah.

Naura beringsut bangkit dari sandarannya di kursi. Mendekati Gloria, sahabat satu-satunya itu memasang tampang sendu. Selama persahabatan mereka, baru pertama kali Naura melihat sahabatnya itu tampak rapuh. "Hei–kau hanya perlu waktu melupakannya Gloria. Setiap orang memiliki jalan sendiri untuk meraih kebahagiaan serta perjuangan yang harus di tempuh untuk melewati prosesnya. Kau hanya perlu menyelesaikan setiap proses yang ada dan menanti kebahagian di akhir. Percaya padaku, Tuhan itu adil."

Gloria bangun dari tidurnya. Ia memeluk Naura. "Terimakasih Naura. Aku beruntung memilikimu karena selain ceroboh kau juga bijak."

Naura mencibir, "Sahabat tidak tahu diri." yang dibalas cengiran oleh Gloria.

Suara ponsel berdering menyita perhatian Naura. Gloria yang lebih dulu mengalihkan pandangan, meraih ponsel di nakas lalu memberikan kepada Naura.

"Sebuah pesan." katanya.

"Dari?" Naura mengecek ponselnya.

Gloria mencondongkan tubuhnya, "Siapa? Kekasihmu?" tanyanya.

Hidung Naura berkerut. Kepalanya menggeleng menatap Gloria sekilas, "bukan." Tubuhnya beringsut menjauh berjalan menuju jendela. "Reyner mengirimiku pesan. Dia bilang orang tua ku ada disini."

•°•°•°•°•°•°•