[🌵] -; 11

281 51 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Lo bisa nggak sih, negur tuh cewek? Heran gue

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lo bisa nggak sih, negur tuh cewek? Heran gue. Udah tau Jisung udah punya pacar tapi kenapa masih deketin???"

Sepanjang jalan menuju kantin telinga Sora rasanya penuh dengan suara Lucy yang mengoceh. Sebelum mereka berjalan ke kantin, Lucy menunjukkan sebuah foto. Di dalam foto tersebut terdapat Jisung dan Gea di kedai yang sempat ia dan Jisung kunjungi.

"Ternyata emang nggak langsung pulang." Batin Sora ketika melihat foto itu.

"Ayolah, Ra. Lo tegur dia kek, atau Lo tegur Jisung juga. Heran gue, jadi cowok nggak ada tegas tegasnya!" Lanjut Lucy.

Sora menghela nafas, "Udah biarin aja, cy. Gue udah tegur juga tapi kalo emang mereka udah jadi temen deket, gue bisa apa?" Balas Sora.

Lucy mendengus kesal. Mulutnya berhenti mengoceh namun otaknya berpikir bagaimana bisa gadis di sebelahnya ini bertahan dengan pacarnya itu.

Mungkin kalau Lucy yang ada di posisi Sora, ia akan cepat cepat ambil tindakan atau bahkan meminta putus.

Keduanya masuk ke kantin dan memesan makanan. Mereka berdua memesan batagor dan Lucy juga memesan es teh. Sedangkan Sora membawa minumnya sendiri yang ia bawa dari rumah.

Keduanya menyapu pandangan ke seluruh kantin untuk mencari tempat kosong. Kantin hari ini cukup penuh, jadi mereka harus jeli untuk mencari tempat kosong. Pergerakan Sora terhenti kala Lucy memanggil, "Ra, disana!" Ucapnya.

Sora hanya mengikuti langkah Lucy dan langkahnya sempat terhenti kala meja yang Lucy hampiri adalah meja-

"Eh, boleh bareng, nggak?"

"Boleh, kok."

-Gea dan seorang temannya yang ia ketahui bernama Risa.







"Et et- Lo mau tau, siapa yang menang kalau macan sama banteng lagi kumpul?" Tanya Eunsang ketika ia dan Jisung baru saja menapakkan kakinya di area kantin.

Jisung yang dirangkul oleh Eunsang hanya bisa pasrah dan berdehem malas, "Hm?" Balasnya.

Eunsang tersenyum ke arah Jisung dan mengangkat jari telunjuknya ke arah sebuah meja. Mata Jisung mengikuti arah yang ditunjuk oleh Eunsang.

"Risa, Lucy, Gea, Sor-SORA!?"

Matanya yang tadi menatap malas kini melebar kala melihat pemandangan itu. Rasa panik mulai menyerang dirinya.

Eunsang yang melihat wajah panik Jisung pun tertawa dan menepuk nepuk punggung Jisung. Sementara Jisung di dekatnya terdiam dengan wajah paniknya. Sementara Jisung tetap terdiam, Eunsang mulai meredakan tawanya dan mendekatkan diri pada telinga Jisung.

"Makanya, udah punya pacar jangan kebanyakan tingkah."







To be continue

To be continue

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Labyrinth ‖ Jisung ✔Where stories live. Discover now