A Warrior's Path

113

Kata-kata Ryu menyebabkan ruangan menjadi sunyi.

Gaara "Jadi kamu berencana untuk menyatukan dunia Ninja."

Ryu "Ya."

Ai "Aku mengerti bahaya yang kamu bicarakan tetapi ... untuk menyatukan dunia Ninja, mustahil."

Mei menyela, "Benar. Bahkan jika orang lain menerima keputusan kita karena kekuatan kita, orang-orang jahat masih akan mengintai di antara kita. Kita bahkan tidak akan tahu apakah orang itu benar di depan kita."

Ryu tersenyum, "Jangan khawatir. Jika aku mengusulkan hal seperti itu maka aku juga siap."

Dia membalikkan tangannya, sebuah kubus hitam pekat dengan kilau biru samar di sekujur tubuhnya muncul di depan mata semua orang. Tsunade dan yang lainnya memandang dengan penuh minat. Mereka tidak dapat merasakan sesuatu yang istimewa tentang batu ini.

Ryu "Ini batu sumpah, ini bukan sesuatu dari dunia kita. Butuh beberapa waktu untuk menemukan ini."

Minato penasaran, "Apa tujuannya?"

Ryu meletakkan batu itu di atas meja "Batu ini istimewa, itu terkait erat dengan hukum Surgawi, jika ada yang membuat sumpah dengan batu ini, jiwa dan tubuh mereka akan ditandai oleh hukum Surgawi dan jika mereka pernah menentang Sumpahnya, tubuh dan jiwanya akan dihancurkan. Tidak mungkin untuk bersembunyi, bahkan jika Anda membagi jiwa Anda dan membuat sumpah Anda masih akan berakhir mati. "

" APA!!? "

Mata semua orang berbinar, jika apa yang dikatakan Ryu benar maka bukan tidak mungkin untuk menyatukan dunia.

Ryu "Yang perlu kita lakukan adalah, suruh setiap ninja bersumpah untuk mengikuti aturan SHINOBI. Untuk generasi mendatang, begitu mereka menjadi Genin, bersumpahlah juga.

Kami tidak akan mengedepankan aturan yang tidak masuk akal hanya dasar, tidak ada pertempuran di dalam, jangan bunuh orang tak bersalah atau celaka mereka, jangan coba-coba memulai hal-hal perang seperti itu. "

Tsunade "Bagaimana jika aturan ini diubah karena keinginan sendiri?"

Ryu menggelengkan kepalanya, dia mengangkat tangannya. Sebuah tablet dengan warna yang sama dengan batu Sumpah muncul di depan mereka.

Ryu "Ini juga batu Sumpah tetapi sedikit berbeda, aturan setelah pertimbangan yang cermat akan diukir pada Tablet ini. Ini terhubung ke batu Sumpah, jadi aturan apa pun yang ada dalam Tablet ini harus diikuti."

Onoki "Bagaimana seseorang mengukir aturan ke Tablet itu."

Ryu tersenyum, "Sederhana, setiap Kage di sini termasuk aku harus menyetujuinya dan aku akan mengukirnya. Hanya aku yang memiliki kemampuan itu."

Ai "Bagaimana jika seseorang menghancurkan batu ini?"

Ryu "Mustahil. Batu sumpah terbuat dari bahan khusus. Bahkan dalam bentuk mentah mereka tidak dapat dihancurkan, mereka hanya dapat diproses menjadi bentuk yang berbeda. Setelah selesai Anda tidak dapat menghancurkan atau memprosesnya. Batu sumpah adalah terkait dengan hukum Surgawi, dapatkah Anda menghancurkan hukum Surgawi? "

Semua orang merenungkan, apa yang diberikan Ryu kepada mereka adalah solusi yang masuk akal. Jika mereka dapat menggabungkan setiap desa sebagai satu maka kekuatan mereka akan melambung. Satu-satunya masalah setelah itu adalah waktu untuk meningkatkan kekuatan mereka.

Kata-kata Ryu selanjutnya menyela pikiran mereka, "Selain itu aku punya cara untuk meningkatkan kekuatan semua orang ke level Kaguya atau bahkan lebih."

Kali ini tidak ada yang berbicara, tetapi sepertinya mata mereka sudah siap untuk melompat keluar dari soketnya.

Kali ini tidak ada yang berbicara, tetapi sepertinya mata mereka sudah siap untuk melompat keluar dari soketnya.