008

355 54 0
                                    

Wonwoo kembali ke kamar Mingyu dengan perasaan sedikit lega setelah berbincang dengan Chan dan tersenyum kecil mendapati Mingyu yang sedang duduk bersandar pada kepala ranjang. Wonwoo duduk di samping Mingyu, menyandarkan punggungnya di kepala ranjang.

"Jeon-san."

Wonwoo tertegun dan langsung menoleh ke arah Mingyu.

"M-mingyu?"

Namun tidak lama kemudian, Mingyu mendengus, tertawa kecil mengejek dirinya sendiri.

"Bodoh sekali aku."

Mingyu kemudian berbaring memunggungi Wonwoo yang menatapnya sendu.

"Mingyu... akh!" Wonwoo memekik kecil saat merasakan panas di lengannya. Dilipatnya lengan kemeja yang dikenakannya dan di sana terlihat adanya luka seperti luka sayatan namun tidak berdarah.

"Sepertinya waktuku sudah tidak banyak lagi..."

***

"Ada perlu apa kau kemari?"

Wonwoo menatap Kang Dongho, teman sesama malaikatnya itu.

"Memangnya aku tidak boleh menemuimu ya hyung?"

Dongho terkekeh pelan. "Maaf, maaf. Bukan maksudku seperti itu. Jadi ada apa?"

Wonwoo menghela nafas pelan. "Hyung... kau... pernah jatuh cinta kan?"

Dongho yang paham akan maksud Wonwoo itu tersenyum kecil dan mengangguk. "Bahkan hingga sekarang aku masih mencintainya."

"Siapa orang itu hyung?"

"Dia... Hwang Minhyun."

Wonwoo mengangguk paham. Hwang Minhyun adalah manusia yang selama ini Dongho jaga.

"Apa kau juga jatuh cinta?"

Wonwoo mengangguk pelan.

"Aku tahu ini berat. Tapi kita hanyalah malaikat yang bertugas melindungi manusia."

"Aku mengerti hyung... tapi... apakah tidak ada jalan? Maksudku... apa aku tidak bisa menjadi manusia saja?"

Dongho menghela nafas pelan. Dulu dia juga pernah berpikiran seperti itu, namun akhirnya Dongho sadar, sebesar apapun dia mencintai Hwang Minhyun, nyatanya dia hanyalah malaikat pelindung yang tidak terlihat.

"Tidak ada Won... Lebih baik kau simpan perasaanmu itu. Kita tidak mungkin bisa melawan hukum alam. Kita, malaikat hanya ada untuk menjaga manusia."

Wonwoo menunduk kemudian mengangguk paham. "Hm, terima kasih hyung."

***

23 tahun itu bukan waktu yang singkat.

Selama 23 tahun, Jeon Wonwoo melindungi Kim Mingyu, menjaga bocah yang sekarang sudah bertumbuh menjadi pria dewasa yang entah sejak kapan sudah mencuri hati Jeon Wonwoo.

Wonwoo memperhatikan Mingyu yang tertidur usai latihan dance 1 jam yang lalu. Tangannya terulur, hendak mengusap puncak kepala Mingyu.

Namun sayangnya, Jeon Wonwoo sudah tidak bisa lagi menyentuh Mingyu.

Ketidak percayaan Mingyu terhadap keberadaannya membuat energi-nya semakin lama semakin berkurang.

Pertama, Wonwoo tidak akan bisa lagi menyentuh Mingyu.

Kedua, luka yang muncul di tangan Wonwoo semakin hari akan semakin membesar hingga memenuhi seluruh tangannya dan jika saat itu tiba, maka Wonwoo harus siap pergi dari dunia ini.

"Maaf ya... maafkan aku yang tidak becus menjaga dan melindungimu."

Wonwoo menatap tangannya dengan sendu sebelum akhirnya berjalan keluar meninggalkan kamar Mingyu.

Mingyu perlahan-lahan membuka matanya dan menatap langit-langit kamar dorm yang berwarna putih itu.

"Jeon... san?"

My Guardian Angel (Meanie) ✔✔Where stories live. Discover now