53. NANA OR SELLA?

41.8K 1.6K 230
                                    

"Kayanya kita bakal jadi besan deh" ucap Fais yang membuat semua pasang mata mata menatap ke arahnya, kecuali Fathian dan nana yang sedang bermesra-mesraan tentunya.

"Bisa jadi tuh" tambah marina.

"Haha anak gw bucin kek emaknya" cibir Rayyan yang membuat Fahira menatap Rayyan garang.

"Gapapa anak gw bucin dari pada Fuckboy kek bapaknya!" cibir Fahira balik yang membuat Rayyan menelan salivanya karena tatapan Fahira yang membuatnya mati gaya.

"mampus lu ray!" batin rayyan.

"Kalian berdua ini pasangan yang lucu ya hehe" ucap Marina melihat perdebatan Rayyan dan Fahira.

"Mereka mah emang kocak dari awal mereka nikah mi, tapi justru itu yang membuat mereka semakin lengket dan kompak" tambah Fais yang mendapatkan 2 acungan jempol dari Rayyan.

"Kalian juga serasi kok, udah mau ada anak 2 lagi hehe" ucap fahira mengubah raut galaknya menjadi manis.

"Gw doain kalian cepet dapet momongan lagi ya" ucap Marina.

"Amin. Terima kasih Mar" jawab fahira tersenyum simpul.

"Udah jam 7 nih kita pamit pulang dulu ya" ucap Fais menatap jam mahal yang melingkar di pergelangan tanganya.

"Iya" jawab Faray serempak.

"Nana" panggil Fais pada anaknya yang nampak masih fokus mengobrol dengan Fathian.

"Iya pi" jawab nana menatap Fais.

"Pulang dulu yuk. Besok kita jenguk ke rumahnya ganti" ucap Fais yang dibalas anggukan Nana.

"Fath. Nana pulang dulu ya, Cepet sembuh nanti Nana jenguk lagi" ucap Nana sembari tangan mungil nya mengelus pipi lembut Fathian.

Nana berbalik menatap papinya. Ia merentangkan kedua tanganya ke arah papanya tanda minta di gendong. Nana memang manja kepada Fais karena sejak kecil sudah terbiasa di manja Fais.

Fais yang sudah paham pun langsung berjalan menghampiri putri cantiknya dan menggendong putrinya yang masih memakai sragam sekolah itu.
"Makin berat ya anak papa ini" ucap Fais saat Nana sudah ada di gendonganya. Nana hanya nyengir kuda ke arah Fais.

"Dah Fath ganteng, Nana cantik pulang dulu" nana melambaikan tanganya ke arah fathian.

Fathian tersenyum dan ikut melambaikan tanganya ke arah Nana.
"Dah na"

"Kita pamit dulu Ray, cepet sembuh buat anak lo" ucap Fais berpamitan.

Faray mengangguk.
"Hati-hati" ucap mereka berdua serempak.

"Dah om ganteng, Dah tante cantik" pamit Nana sebelum hilang di telan pintu.

Setelah keluarga Fais pamit. Fahira berjalan ke arah Fathian yang masih setia menatap pintu.
"Fathian" panggil fahira.

Fathian mengalihkan tatapanya ke arah mamanya.
"kenapa ma?" tanya Fathian.

"Masih Pusing?" tanya fahira kembali.
"Gak, udah enakan kok" aku Fathian jujur.

"Syukurlah kalo gitu" ucap Fahira mengelus surai anaknya.

"Iya mah"

"Yaudah sekarang Fath bobo ya, besok kita pulang" Ucap fahira.

Fathian mengangguk lalu merebahkan tubuhnya dibantu Fahira.

"Selamat tidur anak mama" ucap fahira mencium kening anaknya.

"Selamat mala mama" ucap Fathian setelah itu ia memejamkan mata elangnya.

"Malam"

" Fath udah tidur yang?" tanya Rayyan yang duduk disofa.

My Sweet Husband [belum Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang