Alex's DARK LOVE [47]

7K 649 407
                                    

Playlist : Enrique Iglesias ~ El perdedor

Yey Alex update 🥳

Absen dulu sini yang nungguin Alex?

Btw, kalian dari asal kota mana aja?

Dita gak jamin part ini gak ngandung emosi. Tapi siapapun yang bikin kalian kesel di dalamnya langsung serang aja😂

Penuhin inline komentar disetiap paragraf🥰

Part ini aku dedikasikan untuk imandinn

Happy Reading
•°•°•°•

Beberapa hari kemudian...

Alex Blaxton merasakan dunianya hampa dalam sekejap setelah kepergian kekasihnya. Hari-harinya berisi kekosongan. Pagi hingga sore dia hantam dengan bekerja. Siang sampai malam dia habiskan dengan minum-minuman. Hidupnya benar-benar kacau. Ibarat raga tak bernyawa, itulah dia.

"Aku merindukanmu Naura.. Aku sangat merindukan mu. Kau dimana sayang? Kau ada dimana?" tangisnya menatap foto dirinya bersama sang pujaan hati.

Alex nampak sangat rapuh. Dia meringkuk di tempat tidurnya. Lantai apartemennya bagaikan lautan sampah. Kepergian Naura merubah dirinya 180°. Tubuhnya kurus, makannya tak terurus. Bulu - bulu halus tak terawat tumbuh lebat disekitar jambangnya.

Alex lebih banyak menghabiskan waktu sendirian. Menolak bertemu siapapun. Meski berada di kantor, Alex menutup dirinya rapat-rapat. Para karyawan pun menyadari perubahannya. Namun, tidak ada yang berani bertanya. Tiba di apartemen, Alex menghabiskan waktu di dalam kamar. Ia tidak akan keluar sampai pagi mendatang.

Lingkaran hitam mengisi kantong matanya. Ya. Setiap malam Alex tidak pernah tidur. Dia hanya memandangi bingkai foto Naura yang telah di pajang besar diatas kepala tempat tidurnya. Malam-malam yang Alex lalui hanya memandangi wajah Naura. Berharap ketika dia terpejam, bayangan wanita itu akan datang sekedar memberikannya kekuatan. Tetapi itu hanyalah angan-angan saja.

"Sebesar itukah kesalahanku?... Sampai bayangan dirimu saja enggan bertemu denganku di mimpi."

Alex menutup mata dengan lengannya. Air matanya menetes. Kenapa hidup ini sangat menyiksanya? Kehampaan itu merenggut jiwanya. Kegelapan itu merebut cahayanya. Dan di waktu yang sama kekosongan itu merampas hidupnya. Alex lemah. Dan dia akui dia adalah pengecut atau tepatnya seorang pecundang.

"Daripada kau menyiksa ku lebih baik kau bunuh saja aku Tuhan. Aku lebih memilih mati ketimbang harus menanggung semua perasaan ini. Aku mencintainya.. Aku sangat mencintainya. Tidak bisakah kau paham bahwa aku sangat mencintai nya? Aku mencintai Naura Elvarette." Alex meraung mencengkram erat seprai kasurnya hingga kusut.

"Tolong kembalikan dia padaku Tuhan.. Tolong kembalikan dia." lirih Alex meratapi hatinya yang terluka.

Dua jam lebih menangisi nasibnya, seseorang mengetuk pintu kamarnya. Orang itu adalah Fausto. Fausto kaget melihat isi kamar Tuannya yang seolah tidak ada kehidupan. Gelap, hampa, dan berantakan.

Diantara remang-remang cahaya, Fausto masih bisa melihat keberadaan tuannya yang duduk menyendiri di pojok kasur sembari memegang botol wine dan menatap lurus ke depan dengan pandangan kosong.

Seketika Fausto ikut merasakan kesedihan yang dialami tuannya. Ditinggal oleh orang yang disayangi apalagi dicintai itu memang berat. Fausto mendengarnya langsung dari mulut tuannya waktu dalam keadaan mabuk beberapa hari yang lalu. Tetapi, bukan berarti hidup harus berhenti sampai disini kan?

Alex's DARK LOVE (Sudah Terbit)Where stories live. Discover now