007

359 56 1
                                    

Lee Chan mendengus menatap Mingyu yang sedang makan dengan tidak semangat, kemudian menatap ke sekeliling dorm untuk mencari keberadaan Wonwoo.

"Apa yang kau cari?"

Chan menggeleng. "Tidak ada."

"Kenapa dorm sepi sekali?"

"Jun hyung dan Soonyoung hyung pergi ke tempat latihan menari, sisa nya pergi ke gym."

"Oh... kau sendiri? Tidak mau pergi?"

"Kau mengusirku hyung?"

"Bukan begitu." Mingyu meletakkan sendoknya kemudian menghela nafas. "Chan-ah, bolehkah aku bertanya?"

"Kau sudah bertanya hyung."

"Kau tahu maksudku Chan."

"Hmm, baiklah... kau mau tanya apa hyung?"

"Kau... apa kau percaya dengan malaikat pelindung?"

Chan terdiam kemudian menggeleng pelan. "Tidak hyung. Sejujurnya aku tidak pernah percaya dengan hal-hal seperti itu."

Mingyu menyandarkan punggungnya. "Kau tahu Chan... Dulu, saat usiaku 5 tahun, aku ingat mengenal seseorang yang kupanggil Jeon-san dan aku ingat, ibuku pernah berkata bahwa Jeon-san adalah malaikat pelindungku."

Chan terdiam, membiarkan Mingyu melanjutkan ceritanya.

"Hah~ tapi itu dulu. Dulu aku hanyalah anak kecil yang polos dan dengan mudahnya percaya dengan hal-hal seperti itu."

"Tidak ada salahnya percaya dengan hal seperti itu hyung." Potong Chan. "Apa kau tahu? Kepercayaanmu itu adalah kekuatan bagi para malaikat untuk bertahan?"

"Seperti hal-nya tinkerbell, dia bisa melindungi peter pan karena peter pan percaya padanya, namun pada akhirnya, tinkerbell pun mati karena peter pan kehilangan kepercayaannya."

"Aku tahu ini terdengar tidak masuk akal bagimu hyung. Tapi kalian berenam memang memiliki malaikat pelindung."

Mingyu mengerutkan keningnya. "Darimana kau tahu?"

"Karena aku bisa melihat mereka hyung. Dan aku juga bisa melihat Jeon-san yang selalu menjagamu."

***

"Eum? Chan? Kenapa kau duduk di dapur sendirian?" Tanya Wonwoo yang hanya menemukan Chan terduduk sendirian di dapur.

"Wonwoo hyung! Akhirnya kau pulang juga! Aku khawatir padamu, astaga! Kau baik-baik saja kan??"

Tentu saja Chan cemas. Wonwoo pergi dalam keadaan yang tidak baik, apalagi kali ini Wonwoo pergi untuk waktu yang cukup lama.

Wonwoo tertawa pelan. "Gwenchana Chan. Buktinya aku sudah kembali ke sini kan?"

Chan mengangguk kemudian menyuruh Wonwoo untuk duduk di sampingnya.

"Hyung, aku penasaran."

"Tentang?"

"Sebelumnya maaf hyung. Aku mungkin tidak memiliki hak untuk menanyakan ini padamu, tapi... apakah kau mencintai Mingyu hyung?"

"Hmm..."

"Bagaimana rasanya hyung??"

"Hampir sama seperti yang manusia rasakan ketika jatuh cinta."

"Woah~ daebbak! Memangnya tidak ada larangannya ya hyung??"

Wonwoo tersenyum kemudian menggeleng pelan. "Tidak ada larangan seperti itu Chan. Kami, para malaikat boleh mencintai manusia, hanya saja..."

"Hanya saja apa hyung?"

"Konsekuensinya..."

Chan menatap Wonwoo tidak mengerti.

"Perasaan cinta yang kami miliki tidak akan pernah terbalaskan. Itulah konsekuensi yang harus kami terima jika mencintai manusia."

My Guardian Angel (Meanie) ✔✔Onde histórias criam vida. Descubra agora