Sudah Terlambat

6.3K 361 39
                                    

Aku sadar.
Sungguh, aku benar-benar sadar.
Aku sadar tempatku dimana.
Aku sadar aku siapanya dia.
Aku sadar.

Kamisama, seandainya aku lebih cepat.
Seandainya aku meluahkan perasaanku dulu.
Seandainya aku tidak usah menghiraukan harga diriku yang tinggi ini.
Sungguh, aku sangat menyesal.

Ku menatap langit yang sudah gelap sedari tadi. Terlihat kerlap kerlip bintang yang tersebar di hamparan langit yang luas itu.

Tanganku terangkat seperti hendak menggapai bintang-bintang itu. Perlahan tapi pasti air mata mengalir keluar.

"NE, KAGEYAMA!! BERIKAN AKU TOSS!"

"OY BAKAGEYAMA! JANGAN MELAMUN TERUS! AWAS LHO NANTI KERASUKAN SETAN WHAHAHA."

"KAGEYAMA TEMANI AKU MAKAN!"

"WOAAAAAAH! KAGEYAMA! MITE! MITE! BINTANGNYA BANYAK SEKALI."

"Mou, bisakah mukamu itu dikasih sedikit senyuman? Mukamu udah terlalu menyeramkan. Nanti jika kau tak bisa mendapatkan kekasih bagaimana?!"

"WUAAAH! Kageyama aku belum menyelesaikan pr ku!!! Doushiyou??!!"

"Ano, Kageyama itu ada sesuatu di mukamu. Sini biar aku ambilin."

"KAGEYAMA AHO! Kan sudah aku beritahu berkali-kali perhatikan tubuhmu!! Lihat, sekarang kau jadi sakit!"

"Wahh, banyak sekali bintangnya. Wah ada bintang jatuh!! Kageyama ayo kita bikin permintaan! Ada rumor yang mengatakan jika apapun yang kita minta bakal dikabulkan!"

Semua kenangan itu terputar kembali dibenakku bagai kaset yang sudah rusak.
Aku merindukannya.
Aku merindukanmu.
Aku sangat merindukanmu,
Shoyo.

Namun apalah daya. Aku bukan siapa-siapanya. Yah, hanya sekedar sahabat yang senantiasa berada disampingnya. Namun bagiku itu cukup. Cukup untuk selalu bisa dekat denganmu. Walau aku hanya bisa tersenyum pilu melihat kau tersenyum bahagia dengan Tsukishima.

Aku mendoakan kebahagiaan kalian.
- Kageyama

______________________________________

Hai hai haaaaai~

Gimana ceritanya? Well kalo ada masukan skuy comment ae hehe.

Di like sabi nih wkwk

One shot - Hinata x All (HQ!!)Where stories live. Discover now