[🌵] -; 23

263 55 7
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seperti pagi pagi biasanya, Sora berangkat dengan Jisung yang menjemputnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seperti pagi pagi biasanya, Sora berangkat dengan Jisung yang menjemputnya. Sudah menjadi kebiasaan bagi mereka berdua semenjak pendekatan hingga pacaran. Hingga saat ini sudah menjadi sangat biasa.

Namun pagi ini Sora terlambat bersiap. Semalam dirinya asik menonton drama hingga tertidur sangat larut dan berakhir bangun kesiangan. Itupun karena Lucas yang membangunkannya. Jika tidak, mungkin Sora akan bablas tidur dan bolos sekolah.

Karena itu Jisung yang sudah menjemput Sora, berakhir duduk di ruang tamu rumah Sora dan Lucas untuk menunggu Sora. Di depan Jisung ada Lucas yang sedang duduk meminum susu yang ia buat sendiri. Setelah meminum beberapa teguk, pemuda tinggi itu meletakkan gelasnya dan menatap pacar sang adik sepupunya.

Jisung sendiri merasa kikuk dan gelisah saat ditatap Lucas dengan tatapan tak biasa.

"Gue nggak naksir Lo. Nggak usah khawatir." Ucap Lucas, kala tau pemuda park di hadapannya merasa kikuk dan gelisah.

Sedangkan yang lebih muda meringis kala mendengar ucapan Lucas.

"Lo.. udah berapa lama sama adek gue?" Tanya Lucas serius.

Jisung terlihat berpikir sebentar dan terlihat menghitung sebelum menjawabnya, "Sekitar sembilan bulan lebih." Jawab Jisung.

Lucas mengangguk, "Bentar lagi lahiran berarti."

"Siapa yang lahiran?!?"

Keduanya terkejut kala mendengar suara Sora yang tiba tiba datang ke ruang tamu. Gadis itu sudah siap dengan seragam dan tasnya, namun belum dengan sepatunya. Sora memandang penasaran pada kedua pemuda itu.

Lucas yang sedang mengelus dada karena terkejut lantas berujar, "Ngagetin aja Lo! Kira kira napa kalo bersuara!!" Ujarnya.

Sora mendecih, "Kayak Lo yang nggak gitu aja." Cibir Sora.

Jisung yang melihat perdebatan kakak adik sepupu itu hanya bisa meringis dan membiarkannya. Dilihatnya Sora yang kembali menatap penasaran ke arah mereka berdua, "Ish, gue tanya. Siapa yang mau lahiran???" Tanya Sora.

Lucas mendecak, "Ck, kepo Lo!" Jawab Lucas.

Sora menatap curiga Lucas sebelum—

"PACAR LO YANG MAU LAHIRAN!?!? LO NGAPAIN SIH, LUCAS!? IDIH TOLOL BANGET!! DITINGGAL DISINI BUKANNYA KULIAH YANG BENER MALAH NGE—"

"HEH NGADI NGADI LO!! SINI GUE TAMPAR ITU MULUT SEMBARANGAN!!!"

—menuduh Lucas.




Setelah sampai di sekolah, Sora dan Jisung berjalan bersama menuju lorong kelas mereka. Jisung sedari tadi hanya diam sambil menggandeng tangan kiri Sora. Sedangkan Sora hanya diam dan memerhatikan sekitarnya.

Pemandangan yang ia lihat di toko buku masih menempel di pikirannya. Ia pun masih bertanya tanya apakah itu Sora atau bukan. Apalagi mengingat kebiasaan Sora yang selalu mengheningkan ponselnya. Meskipun kemarin Sora sudah bertanya kenapa dirinya menelepon, Jisung hanya beralasan lain. Tapi meskipun begitu, dirinya masih penasaran dengan sosok yang ia lihat di toko buku.

Namun sebuah pertanyaan tiba tiba terlintas di benaknya.

"Ra," panggil Jisung.

Sora menoleh dan mendongak untuk melihat wajah Jisung yang lebih tinggi darinya, "Apa?" Sahut Sora.

Jisung terdiam sejenak sebelum melontarkan pertanyaan yang membuat Sora bingung, "Kamu akhir akhir ini... Ah, bukan, udah sebulanan, kenapa biarin aku??" Tanya Jisung.

Sora menaikkan alisnya bingung, "Biarin.. gimana??" Tanya Sora.

"Ya.. biarin aku pergi sama Gea gitu. Apa ya? Kayak beda aja. Kamu udah nggak larang larang aku. Ya, kamu paham lah." Jawab Jisung.

Sora sempat terdiam. Ia awalnya memang menahan diri untuk tidak melarang Jisung. Namun semakin lama, ia bahkan membiarkan Jisung dan melupakannya. Sora bahkan sudah tidak mau ambil pusing soal Jisung dan Gea.

Sora mengerjapkan matanya sebentar sebelum menjawab, "Ya kamu maunya gimana? Waktu dulu aku larang, aku marah, kamunya nggak nyaman. Apalagi kamu bilang kalau kamu sama Gea sebatas teman, iya kan?" Balas Sora.

Napas Jisung tertahan kala mendengar balasan Sora.

Bukan. Bukan karena ia merasa kehilangan kala Sora membiarkannya dan mengurangi afeksinya pada pemuda park itu. Ia bahkan.. tidak merasa itu sebuah masalah jika Sora mengurangi afeksinya padanya.






To be continue

Note(s) :Ada yang kangen? 👉👈Btw, kalian pilih mana antara Jisung-Sora atau Haechan-Sora??

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Note(s) :
Ada yang kangen? 👉👈
Btw, kalian pilih mana antara Jisung-Sora atau Haechan-Sora??

Labyrinth ‖ Jisung ✔Where stories live. Discover now