My Sweet Husband [belum Revisi]

54. BALI PART 2

"Cinta bukan tentang seberapa lama kamu kenal dia, tapi tentang dia yang selalu bikin nyaman dan tersenyum sejak kamu mengenalnya"

- Fahira Arrasya Aditama -

🌁🌁🌁🌁

"Cinta harus tanpa keraguan, hanya kenyamanan yang dibagi 2 orang yang sama-sama saling tau, bahwa kita ada untuk selamanya"

- Rayyan Putra Wijaya -

--------

Dua minggu kemudian...

    Saat ini Fahira sedang sibuk menyiapkan pakaian dan berbagai keperluan yang ia butuhkan selama nanti satu minggu di Bali. Mulai dari obat jika sewaktu-waktu Fathian sakit bahkan hingga kotak p3k untuk berjaga-jaga mengingat tingkah anaknya yang sangat kalem itu.

Fahira menyeka keringat di pelipisnya
Menggunakan punggung tanganya. Jujur saat ini ia merasa lelah dan haus. Bagaimana tidak jika saat ini ia mengerjakanya sendirian karena Rayyan sedang berada di kantor untuk meeting dengan klien pentingnya sebelum besok ia dan keluarga kecilnya terbang ke Bali. Ingin menyuruh Fathian untuk membantu? Oh no!  Bukanya selesai malah nanti jadi belibet kek hubungan kita:v

Back to topik

"Akhirnya selesai" ucap fahira. Ia memandangi tiga koper besar dihadapanya yang masing-masing berisi pakaian Fahira, Rayyan dan Fathian.

"Mah" panggil Fath yang entah sejak kapan berdiri di hadapan Fahira.

Fahira menunduk. "kenapa?"

"Mainan Fath belum masuk koper" ucap Fath menunjuk mainan kesayanganya yang ia taruh di kamar Mama dan Papanya.

Fahira mengikuti arah jari Fathian.
"Itu dibawa?" tanya Fahira.

Fathian mengangguk.

"Oke nanti mama masukin koper Fath. Sekarang Mama mau minta tolong sama Fath ambilin mama minum dingin di kulkas ya"

"Siap ma!" Fathian memberi hormat pada Fahira setelah itu berlari keluar dari kamar Fahira.

Setelah Fath hilang di balik pintu, Fahira langsung mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

"Halo"

"..."

"Sudah berapa Persen?"