004

359 56 0
                                    

BRAK!

Wonwoo yang sedang melamun di dapur pun terlonjak, terkejut karena Jihoon yang tiba-tiba datang dan memukul meja.

Jihoon yang kesal pasti tidak jauh-jauh dari masalah Kwon Soonyoung.

"Kwon Soonyoung menyebalkan!"

Nah, benar kan?

"Ada apa lagi? Jeonghan hyung dan Jisoo hyung mana? Seungkwan dan Minghao juga tidak kelihatan."

"Mereka di kamar. Dan tentang Soonyoung... astaga anak itu! Dia sedang tidak enak badan tapi memaksa untuk jalan-jalan padahal cuaca sedang tidak baik dan sekarang dia demam!"

"Apa yang lain tahu?"

"Dia sudah menghubungi manager-nya. Tapi tetap saja aku kesal. Kenapa dia keras kepala seperti itu!"

Wonwoo tersenyum kecil mendengar omelan Jihoon.

"Jihoon-ah..."

Jihoon menghentikan omelannya dan menatap Wonwoo. "Ada apa?"

"Apa... heum... tidak jadi. Tidak penting juga. Lain kali saja. Lebih baik kau temani Soonyoung, aku akan melihat Mingyu."

Jihoon mengangguk meskipun merasa ada yang aneh namun Jihoon juga tidak ingin memaksa Wonwoo untuk bercerita.

Mungkin nanti Wonwoo akan cerita jika dia sudah siap.

***

Wonwoo menatap wajah Mingyu yang terlelap dengan damai. Mingyu pasti kelelahan setelah seharian bekerja. Wonwoo mendekat dan duduk di pinggir kasur, mengusap lembut kepala Mingyu untuk menghalau segala mimpi buruk yang mungkin menghantui Mingyu, seperti yang biasa ia lakukan setiap malamnya.

Namun kali ini, ada yang sedikit berbeda.

Entahlah, Wonwoo juga tidak bisa menjelaskan perbedaannya. Wonwoo juga tidak mengerti apa yang terjadi pada dirinya saat ia nekat menunduk dan mengecup bibir Mingyu.

Dan Wonwoo hanya bisa mematung setelah menyadari apa yang dilakukannya.

"Astaga! Apa yang sudah kulakukan??"

***

Wonwoo memilih untuk menjernihkan pikirannya dengan berjalan-jalan di sekitaran sungai Han.

Wonwoo kembali mengingat, dia sudah menjaga Mingyu sejak bocah Kim itu baru lahir hingga sekarang saat Mingyu menginjak usia 23 tahun.

Kim Mingyu bukanlah lagi seorang bocah yang tingginya hanya mencapai lutut Wonwoo dengan air liur yang menetes karena berceloteh ini itu dengan bahasa bayinya.

Kim Mingyu bukanlah lagi seorang bocah yang merajuk ketika keinginannya tidak terpenuhi.

Kim Mingyu sekarang sudah bertumbuh dewasa, menjadi seorang pria yang sudah mampu melindungi apa yang menjadi miliknya.

Wonwoo sadar akan hal itu. Wonwoo percaya bahwa Kim Mingyu akan selalu memiliki kepercayaan bahwa malaikat pelindung itu ada. Kepercayaan yang membuat Wonwoo bisa bertahan di samping Mingyu.

Namun saat ini, Wonwoo tidak percaya kepada dirinya sendiri.

Dia tidak bodoh untuk mengartikan debaran jantungnya saat melihat tatapan dalam Mingyu beberapa waktu yang lalu.

Jeon Wonwoo, malaikat pelindung Kim Mingyu itu jatuh cinta kepada manusia yang selama ini ia jaga.

Wonwoo sadar 100% akan hal itu.

Yang menjadi pertanyaan baginya adalah...

Bolehkah ia jatuh cinta pada Mingyu?

My Guardian Angel (Meanie) ✔✔Where stories live. Discover now