006

356 55 0
                                    

"Mingyu hyung!"

"Ada apa Chan?" Mingyu menjawab Chan dengan malas. Sebenarnya dia tidak ingin diganggu namun juga tidak sampai hati mengusir maknae-nya itu.

"Hyung, aku mau bertanya."

"Hmm, katakan saja."

"Kau... apa kau percaya dengan malaikat pelindung?"

Mingyu tertegun. "Kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu?"

"Jawab saja hyung!" Desak Chan membuat Mingyu menghela nafasnya pelan.

"Mungkin ini konyol, tapi dulunya aku percaya Chan."

"Dulu?"

"Hm... Dulu. Aku percaya bahwa malaikat pelindungku akan selalu melindungi dan menjagaku, tapi apa? Aku tidak merasa terlindungi saat ini."

Chan terdiam. Benar apa yang dikatakan Jisoo. Manusia itu hanya percaya sesaat dan saat merasa tidak terlindungi, mereka akan langsung tidak percaya pada keberadaan malaikat.

"Kau... bodoh hyung." Gumam Chan yang tidak terdengar oleh Mingyu.

"Akh!"

Chan menoleh dan membulatkan matanya saat melihat Wonwoo memeluk tubuhnya sendiri.

Wonwoo hyung!

Chan tidak bodoh untuk langsung berteriak karena di sana masih ada Mingyu.

Hyung! Bertahanlah, aku akan memanggil yang lain!

***

"Wonwoo-ya!"

Jeonghan dan Jisoo yang kebetulan sedang berada di dorm pun segera mendatangi Wonwoo setelah Chan memanggil mereka.

Mereka membawa Wonwoo ke dapur, diikuti dengan Chan yang menatap Wonwoo dengan sedih.

"Jisoo hyung... kau benar... Mingyu hyung..." Chan tidak bisa melanjutkan kalimatnya karena tidak mau menyakiti Wonwoo.

"Jisoo-ya... ada apa?" Tanya Jeonghan yang sedang menyandarkan kepala Wonwoo di bahunya.

"Jeonghan-ah... Mingyu... mulai kehilangan kepercayaannya pada Wonwoo."

Jeonghan terdiam begitu juga dengan Chan yang menatap Wonwoo yang terlihat kesakitan dengan cemas

"Apa ini karena skandal yang menimpa Mingyu?"

Chan mengangguk. "Ya, Mingyu hyung... Aish! Hyung bodoh itu! Aku tidak akan membiarkannya!" Chan berbalik dan kembali ke kamar Mingyu namun langkahnya tertahan mendengar suara lirih Wonwoo.

"Chan-ah... gwenchana."

"Tapi hyung..."

Wonwoo menggeleng lemah kemudian memaksakan sebuah senyuman. "Tidak apa Chan. Ini semua memang salahku yang lalai menjaganya."

Wonwoo kemudian memaksa tubuhnya untuk berdiri. "Maaf, tapi bisakah aku titip Mingyu sebentar? Aku... ingin pergi ke suatu tempat."

Jeonghan dan Jisoo saling menatap sebelum mengangguk kecil. Wonwoo tersenyum kemudian beralih menatap Chan. "Hyung titip Mingyu padamu ya?"



***



Disinilah Wonwoo, berdiri di pinggir jembatan Sungai Han. Wonwoo memejamkan matanya menikmati semilir angin yang berhembus menerpa wajahnya, mengingat kenangan yang telah ia lalui selama menjaga Mingyu.

Wonwoo teringat, dulu saat Mingyu masih berusia 5 tahun, Mingyu bisa melihatnya dan menyebut dirinya dengan sebutan Jeon-san. Alasannya karena malaikat dalam bahasa korea adalah Cheonsa, sedangkan nama lengkap Wonwoo adalah Jeon Wonwoo jadi Mingyu memanggilnya Jeon-san karena penyebutnya mirip dengan Cheonsa dan berbau jepang menurut Mingyu.

"Jeon-san! Kata ibu, Jeon-san adalah malaikat pelindung Mingoo! Jadi Jeon-san akan selalu melindungi Mingoo kan??" 

"Hmm, tentu saja. Selama Mingoo percaya pada Jeon-san... Jeon-san akan selalu melindungi Mingoo."

"Yeayyyy~ hidup Mingoo akan aman karena Jeon-san melindungi Mingoo!!"

Wonwoo tersenyum sendu kemudian menundukkan kepalanya.

"Maaf, tapi sepertinya Jeon-san tidak akan bisa lagi melindungi Mingoo..."

My Guardian Angel (Meanie) ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang