MY QUEEN [Lee Felix X Seo Changbin]

38 - Kisah Yang Jeongin(2)

Setelah kejadian itu hubungan Jeongin dan Hyunjin merenggang.

Bugh!

"Kau dengar itu anak sialan!"Ucap si pria yang baru saja memukul bocah di hadapannya yang tak lain tak bukan adalah Yang Jeongin.

"Sudah cukup kau mempermalukan nama keluarga ayah dengan ibumu yang seorang pelayan itu,jika kau berani mendekati Hwang Hyunjin,lihat saja apa yang akan aku lakukan padanya!"Ucap Jackson,Wang Jackson kakak pertamanya.

"Kak,sudah,ini sudah lebih dari cukup,dan kau,jangan coba katakan ini pada ayah! Lihat saja!"Ucap kakak keduanya yang bernama Wang Yuqi,dia seorang gadis.

"A-aku akan melakukan apapun,tapi jangan apa-apakan kak Hyunjin"

"Oh benar begitu?"Tanya Jackson dibalas anggukan oleh Jeongin.

"Kalau begitu pulanglah ke Cina,bilang pada ayah kau tidak mau bersekolah disini! Lebih baik kau pulang ke Cina!"Teriak Jackson.

"A-apa?"

"Kau bilang akan lakukan apa saja bukan? Pulanglah ke Cina sialan!"

Hening,Jeongin tidak menjawab,ia menundukkan kepalanya dalam-dalam.

"Kau tuli hah?tidak bisa menjawab?"Teriak Yuqi tepat di hadapannya.

"A-aku akan pulang,aku akan ke Cina"

****

Beberapa waktu telah berlalu,Jeongin sudah seminggu tidak masuk sekolah tanpa memberi kabar pada siapapun,Hyunjin dan yang lainnya mencoba menghubunginya namun tidak ada jawaban,nomornya sudah tidak aktif lagi.

"Bagaimana?"

"Masih sama,aku sudah mencoba menghubunginya,tapi,tak ada yang aku dapatkan dari ini,kau pikir ini ada kaitannya dengan kedua kakaknya?"Tanya Hyunjin pada Changbin.

"Mungkin saja"

"Hyunjin!"Tanya seorang gadis yang ternyata teman sekelasnya.

"Ya?kenapa?"

"Ini untukmu"Si gadis memberikannya sebuah surat yang tertata rapi.

"Aku tidak butuh i-"

"Dari Yang Jeongin"Ucap si gadis cepat.

"Kau tau Jeongin dimana?kenapa kau baru memberitahuku Tzuyu?"

"Maafkan aku,aku sudah berjanji pada pangeran negeriku,aku tidak bisa mengingkarinya,dia meminta ku memberikan ini padamu jika dia sudah pergi paling tidak satu pekan"Jawab Tzuyu memberikan surat itu.

"Apa yang kau tau?"Tanya Changbin.

"Yang Jeongin,dia pulang ke Cina,dan tidak akan kembali kesini atas perintah kakaknya,baca itu dan kau akan tau"Ucap Tzuyu kemudian berlalu pergi meninggalkan mereka.Hyunjin dengan cepat membuka kertas itu,berisi sebuah foto kecil dirinya dan Jeongin juga sebuah surat.

'Kak Hyunjin,maafkan Jeongin,Jeongin tidak akan kembali lagi kesana,tolong lupakan Jeongin,jangan cari Jeongin,Jeongin mohon,jaga diri kakak,Jeongin mencintai kak Hyunjin,sampai kak Hyunjin bisa bersama Jeongin lagi kelak'

Sial,kenapa Hyunjin menangis,hanya sebuah surat pendek membuatnya menangis,dia sangat kesal untuk sekarang,ia berjalan gontai untuk melampiaskan rasa kesalnya.

"Mau kemana kau?"

Changbin mencekal tangan Hyunjin membuat Hyunjin berbalik menatapnya.

"Wang Jackson dan Wang Yuqi"Jawabnya.

"Tenangkan dirimu"

"Kau pikir aku bisa tenang?!"

"Kubilang tenang"

"Aku tidak akan bisa tenang sebelum aku menghabisi mereka berdua!"

Bugh!

"Dengarkan aku bodoh!"Kata Changbin setelah memukul wajah Hyunjin dengan keras.

"Brengsek!"

Bugh!

Hyunjin mengembalikan pukulan itu pada Changbin,wajahnya memperlihatkan jika ia tengah kesal saat ini.Momo yang sedang berjalan dari kantin melihat kejadian itu.

"Astaga,apa yang kalian lakukan?!"Teriak Momo.Beberapa orang nampak hanya menonton perkelahian itu.

"Kau pikir aku bisa tenang Saat Yang Jeongin, cintaku di sengsarakan orang lain?"Teriak Hyunjin.Momo memilih pergi dari sana untuk memanggil teman-teman mereka.

Bugh!

"Gunakan otakmu bodoh! Kau pikir jika kau melakukan sesuatu pada mereka,apa yang akan terjadi pada Jeongin! Jeongin akan semakin disakiti! Gunakan otakmu sialan!"

Sudah cukup,sudah cukup kata itu menjadi tamparan keras bagi Hwang Hyunjin,ia terdiam dengan tatapan kosong dengan nafas yang tak beraturan.

"Kau membuatku kesal sialan! Jangan gunakan emosimu! Gunakan otakmu!"

"Astaga! Apa yang kalian berdua lakukan?"Ucap Minho yang baru saja tiba bersama Chan,Momo,dan Felix.

"Kak Changbin,ayo bangun"Ucap Felix membantu Changbin bangkit dari duduknya.

"Kalian tidak punya otak?berkelahi di sekolah? Ck,selesaikan semuanya di ruang bimbingan,Felix dan Chan kalian harus ikut,kau harus memukul mereka Chan jika sudah tidak terkendali,dan Momo,kau bisa ikut untuk menjelaskan"