The Power Of Miracle ✔

Hydrokinesis

Hari libur menjadi hari yang menenangkan bagi Kyungsoo karena Tzuyu akan mengajak Luhan keluar jadi dia bisa sedikit terbebas dari ibu tirinya. Selesai membersihkan rumah, Kyungsoo pergi ke supermarket untuk membeli bahan makanan. Sayangnya supermarket yang berada di lingkungan tempat tinggalnya tutup sehingga membuat Kyungsoo harus berjalan lebih jauh ke supermarket lainnya.

Setelah membeli bahan masakan, Kyungsoo berniat pulang tapi sebuah mobil tanpa sengaja menyerempetnya hingga belanjaannya terjatuh dan terlindas begitu saja. Kyungsoo hanya bisa menatap nanar bahan makanan yang sudah rusak, bagaimana ia harus menggantinya. Meminta uang pada Tzuyu hanya akan membuatnya berada dalam masalah.

***

Kerajaan Water begitu tenang, di kelilingi sungai yang meliuk indah menjadikan pemandangan kerajaan ini begitu memukau. Suho sedang berada di depan danau, ia mencipratkan air danau dengan tangannya sembari tersenyum entah memikirkan apa. Tiba-tiba air danau membentuk sebuah pusaran.

“Apa yang terjadi?” guman Suho. Padahal ia tidak menggunakan kekuatannya. Lantas darimana pusaran itu berasal. Semakin lama pusaran itu semakin besar dan menarik dirinya. Seolah di pindahkan begitu saja, kini Suho berada di sebalik pohon. Ia terkejut melihat tempat yang asing baginya.

“Ottoke...” lirih Kyungsoo. Ia memunguti bahan makanan yang sudah tak berbentuk. Suho melihatnya, ia tak tega melihat namja mungil itu. Perlahan Suho memejamkan mata, butiran air terlihat mengelilinginya. Air-air itu bergerak menyelimuti dirinya dan mengubah penampilannya. Suho sudah mengerti situasi di bumi. Layaknya sifat air yang menyesuaikan wadahnya, begitu juga dengannya yang mudah beradaptasi dengan lingkungan tempat ia berdiri.

Tangan Suho terulur, ia menatap lembut ke arah Kyungsoo. Kyungsoo menyambut uluran tangannya dan perlahan bangkit. Ia mengusap kakinya yang sedikit sakit karena terjatuh.

“Apa kau baik-baik saja?” tanya Suho.

“Nee, kamsahamnida,” jawab Kyungsoo sembari tersenyum.

“Siapa namamu?”

“Kyungsoo,” mendengar namja di hadapannya menyebutkan namanya membuat Suho sedikit terkejut.

“Kau kenal dengan Chanyeol?” tanya Suho memastikan.

Kyungsoo mengangguk, “Apa hyung temannya Chanyeol hyung?”

“Ah ternyata kau yang ditemui oleh Chanyeol,” ucap Suho.

“Bagaimana keadaan Chanyeol hyung? Dia baik-baik saja kan?”

“Iya, dia baik-baik saja, apa yang terjadi padamu? Kenapa kau duduk dan memungut bahan belanjaan yang jatuh?”

“Aku tadi terserempet mobil dan belanjaannya jatuh,” ucap Kyungsoo. “Bagaimana aku mengganti belanjaan ini, Eomma pasti marah ... ottokee ....” lirih Kyungsoo.

“Sebentar,” ucap Suho. Ia memejamkan mata sebentar. Tak lama kemudian sebuah mobil mewah merapat ke arah mereka.

“Ayo masuk,” ajak Suho. Kyungsoo dilanda kebingungan, tapi ia menurut saja.

“Aku akan mengganti belanjaanmu,” ucap Suho.

“Tidak perlu hyung, aku takut merepotkan,” balas Kyungsoo tidak enak.

“Ikuti saja kemauanku, namaku Suho ... aku dari kerajaan Water.” Kyungsoo mulai terbiasa dengan kehadiran sosok asing, tapi entah kenapa ia selalu senang berada di dekat mereka. Padahal ia tau pasti mereka bukan makhluk bumi.

“Hmm, apa Suho hyung punya kekuatan? Kalau dari kerajaan Water ... apakah kekuatan Suho hyung hydrokinesis?” tebak Kyungsoo.

“Tebakanmu benar,” balas Suho sembari tersenyum. Ia sendiri melanggar perintah Xiumin untuk menemui orang yang bernama Kyungsoo. Tapi ini bukan kesalahannya, pusaran air itu menyeretnya begitu saja dan mempertemukannya dengan Kyungsoo. Rasanya tidak tega langsung kembali ke planet EXO setelah melihat Kyungsoo kesusahan.