One shot - Hinata x All (HQ!!)

Petak Umpet

      warning : a lil bit of angst ahead! 

a/n : enjoy!!!

————————●○●———————— 

            Kemaren sore, setelah selesai latihan pelatih Ukai memanggil anggotanya untuk merapat. Diawali dengan 'kerja yang bagus, semuanya' dan disahut oleh anggotanya dengan kata 'OSU!!'

Pelatih Ukai langsung ngomong to the point. Pelatih Ukai menginformasikan kepada mereka bahwa besok latihan akan diliburkan. Sempat ada bantahan dari beberapa anggota, terutama dua orang yang sangat terobsesi dengan voli itu.

"Aku tahu kalian sudah berusaha dan melakukan yang terbaik. Aku yakin dengan kemampuan kalian. Tapi setidaknya lihatlah kondisi badan kalian itu. Jangan terlalu memaksakan diri. Sebagai seorang atlit, kalian seharusnya bisa mengatur waktu! Mengerti semuanya?! Terutama untuk kalian, Hinata dan Kageyama." ujar Ukai. Mereka tidak bisa berkutik lagi. Hanya mengganguk pasrah.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Tapi boong!!!

Mana bisa Kageyama dan Hinata melewatkan latihan. Yang benar saja! Itu sama aja seperti makan nasi ga pake sambal. Ngga unch banget.

Tanpa pengetahuan pelatih Ukai, mereka berdua sepakat untuk tetap datang ke gym untuk latihan. Tapi selain mereka ketahui juga, ternyata semua orang berpikiran yang sama. Bahkan Tsukishima sedikit, aku ulang sedikit bersemangat untuk latihan.

                   —●°●°●°●°●°●°●—

Besoknya mereka berdua sudah sampai di gym dan melihat sesuatu yang sangat tidak biasa.

Ternyata semua anggota Karasuno sedang ngumpul di depan gym. Malah lebih awal dari mereka berdua yang notabene suka latihan sekitar 30 menit sebelum latihan pagi dimulai.

"Loh? Daichi-san? Suga-san? Kalian semua? Pada ngapain disini? Bahkan ada Tsukishima juga?" Tanya Hinata, menarik perhatian semuanya.

Mereka berdua tersenyum lalu tak lama setelah itu kembali muram. "Jadi tadi tuh kita semua memiliki kesepakatan untuk tetap berlatih hari ini. Tapi ketika Daichi ingin mengambil kunci, ternyata kuncinya ada di pelatih Ukai." Jawab Suga.

"Lal—" belum sempat Hinata berbicara, ada suara yang memotongnya dari belakang.

Terdengar bunyi kunci yang saling bergesekan dari belakang Hinata dan Kageyama. Mereka semua menoleh untuk melihat siapa itu. Dan ternyata...

"Apa kalian mencari kunci ini?" Yaaap itu adalah suara pelatih Ukai! Benar saja, terdapat kunci di dalam genggaman tangannya. Tidak lupa seringai kecil yang terpampang di wajahnya itu.

"Aku tau kalo Hinata dan Kageyama itu bakal tidak dengar arahanku. Tapi semua anggota? Kalian ini menganggap remeh aku apa gimana?" ucap pelatih Ukai dengan nada kesal dibuat-buat.

Suga ingin menjawab namun pelatih Ukai mengangkat tangannya, menandakan untuk jangan bicara.

"Aku tidak mau dengar alasan apapun dari mulut kalian. Kalo aku bilang a maka kalian harus a dan kalo aku bilang b maka kalian harus b! Mengerti?!"