From Hate To Love [SELESAI]

17

~Tak ada yang salah untuk mencintai seseorang. Tapi jangan biarkan rasa itu tumbuh menjadi obsesi~
@ira_affh

🌻🌻

Perasaan Mila campur aduk harus bagaimana pun ia tak tau. Apa yang harus ia lakukan sekarang? dan yang bisa ia lakukan hanya lah berdoa kepada Tuhan agar Aurum tidak kenapa-napa. Ia tak mau kejadian dahulu yang sangat mengoncang hati Aurum kembali, ia tak mau itu terjadi lagi

Mila hanya berdoa dan menangis tanpa suara menelungkupkan wajahnya di antara kedua tangannya. Ia ingin mengadu, menangis sejadi-jadinya, ingin mengungkapkan isi hatinya, mengeluarkan semua uneg-unegnya pada seseorang namun pada siapa?, ia hanya sendiri dirumah ini suaminya masih bekerja dan ia tau  Andra tidak akan mengangkat telfonnya karena ia masih di dalam pesawat

Rafael?, kemarin dia bilang ingin pulang jam 6 tapi apa ini sudah jam 6 lebih bahkan sudah jam 7 lewat. Ia sudah mengabari Arsen untuk datang tapi dia belum juga datang

Mila mulai frustasi tak tau lagi apa yang harus ia lakukan. Hingga suara mobil yang terdengar memasuki pekarangan rumahnya

Ia sangat sangat berharap jika yang datang adalah Arsen dengan Aurum atau siapapun itu yang penting ia bersama Aurum. Mila segera berlari membukakan pintu dengan pipi yang masih basah dengan air mata yang belum ia seka. Setelah membuka pintu Mila langsung menemukan Rafael yang hendak mengetuk pintu dan betapa kagetnya Rafael melihat sang ibunda kacau karena air mata yang mengalir di pipinya, hidung merah dan mata membengkak

"Loh mama kenapa? " Tanya Rafael menghampiri sang mama dan memepahnya masuk kedalam

"Mama duduk dulu ya " Kata Rafael sambil mendudukkan Mila di sofa ruang tamu

"Aurum Raf... Aurum... " Ucap Mila tambah histeris

"Iya... Ma Aurum kenapa? Mama tenang dulu ya " Kata Rafael mencoba menenangkan sang mama

Kemudian terlihat Mila yang mulai tenang dan menceritakan semua kejadian

"Kita harus gimana Raf ? " Tanya Mila yang masih menangis

"Yaudah mama sabar dulu ya Rafael coba cari Aurum dulu, ngajak temen-temennya yang tadi sama Aurum " Kata Rafael

Ting nong

"Biar saya aja tante yang bukain" Kata wanita yang datang bersama Rafael tadi

"Ini siapa Raf?" Tanya Mila pasalnya sedari tadi Rafael belum memberitahu siapa orang tersebut karena menenangkan sang ibunda

"Itu yang namnya Zahra ma" Kata Rafael

"Oh maaf ya nak Zahra, seharusnya kesini kan mau main malah jadi ngrepotin " Ucap Mila yang sudah sedikit tenang

"Nggak papa tante, yaudah Zahra bukain pintu ya " Kata Zahra yang dianguki oleh Mila kemudian berjalan membukakan pintu

Dan orang yang di depan pintu pun terdiam lama

"Mau cari siapa ya mas? " Tanya Zahra membuyarkan lamunan Arsen, ya tamu itu adalah Arsen

"Emm... Eh anda siapa ya? " Tanya Arsen sedikit asing dengan orang yang membukakan pintu itu, karena Arsen belum pernah melihat orang itu di rumah Aurum

"Oh saya temennya Rafael, ada perlu apa ya mas? " Jawab Zahra

"Saya mau ketemu sama tante Mila ada? "

"Ada masuk aja " Ucap Zahra mempersilahkan Arsen masuk

Ketika Arsen masuk ia menemukan Mila dan Rafael yang tengah duduk di sofa ruang tamu