Alex's DARK LOVE [57]

6.5K 577 333
                                    


Playlist : Christina Perri ~ A Thousand Years

Taburkan bintang dan penuhi komentar ya

Taburkan bintang dan penuhi komentar ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Tidak terasa hari yang mereka tunggu pun tinggal menghitung kurang dari 24 jam saja. Naura bersenandung kecil menikmati moment kebersamaan dengan kedua orang tuanya. Meski perhatian mereka terkadang berlebihan. Ia diperlakukan bak seorang princess yang tinggal di istana megah.

Seperti sekarang mereka di ruang tamu, duduk di lantai beralaskan ambal berbulu. Kedua kakinya diselonjorkan diatas paha Debora.

"Sebentar lagi kau sudah bukan milik kita, sayang. Jadi biarkan mama memanjakan putri mama ini."

"Ma ini berlebihan. Tidak perlu sampai harus memijat kakiku. Aku baik-baik saja." larangnya tak enak hati. Sedangkan Debora tetap pada pendirian menarik lagi kaki Naura ke atas pangkuannya dan mulai membalur minyak dari betis hingga telapak kaki lalu memijatnya pelan.

"Wanita hamil memang harus diperlakukan seperti ini. Semakin bertambah bulan dan semakin membesarnya perut ibu hamil, ia akan mudah mengalami lelah saat berjalan. Dan tindakan ini adalah cara efektif untuk mengurangi rasa sakit ketika berjalan."

"Tapi kandunganku masih dua bulan Ma. Dan aku masih kuat untuk berjalan."

"Tetap saja kau harus terbiasa sayang. Kapan lagi mama bisa memperlakukanmu begini? Saat kau sudah menikah, mertua mu yang mengambil peran mama. Jadi, biarkan mama menikmati moment ini." kata Debora. Mendengarnya membuat mata Naura berkaca-kaca. Dia bukan bermaksud menangis, tetapi kata-kata mamanya itu mengundang air matanya meluncur begitu saja.

"Loh kenapa menangis? Apa ada yang sakit? atau mama terlalu kuat memijatnya?" Debora dibuat kelimpungan. Dia meraih tisu di atas meja dan memberikannya pada putrinya.

"Aku tidak apa-apa mama." terang Naura. Kemudian mendorong tubuhnya maju memeluk Debora. "Rasanya berat sekali meninggalkan mama. Maafkan aku kalau selama ini belum bisa menjadi putri yang membanggakanmu. selalu merepotkan mama dan membuat mama kesusahan." tangisnya tersedu-sedu.

Debora ikut berkaca-kaca. Sebagai wanita yang mengasuh Naura sejak bayi merah, ia tak pernah sekalipun membeda-bedakan kasih sayang antara Naura dan Reyner. Walaupun Naura bukan putri kandungnya, Debora sangat menyayanginya. Setelah melahirkan Reyner, Debora telah dinyatakan tak bisa lagi memiliki seorang anak karena rahimnya terlalu lemah. Namun, ia tak pernah berhenti berdoa kepada Tuhan agar suatu saat ia diberikan anak perempuan. Dan Naura adalah jawaban dari segala doanya.

"Dengar, putri mama sebentar lagi akan menjadi istri sekaligus seorang ibu. Kau tidak kasihan pada bayimu? Ia juga ikut merasakan apa yang ibunya rasakan. Berhenti menangis, besok hari pernikahan mu. Tidak lucu jika orang-orang tahu pengantin wanitanya bermata sembab. Nanti akan timbul persepsi bahwa pengantin wanita tidak bahagia di hari pernikahannya. Atau parahnya lagi mereka akan berpikir ini pernikahan paksaan."

Alex's DARK LOVE (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang