Choise

700 85 5
                                    

Kyungsoo berdiri di depan kabut pasir yang mengelilingi kerajaan Earth. Ia memejamkan mata dan mengangkat tangannya ke udara, menyentuh kabut pasir itu.

Wush... Kabut itu perlahan menghilang. Para penduduk yang terkungkung di kerajaan Earth bersorak riang. Mereka bisa melihat langit yang biru kembali.

“Putra Mahkota Dio,” sorak para penduduk saat melihat Kyungsoo berjalan dijalanan kota menuju istana. Sukacita begitu terasa, tapi Kyungsoo hanya diam dan terus melangkah. Tatapannya kosong, wajahnya datar tanpa senyuman. Butuh waktu cukup lama untuk sampai di istana, para pelayan langsung menyambutnya.

“Putra Mahkota telah kembali,” ucap para prajurit. Kyungsoo masuk kedalam paviliun miliknya. Ia memberi tahu para penjaga istana juga pelayan untuk tidak mengizinkan siapapun masuk ke paviliunnya sampai ia keluar nanti. Jika para putra mahkota kerajaan yang lain mencarinya, mereka harus menunggu di aula kerajaan.

Pintu paviliun Kyungsoo tertutup rapat, pemiliknya duduk bersila. Kyungsoo mengeluarkan kertas yang tersimpan di laci mejanya. Ia membuka gulungan kertas itu dan membacanya tulisan yang ada disana.

“Semuanya telah menyatu dalam darah. Semuanya telah menyatukan kekuatan dalam diri. Yang hilang telah kembali, mengisi kekosongan dalam hati. Fire, Water, Thunder, Frost, Wind, Teleportation, Healing, Telekinesis, Time Controller, Flight, Light, dan Earth bersatu. We Are One.” Cahaya tiba-tiba keluar dari tubuh Kyungsoo, menciptakan sisi lain.

“Annyeong Kyungsoo-ya,” sapa Dio. Ia duduk di depan Kyungsoo. Kyungsoo terkejut, ia tersadar dan mengedarkan pandangan di tempat yang tidak ia kenal.

“Semuanya sudah sempurna, tinggal pemilihan jiwa. Akan ku jelaskan padamu apa yang sebenarnya terjadi,” ucap Dio. Kyungsoo menenangkan diri dan memasang telinganya baik-baik.

“Kita ada di kerajaan Earth, aku adalah putra mahkota kerajaan ini. Kisah lama akan terulang kembali, perang belum usai. Kami harus memusnahkan para penyihir, jadi aku meminta bantuanmu. Akan ku serahkan kekuatanku padamu, jadi bertarunglah dengan mereka,” jelas Dio. Kyungsoo berpikir sebentar, semuanya terlihat tidak masuk akal.

“Sebentar, aku benar-benar tidak paham,” balas Kyungsoo bingung.

“Dulu sebelum kau lahir sukmaku masuk kedalam janinmu. Jadi aku juga tumbuh bersamamu. Dan sekarang waktunya tiba, aku sudah meminjam semua kekuatan putra mahkota untuk memulihkan kekuatanku,”

“Jadi, kau akan memberikan kekuatan itu padaku?” tanya Kyungsoo. Dio mengangguk pelan.

“Shirreo, kau saja yang bertarung. Kau bisa memakai tubuhku. Lakukan semaumu, aku tidak ingin terlibat,” ucap Kyungsoo takut. Dio menggeleng pelan.

“Tidak bisa, jika aku mengambil alih tubuhmu maka jiwamu akan menghilang. Kau akan mati Kyungsoo-ya,” perkataan Dio membuat Kyungsoo terkejut.

“Ehm,”

“Waktu kita tidak banyak. Kau harus memutuskannya, tapi aku harap kau memilih keputusan untuk mengambil kekuatan ini.” Kyungsoo menggeleng, ia tersenyum sejenak.

“Kau yang pantas mendapatkannya, aku tau kau berusaha keras untuk memulihkan kekuatanmu agar nantinya bisa bertarung bersama putra mahkota lainnya. Dio-ya, jika aku menerima kekuatan itu, aku tidak tau apa aku sanggup menggunakannya,”

“Putra mahkota yang lain akan membantumu, kau hanya perlu sedikit waktu sampai benar-benar menguasainya,”

“Aniya, kau bilang waktu kita tidak banyak. Aku tidak ingin menyulitkan kalian,”

“Tapi Kyungsoo, seharusnya aku tidak memilihmu. Seharusnya aku mati saja dulu,” kesal Dio karena Kyungsoo tidak mau menuruti permintaannya.

“Mereka masih membutuhkanmu Dio. Aku bahagia karena terpilih, selama delapan belas tahun ini aku merasakan kehidupan yang indah. Tanpamu aku tidak akan bertemu dengan sebelas putra mahkota lainnya. Kau juga menjagaku dengan memanggil mereka saat aku dalam bahaya. Aku tau semuanya, jadi gwenchana. Aku akan pergi agar kau bisa mengambil alih tubuh ini sepenuhnya,” jelas Kyungsoo. Dio tertegun, ia memang tidak salah memilih. Kyungsoo memiliki hati yang murni, dan kebaikan yang luar biasa.

The Power Of Miracle ✔Where stories live. Discover now